Beberapa waktu belakangan ini, linimasa saya banyak beredar foto-foto tentang sekumpulan anak dari panti asuhan yang diajak untuk belanja baju lebaran. Banyak orang yang membagikan foto itu di sosial media. Tak jarang, disertai juga dengan caption yang mengharukan, termasuk anggapan bahwa mereka anak-anak yang kurang beruntung.
Baca Lengkap: Saat Anak Yatim Diajak Belanja, Gugup Masuk Mal hingga Tak Pikirkan Diri Sendiri
Padahal, menurut saya belum tentu begitu. Ya, mereka terlahir di keluarga yang orang tuanya sudah tidak lengkap/ada. Iya, mereka tinggal di panti asuhan. Tapi, bisa jadi mereka jauh lebih bahagia daripada kita yang orangtua lengkap dan dilebihi rezeki sama Allah Swt. Ah, andai dekat, ingin rasanya saya bertemu dan berbincang langsung kepada mereka.
Namun, karena terkendala jarak, saya mau menyampaikan isi hati saya melalui surat terbuka ini saya.
Teruntuk adik-adik penghuni panti asuhan di seluruh Indonesia. Salam kenal dari Palembang, ya. Eh, kalian tahu kota Palembang, kan? Nah, bagi yang belum tahu, Palembang itu berada di Pulau Sumatra. Semoga nanti kelak kalian akan berkesempatan menjelajahi negeri yang indah ini, ya. Amin.
Dik...
Banyak orang yang kerap kali memandang kasihan kepada kalian. Padahal, belum tentu kalian mau dikasihani ya? Orang banyak menganggap kalian tidak bahagia, padahal belum tentu. Bahkan, bisa jadi kalian jauh lebih bahagia daripada kami yang kadang-kadang lalai bersyukur ini.
Kalian semua anak istimewa. Allah Swt selalu dalam firmannya berkata untuk memuliakan anak-anak seperti kalian. Bahkan di Surat An-nisa ayat 10 Allah swt berfirman, "sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nya (neraka)."
Ramadan adalah bulan yang berkah, terutama bagi kalian. Di bulan inilah, orang-orang berlomba untuk datang dan menyantuni kalian. Saya tahu, di lubuk hati terdalam, kalian pasti berharap, perhatian itu tak hanya datang saat Ramadan saja, bukan? Doakan kami semua untuk senantiasa memperhatikan anak-anak seperti kalian di bulan-bulan lain, ya.
Dik...
Dalam memandang sebuah kebahagiaan, tahu apa yang membedakan kalian dengan kami? Saya kasih tahu ya. Untuk anak-anak seperti kalian, kebahagiaan itu dapat diperoleh dari hal-hal yang sangat sederhana. Antara lain, saat kalian diberi kesempatan untuk belanja di mal.Â
Tingkah polos kalian itu sungguh genuine. Saya sampai ketawa pas tahu ada yang muntah saking excited-nya dan nggak tahan AC. Saya ketawa bukan berarti menghina, tapi betapa hal itu dapat jadi pengalaman baru yang berkesan buat kalian.Â
Tahu kah kalian, beberapa pegawai sampai menangis saking terharu. Saya yakin, mereka --orang-orang yang sebelumnya antipati terhadap kehidupan, akan jauh lebih bersyukur melihat pengalaman kalian berbelanja di mal itu. Dan, saya salah satu yang termasuk diantaranya.
Dik...
Kalian adalah sosok yang dapat menjadi syafaat bagi orangtua kalian kelak di akhirat. Yang kalian harus lakukan ialah, berlajar dengan baik, timba ilmu setinggi-tingginya, jangan takut sama jalan Allah Swt. Karena, anak-anak seperti kalian mendapatkan perhatian khusus dari Allah Swt.Â
Tetaplah jadi pribadi-pribadi yang ramah, sederhana dan bersahaja. Kelak, jika kalian akan meraih kesuksesan, saya yakin kalian akan lebih banyak bermanfaat bagi orang-orang di sekitar kalian mengingat perjalanan hidup telah menempa kalian dengan sedemikian baiknya.Â
Izinkan kami tetap belajar dari kalian. Minimal, kami belajar untuk senantiasa bersyukur atas apa yang sudah kami dapatkan. Sehat selalu, dan selamat menikmati kemeriahan Idul Fitri bagaimanapun keadaannya.Â
Salam
Haryadi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H