Di Ramadan kali ini, saya termasuk yang beruntung semua kebutuhan sahur dan berbuka puasa ada yang menyiapkan, yakni ibu. Jadi, saya nggak terlalu ribet mau mikirin makan apa hari itu. Apalagi sampai harus berburu takjil segala hehe, alhamdulillah, ibu saya pinter masak, makanya saya --sebagai anaknya, agak susah menyusutkan berat badan --alagh, alasan hehehe.
Tapi, ibu saya ya emak-emak biasa (tapi anti hoax ya!) kadang kala di saat-saat tertentu ibu bingung mau masak apa.
"Ntar sahur makan apa ya kita?"
Nah, jika sudah begitu, kami para anak-anaknya akan kompak bilang, "ya udah telor ceplok aja, bu!" soalnya sahur itu emang kadang malas makan soalnya. Nah, ibu saya udah paham betul, jika anaknya minta telor ceplok, itu udah satu paket dengan siraman kecap manis dan irisan cabai rawit.Rasanya? Jangan ditanya. Nikmat!
Ibu saya juga sering masak masakan lain yang berbahan dasar telur. Misalnya masak sayur kubis/sawi bening saja, dicampur sama telur. Atau telurnya disemur, disantan atau direndang. Intinya, banyak kreasi masakan yang dapat dilakukan dengan bahan dasar telur.
Mengenal Khasiat Telur
Bagi anak gym yang mau ngegedein otot, pasti banyak konsumsi (putih) telur hehe. "Tapi kalau kebanyakan bisa bisulan dan bintitan, loh!" itu kata orang. Hmm, soal ini sih belum tentu ya. Kayaknya tergantung daya tahan/kondisi tubuh masing-masing orang juga. Yang jelas, ada penelitian yang menyebutkan bahwa konsumsi 2 butir telur ayam sehari dapat mendatangkan berbagai manfaat.
2 butir telur akan memberikan asupan 13 gram protein, 56 mg kalsium serta 9,5 gram lemak dan 1,8 mg zat besi. Adapun manfaat kesehatan saat kita rutin mengkonsumsi telur diantaranya dapat memberikan perlindungan terhadap otak, membantu penyerapan kalsium, menurunkan risiko terkena penyakit jantung, menyehatkan indra penglihatan, membuat kulit menjadi sehat, menurunkan risiko kanker, meningkatkan kesuburan dan... dapat menurunkan berat badan! Aha!
Lumayan banyak, ya khasiatnya. Menurut saya, harga satu butir telur yang dapat dijadikan lauk makan juga relatif murah. Jadi, jika mentok aka dead style mau masak apa, atau saat lagi kepepet kagak ada duit hehe, telur dapat dijadikan penyelamat!
Berkreasi dengan Telur
Ada yang suka nonton Masterchef Indonesia nggak? Udah beberapa musim, bisa dibilang tiap musimnya adaaaa aja tantangan dalam pengolahan telur. Nah, di musim yang sekarang, para peserta ditantang untuk memasak telur. Mereka diharuskan memasak poached egg, soft boiled egg & omelette. Nampak sederhana, namun ternyata sekelas peserta masterchef saja banyak yang gagal.
Simpelnya sih kalau di kita paling banter masak telur rebus, telur dadar sama telur mata sapi ya kan. Tapi ternyata kalau di dunia restoran itu banyak jenisnya. Dan, kita bisa masak yang simpel dan cepat jika kondisinya kepepet mendekati imsya dan subuh,
Bagi para ibu-ibu, telur juga dapat dikreasikan dengan banyak bahan, misalnya saja sosis atau roti yang secara penampilan lebih dapat menggugah selera sahur anak-anaknya. Contohnya dapat terlihat divideo di bawah ini
Paling enak dimakan sama roti. Saat melancong ke India, saya suka banget jajan camilan roti telur di pinggir jalan. Selain rasanya enak dan cocok di lidah saya (karena makanan India lain banyak karinya) harganya juga murah. Terakhir saya beli setangkup roti dengan dua butir telur harganya sekitar Rp.8000 saja.
So nggak perlu pusing lagi menyiapkan makanan untuk sahur. Lebih bagus lagi sih tetap konsumsi sayur dan buah sebagai pelengkap menu hidangan telurnya, ya! InsyaAllah puasanya akan kuat hingga waktunya berbuka puasa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H