TAK SEMPAT KE PASAR BEDUK? JALAN AJA KE UJUNG JALAN!
Saya bersyukur punya ibu yang jago banget masak. Yes, she is an expert! Tanpa momen spesial seperti Ramadan dan Lebaran pun, dapat dipastikan makanan dan cemilan melimpah ruah di rumah. Alhamdulillah.
Sebagai Palembangnese garis keras haha, stok pempek biasanya hampir selalu ada di rumah. Jika pun habis, minimal cuko (kuah pempek)nya akan tetap tersedia karena cuko pempek dapat kami nikmati sembari makan bakwan, kroket atau bahkan sekadar kerupuk.
Secara ya, kampung kami ini banyak anak kuliahannya (karena berada di tengah-tengah 3 kampus/universitar besar), maka para pedagang dadakan pun mengambil momen untuk berjualan. Jika sudah jam 5 sore, dapat dipastikan jalanan menjadi macet. 30 menit sebelum berbuka puasa adalah puncak orang-orang keluar rumah/kos untuk berbelanja.
Kadang sebel juga kalau pulang terlambat dan mau mengejar buka puasa, tapi terhambat karena pasar kaget ini. Namun, ya dinikmati saja. Setahun sekali ini. Lagian, kalau emang ngepas waktunya, ya sekalian saja mampir dan buka puasa di sana hahaha.
Gimana, tertarik untuk melihat langsung pasar tradisional yang saya ceritakan di atas? Jom datang ke sini. Ramadan Kareem memang berkah bagi semua umat, Alhamdulillah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H