[Update 6 November 2021: Silakan baca tulisan ini dengan tuntas terutama bagian akhir. Protes keras yang saya layangkan kepada Gramedia Online ditanggapi dengan serius oleh Gramedia sehingga buku pesanan saya akhirnya dikirimkan lengkap. Terima kasih]
Jika saya melihat riwayat berbelanja pada akun saya di Gramedia.com, maka saya sudah mulai berbelanja secara online di situs tersebut sejak November 2018 alias kurang lebih 3 tahun. Dan, selama ini pesanan saya berjalan lancar.
Rupanya, pengalaman buruk berbelanja di Gramedia.com akhirnya "mampir" juga kepada saya. Kamis, 28 Oktober 2021 lalu, berbekal voucher gratis dari Kompasiana.com sebesar Rp.100.000, saya mulai berselancar dan melihat buku apa saja yang akan saya "pinang" dengan menggunakan voucher tersebut.
Saya kemudian memilih buku "Memburu Muhammad" seharga Rp.69.000 karangan Feby Indirani yang memang sudah lama saya incar. Nah, mumpung belanja, sekalian saja saya beli juga buku "Bukan Perawan Maria" yang juga karya dari Febi Indriani seharga Rp.74.000.
Jadi, dengan biaya ongkos kirim Rp.22.000, total belanja saya yakni Rp.165.000 dan setelah dipotong voucher diskon, maka saya masih diharuskan membayar Rp.65.000 yang saat itu langsung saya lakukan dengan memotong saldo Gopay saya. Pesanan dinyatakan berhasil dengan nomor pesanan EJ281LU***2877.
Sebetulnya, saat berbelanja ini pun saya sudah menemukan kendala. Ntah kenapa, pesanan ini tidak dapat diproses. Namun, masalah ini dapat terpecahkan setelah saya login dan berbelanja dengan menggunakan web browser yang berbeda. Problem solving dan saya tinggal menunggu buku pesanan itu tiba di Palembang.
Sayangnya, Selasa 2 November 2021 pukul 16:20, saya menerima email dengan subjek "Pengembalian Dana EJ281LU***2877" di mana, di badan email dijelaskan bahwa pesanan buku "Memburu Muhammad" tidak dapat diproses karena stok kosong. Dan, saya diminta mengisi form data rekening untuk transfer pengembalian dana dengan pesan "69.000 + ongkir (bila ada biaya kelebihan ongkir)"
Sore itu, saya cek situs Gramedia.com, dan saya melihat buku "Memburu Muhammad" masih terpampang. Bahkan saat saya menuliskan tulisan ini (Jumat pagi, 5 November), saya masih dapat melihat buku itu di situs Gramedia.com tanpa ada embel-embel "stok habis".