Untuk mengoleksi kartu pos dari semua negara, tidak cukup dengan hanya mengandalkan situs postcrossing.com, saya harus mencari seseorang yang tinggal di negara tersebut dan merayunya agar mau swap atau saling berkirim kartu pos dengan saya.
Jenis kartu pos juga banyak, ada yang dari kayu, kulit, kartu pos 3D dan bentuk serta ukurannya macam-macam seperti Gotochi, shape postcard asal Jepang dimana kartu posnya berbentuk sesuai gambar objek.
APA SIH MANFAAT BERKIRIM KARTU POS
Namanya juga hobi ya, mesti ada pengorbanannya. Misalnya saja ya beli prangko dan kartu pos. Belum lagi, gak semua daerah ada penjual kartu posnya. Jika sudah begitu, bisa kok membuat kartu pos sendiri. Apalagi jika kamu hobi foto.
Saya sendiri pun mencetak kartu pos dari foto-foto saya. Cetaknya di percetakan dengan kertas ukuran A3. Dari satu kertas itu bisa dapat 8 kartu pos dan ongkos cetaknya bolak balik sekitar Rp.10.000 sd Rp.15.000 saja.
Nah, sejak hobi berkirim kartu pos, saya merasakan banyak manfaat. Misalnya saja saya banyak mendapatkan teman baru. Saya juga dapat meningkatkan kreatifitas karena saya juga kadang menciptakan kartu pos sendiri. Bisa dengan menggambar, mengkreasi dengan kertas origami dsb.
Berkenalan dengan sesama postcrosser (sebutan bagi pecinta kartu pos) juga membuat saya mau gak mau mempelajari bahasa asing, minimal bahasa Inggris karena semua komunikasi dilakukan dalam bahasa Inggris.
Selain itu, wawasan saya bertambah. Saya banyak tahu tentang tempat, tokoh dsb dari gambar yang saya lihat di kartu pos. Hobi ini juga dapat menghasilkan uang loh. Kamu dapat membuat/mencetak kartu pos dan menjualnya.
Nah, pengalaman saya dalam menekuni hobi inilah yang saya ceritakan ke adik-adik di acara yang saya hadiri hari Minggu lalu. Senang rasanya melihat antusias mereka dan keinginan mereka mengenal kartu pos lebih jauh.