Kasus-kasus ini dipecahkan dengan mudah. Namun, semakin berjalan, kasusnya semakin berat. Misalnya saja saat mereka harus berhadapan dengan perusahaan teknologi yang ternyata distributor film porno.
Penjahat-penjahat itu mereka tangkap dan mereka penjarakan di sebuah tempat yang dikelola oleh Baek Sung-Mi (Cha Ji-Yeon). Penjahat ini dikurung dalam ruang sempit, mereka kelaparan dan kedinginan.
Tujuan petugas Jang memang ingin bikin mereka jera. Namun, ternyata hal itu menimbulkan masalah sendiri saat kemudian Jang dan Baek pecah kongsi. Mereka yang tadinya bekerja sama belakangan terlibat perseteruan pelik yang mengancam nyawa.
Di sisi lain, ada jaksa muda Kang Ha-Na  (Esom) yang menyelidiki hilangnya para penjahat-penjahat itu. Sebagai jaksa yang bersih, dia meyakini tidak ada ceritanya orang jahat dihukum dengan kejahatan pula. Akibatnya, Kang Ha-Na sering terlibat perseteruan yang rumit dengan Kim Do-Ki dan timnya.
* * *
Ide Taxi Driver ini aku suka. Terlebih di kasus-kasus awal, cara mereka memecahkannya sangat unik dan menghibur (terutama di kasus bullying dan telepon penipuan).
Akting Lee Je-Hoon yang baru-baru ini muncul di Move To Heaven tetap jempolan. Dia bisa memerankan pemuda dingin, beringasan namun juga konyol saat berhadapan dengan musuh-musuhnya.
Ceritanya seru, terlebih beberapa kasusnya diangkat dari kisah nyata. Hanya memang ntah kenapa di episode-episode akhir aku merasa tensinya sedikit turun dan pemecahan kasusnya terasa terburu-buru. Kurang terasa intens seperti di episode-episode awal.
Walau begitu, ya Taxi Driver ini tetap layak tonton.