Di satu kafe, sekelompok anak muda terlihat asyik berkumpul dan menonton tayangan lewat tablet yang memperlihatkan serangan tiga makhluk mengerikan yang menghajar seseorang hingga mati.
"Ah pasti itu editan dan menggunakan efek digital. Iya kan?" ujar salah seorang di antara mereka.
Video itu ditayangkan oleh Jin-Soo (Yoo Ah-in) ketua sekte Seajinrihwe atau yang dikenal dengan sekte "Kebenaran Baru". Jin-Soo sebetulnya sudah speak up lama mengenai fenomena kedatangan malaikat maut dari neraka dan turun ke bumi untuk memburu manusia-manusia berdosa.
Namun, terang saja apa yang ia informasikan tak begitu saja dipercaya oleh orang. Apalagi, jika diperhatikan, video yang mengerikan itu memang ganjil. Dari mana makluk itu muncul? Lalu kenapa harus menyerang orang-orang tertentu saja? Tak heran, dari sebagian kecil yang mempercayai kebenaran, sebagian besar orang menganggap video itu palsu.
Di sudut lain kafe, seorang pria tampak cemas dan terus-terus melihat ke layar ponselnya. Rupanya, pria itu menyalakan stopwatch dan ketika penghitur mundur waktu miliknya berhenti, tiba-tiba terdengar suara menggelegar dari kejauhan dan tak lama kemudian tiga makluk seram yang sebelumnya dilihat orang lewat video muncul dan menangkap pria itu.
Pria itu coba kabur ke jalanan yang padat. Dia terus berlari dan berteriak minta tolong. Sayangnya, tiga makluk itu terlalu kuat dan cepat. Ia akhirnya tertangkap, dihajar dan kemudian dibakar sehingga yang tersisa hanya potongan tubuhnya yang hangus.
Dengan kejadian yang muncul di siang bolong dan banyaknya saksi mata, jelas eksistensi sekte Kebenaran Baru jadi kian mencuat. Keberadaan Jin-Soo diburu oleh media termasuk juga petugas kepolisian Kyung-Hun (Yang Ik-Jun) yang ditugaskan oleh pimpinannya untuk menyelidiki kejadian ini.
"Orang-orang itu memiliki banyak dosa. Harusnya sebelum mendapat siksa neraka, mereka lebih dulu bertobat," ujar Jin-Soo. "Sayangnya, walaupun sudah mendapatkan nubuat, mereka masih mengingkarinya."
Nubuat adalah semacam penglihatan atau pesan yang diterima oleh orang-orang itu sebelum mati. Biasanya muncul dalam sosok cahaya menyeramkan yang mengirimkan pesan singkat: kau akan mati dalam beberapa hari di jam tertentu.
Jarak munculnya nubuat dan kematian orang-orangnya bervariasi. Ada yang baru diperlihatkan nubuat itu 30 detik sebelum makhluk mengerikan itu muncul, ada juga yang dikasih tahu berjarak beberapa tahun sebelumnya.
Di tempat lain, seorang ibu dua anak --Jung-Ja (Kim Shin-Rok) mendapatkan nubuat tepat di hari ulang tahunnya. Dia diberitahu akan mati dalam waktu 5 hari ke depan. Merasa kalut, Jung-Ja menemui Jin-Soo dan mencoba berkonsultasi. Namun tak ada satu pun yang dapat diperbuat jika memang waktunya malaikat maut datang.
"Saya tidak dapat berbuat apa-apa. Hanya, jika kau bersedia direkam saat peristiwa itu berlangsung, maka aku akan memberimu banyak uang."
Jung-ja mempertimbangkan masak-masak penawaran itu. Demi kepastian hukum, dia kemudian menemui seorang pengacara --Hey-jin (Kim Hyun-Joo) untuk memastikan Jin-Soo menepati janjinya memberi uang miliaran untuk kedua anaknya. Hey-Jin awalnya menolak permintaan Jung-ja, namun timnya menyarankan untuk menerima.
"Ambil saja. Jika terbukti bohong, ini kesempatan bagus untuk mempermalukan sekte Kebenaran Baru, kan?"
Sayangnya, di hari demonstrasi (baca: hari penghakiman), rupanya tiga makhluk seram itu betul-betul datang dan menghajar Jung-ja dengan membabi buta hingga ibu muda mati dengan cara yang mengenaskan. Benar saja, sejak tersiarnya kejadian itu, pengikut sekte Kebenaran Baru semakin banyak.
"Ini cara Tuhan untuk menghukum manusia jahat secara langsung," ujar Jin-Soo.
Apa sih kejahatan yang dilakukan Jung-ja sehingga dia dihukum begitu? Rupanya, Jung-ja berselingkuh dengan pria beristri hingga melahirkan dua anak dari benih dua pria berbeda. Fakta mengenai ini sebetulnya sekuat tenaga dirahasiakan oleh Hye-Jin dan Kyung-Hun.
Namun, fakta itu bocor ke kelompok Hwasalchok atau dikenal dengan nama "Arrowhead". Ini adalah kelompok yang mendukung penuh sekte Kebenaran Baru dan belakangan, kelompok ini pula yang membantu "menyingkirkan" orang-orang yang bertentangan dengan sekte tersebut.
Orang-orang yang tidak percaya dan tidak mau "mengimani" Kebenaran Baru akan dikejar dan dihajar bahkan sampai mati. Inilah letak ironisnya. Kelompok Kebenaran Baru meyakini Tuhan mengirimkan makluk itu untuk menyiksa para penjahat, namun mereka melakukannya dengan cara-cara yang jahat pula!
Lalu, saat kemudian sebuah nubuat muncul di hadapan seorang bayi yang baru lahir milik pasangan Young-Jae (Park Jung-Min) dan So-Hyun (Won Jin-A) bagaimana kelompok Kebenaran Baru menerjemahkan hal ini?
Apa mungkin bayi yang baru lahir sudah memiliki dosa sehingga Tuhan harus menurunkan mahkluk mengerikan untuk memberikan hukuman? Ada misteri apa di balik semua kejadian ini?
* Â * Â *
Hellbound adalah serial original Netflix berjumlah 6 episode yang baru tayang 19 November lalu. Serial yang diangkat dari webtoon ini memang sudah ditunggu lama oleh pecinta drama Korea, termasuk saya sendiri.
Disutradarai oleh sutradara beken Yeon Sang-Ho (Train To Busan, Peninsula), Hellbound sejak awal tersaji dinamis dengan intensitas ketegangan yang lumayan terjaga. CGI-nya bagus dan pas untuk mengimbangi akting para pemainnya.
Di lini masa, tanggapan penonton terhadap serial ini saya perhatikan terpecah. Ada yang menganggap serial ini tidak cukup layak diapresiasi lebih sebab banyaknya plot hole serta jalinan ceritanya yang terlampau nggak masuk akal.
Tapi ya saya sih memandangnya tak lebih sebagai cerita fiksi walau membayangkan jika hal itu kejadian benar di dunia nyata, apakah tak akan ada lagi orang jahat yang hidup? Atau malah makin banyak sebab selagi belum mendapatkan nubuat maka merasa masih ada kesempatan untuk bertobat?
Hellbound dapat dikatakan sudah selesai di season pertama ini. Namun, dengan banyaknya misteri yang belum terpecahkan dan juga dengan adanya adegan di akhir cerita yang mengejutkan, maka, jika Hellbound sukses mendapatkan banyak penonton tak heran jika nanti akan ada tayangan musim keduanya. Saya sih optimis ya, sebab serial ini menduduki posisi tertinggi di banyak negara.Â
Skor 8,4/10
