Mohon tunggu...
Haryadi Yansyah
Haryadi Yansyah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

ex-banker yang kini beralih profesi menjadi pedagang. Tukang protes pelayanan publik terutama di Palembang. Pecinta film dan buku. Blogger, tukang foto dan tukang jalan amatir yang memiliki banyak mimpi. | IG : @OmnduutX

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Jika "Terpaksa" Menyelenggarakan Ibadah Tarawih, Ini yang Harus Diperhatikan Pengurus Masjid

9 April 2020   11:24 Diperbarui: 9 April 2020   19:04 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kepada jamaah, juga harus mengenal tubuh sendiri. Bagi yang imunnya lemah, mbok ya diam sajalah di rumah. Juga, yang lagi gak sehat, please lah nggak usah dulu ke luar rumah sehingga dapat membahayakan orang lain.

Shaf Berjarak, Tak Usah Berjabat Tangan dan Efektifkan Waktu Ibadah

Umumnya, jamaah akan berjabat tangan jika bertemu di masjid. Nah, di saat seperti ini, hal itu tak perlulah dilakukan. Walaupun sudah cuci tangan sebelum masjid, siapa tahu kan ada jamaah yang sentuh-sentuh hidung atau mulut tempat kuman bersarang.

Waktu ibadah di masjid juga dapat diefektifkan. Imam dapat mengganti ayat-ayat yang panjang dengan ayat yang lebih pendek agar waktu ibadahnya lebih singkat. Tempo membacakan ayatnya juga dapat dilakukan dengan lebih cepat tentu dengan tetap memperhatikan benar tidak cara pengucapannya. Intinya, hal-hal kecil semacam itu dapat berdampak besar sekarang ini.

Hal lain yang dapat dilakukan ialah dengan menerapkan shaf berjarak antar jamaah. Sekali lagi, di saat genting seperti sekarang (baca: darurat) semua dapat ditolerir.

Source image: harakatuna.com
Source image: harakatuna.com

Bikin Spanduk Berisi Sosialisasi Hal-hal Ini

Modal bikin spanduk itu murah. 1 meternya hanya Rp.10.000 sd Rp.15.000. Bikin spanduk ukuran besar semacam 3 x 1 meter saja tak sampai Rp.50.000. Sampaikan di spanduk bahwa semua hal-hal di atas diberlakukan di masjid tersebut demi terselenggaranya ibadah dengan lebih baik dan kondusif di tengah covid-19.

Bikin spanduk yang simpel, tanpa ada deretan muka pejabat-haus-pengakuan seperti yang banyak tersebar di jalan (kapan-kapan saya tulis soal ini, udah gemas bukan main). Dan, saya harap, jamaah dapat memahami hal-hal tersebut diberlakukan karena memang situasi menghendakinya.

Saya pribadi, sekali lagi, mengharapkan covid-19 ini dapat segera berlalu. Dalam doa, saya meminta agar Tuhan segera memberikan jalan keluar agar umatnya dapat kembali memakmurkan rumah-rumah ibadah.

Sebesar apapun keinginan saya untuk dapat tarawih ke masjid lagi tahun ini, namun jika hal tersebut dapat membahayakan dan menimbulkan lebih banyak mudharat maka saya memilih untuk beribadah di rumah saja. Islam yang saya tahu ialah Islam yang memberikan kemudahan.

Wallahu alam.

kompal-lawan-corona-5e8f109c097f365add5cb9b2.jpg
kompal-lawan-corona-5e8f109c097f365add5cb9b2.jpg

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun