Mohon tunggu...
Haryadi Yansyah
Haryadi Yansyah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

ex-banker yang kini beralih profesi menjadi pedagang. Tukang protes pelayanan publik terutama di Palembang. Pecinta film dan buku. Blogger, tukang foto dan tukang jalan amatir yang memiliki banyak mimpi. | IG : @OmnduutX

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Serunya Ngabuburit Sambil Berbagi Pengalaman di Live Instagram!

4 Mei 2020   11:16 Diperbarui: 4 Mei 2020   11:27 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penulis bagian dari Kompal.

Ada banyak kegiatan berfaedah yang dapat dilakukan selama ngabuburit atau menunggu waktu berbuka puasa Ramadan. Mau ngaji, boleh. Baca buku atau nonton film, ya monggo. Sebagian lagi mungkin baru sempat masak mendekati maghrib ya sah-sah saja. Mau olahraga ringan atau jalan-jalan di sekitaran rumah/kota juga asyik. Yang keren lagi sih kalau mengisi ngabuburit dengan kegiatan amal, seperti pembagian takjil atau mengunjungi panti asuhan sembari memberi bantuan.

Pokoknya, selagi bermanfaat, mau ngapain juga boleh saja. Nggak ada yang melarang dan berhak menjustifikasi. Jika ada satu kegiatan yang dirasa tak ideal bagi seseorang, ya gak serta merta berhak mengomentari kegiatan orang lain. Misalnya membandingkan mendengar musik dangdut dan mengaji. Semua baik selagi dijalani tanpa mengganggu orang lain.

Sayangnya, selama "dikerangkeng" di rumah di masa covid-19 ini, banyak hal-hal yang jadi terbatas. Ngabuburit sambil siap buka bareng misalnya, ya gak boleh. Kunjungan ke panti asuhan yang jelas tujuannya baik tapi jika dilakukan di masa sekarang, jadinya dapat berdampak buruk.

Nah, di Ramadan 2020 ini, ada satu "tren" ngabuburit yang marak dilakukan termasuklah oleh saya sendiri. Apa itu? Berbagi pengalaman melalui live instagram!

Diajakin Live Bareng ya Hayok!

Tawaran itu datang dari teman baik saya Salman Faris. Blogger hits pemilik akun instagram @salmanbiroe ini adalah teman perjalanan di beberapa kali kesempatan. Setidaknya, sejauh ini, kami sudah dua kali jalan bareng. Pertama, saat sama-sama diundang jelajah masjid di Takengon, Aceh. Kedua, saat diundang menghadiri sebuah festival di Kuala Lumpur.

"Yan, mau gak kalau ngelive bareng?" ajak Salman.

Tentu saja boleh. Saya menyambut tawaran Salman dengan baik walaupun di sisi lain sempat kepikiran, "emang siapa yang mau nonton ya?"

Perjalanan di India. Dokrpi
Perjalanan di India. Dokrpi
Kami lalu berdiskusi menentukan tema. Tadinya mau sharing tentang buku terbaru saya. Namun, saya mengajukan ide lain karena tema itu sudah "ditag" oleh Kompal (Kompasianer Palembang).

"Gimana kalau ngebahas pengalamanku ke India aja, Man?"

"Wah boleh juga itu," sahut salman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun