Banyak lagi temuan lainnya, misalnya styrofoam dari jamur atau bahkan "botol" air yang terbuat dari ekstrak mikroalga. Jadi, airnya bisa langsung di-hap bersama wadahnya. Keren, kan? Intinya, masih banyak lagi sekarang wadah yang ramah lingkungan, tinggal kita menggunakannya saja.
Gerakan ini harus dimulai dari diri sendiri, orang-orang terdekat dan semoga dapat "menular" ke orang-orang sekitar yang lingkupnya lebih luas. Semoga, bumi yang sudah sakit akibat sampah ini nggak bertambah sakit. Efeknya di kita juga loh sebagai manusia. So, mulai dari sekarang, usahakan tidak menggunakan plastik lagi, ya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H