[Spoiler Rate: 20-30%]
Anuradha (Kajol) adalah seorang superstar yang banyak dipuja-puja para penggemar walaupun di balik panggung sikapnya menjengkelkan. Dia ketus, sinis dan kerap berkata kasar kepada orang lain, terlebih terhadap wanita yang sudah melahirkannya yang alih-alih ia panggil dengan sebutan "ibu" namun langsung ia sebut nama depannya -Nayan (Tanvi Azmi).
Nayan adalah seorang penulis terkenal yang karya-karyanya best seller. Sayangnya, kehidupan rumah tangganya hancur. Dikarenakan kesulitan membagi waktu antara menulis dan mengurus keluarga, hubungan ia dan mertua berjalan buruk. Puncaknya dia memilih berpisah dan membawa serta kedua anaknya yang saat itu masih kecil, Anuradha dan Robindro (Vaibhav Tatwawaadi).
Hubungan Nayan dan Anu yang mulanya berlangsung baik menjadi buruk saat Nayan menjalin hubungan dengan pria lain sehingga Anu merengek untuk tinggal bersama ayahnya saat itu.
Suatu hari, saat Anu akan pentas di panggung, dia dikabari jika Nayan tak sadarkan diri. Di tengah rasa kesal, bergegas dia ke rumah sakit. Rupanya, sudah ada Milan (Kunaal Roy Kapur) di sana. Milan sendiri adalah murid Nayan yang diperintahkan Nayan untuk menulis kisah hidupnya.
Di beberapa kali pertemuan di rumah sakit sesudahnya, Milan berusaha mengorek pendapat Anu terhadap ibunya. Namun, alih-alih informasi, Anu yang masih sangat benci kerap kali menghardik dan mengusiknya.
Namun, biografi ini tidak akan lengkap tanpa penuturan Anu.
"Lagian, kenapa harus kamu yang menulis biografinya? toh dia bisa menulisnya sendiri, bukan? ujar Anu ketus.
Milan berkata bahwa Nayan pernah berujar kepadanya, "Untuk tahu sifat asli kita, sudut pandang orang lain menjadi sangat penting." Sebab itulah Nayan menyuruh Milan menuliskannya walaupun ada alasan lain lagi di balik itu yang lumayan menghentak Anu.
Lantas, apakah Anu kemudian bersedia menceritakan kisah hidup dari sudut pandangnya?
* * *
Setelah menyaksikan akting Kajol di film pendek berjudul Devi beberapa waktu lalu, akhirnya saya melihat lagi performa Kajol yang baik melalui film Tribhanga ini.
Jujur saja, melihat tingkah menyebalkan Kajol di film ini, saya merasa ada sisi-sisi asli dalam dirinya yang cukup tergambarkan. Kalau melihat banyaknya pemberitaan, Kajol memang terkenal sebagai aktris yang dingin dan tidak begitu ramah dihadapan para penggemar terlebih lagi awak media *cmiiw
Sepanjang durasi, adegan kilas balik kerap ditampilkan di film ini sehingga penonton diajak untuk menyelami isi hati tiap-tiap tokohnya terutama Nayan, Anu dan Masha, tiga peremuan lintas generasi yang menjadi magnet di film ini.
Untuk endingnya bisa jadi mudah tertebak. Tapi tetap menarik menyaksikan gelojak batin ketiganya. Hanya memang, penyelesaian konflik film ini terasa drastis dan agak terburu-buru. Walau begitu, secara keseluruhan Tribhanga adalah sajian yang sayang untuk dilewatkan.
Skor 8,4/10
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H