Jumat pagi kami langsung pulang ke Palembang. Rombongan blogger mojok juga langsung pulang ke Jakarta. Hiks hiks sedih deh. Aku nggak bisa lagi melihat pertandingan dendang lawasnya Gus Mus versus dendang Korea-nya Maman. Tapi ya sudahlah, ada pertemuan ada juga perpisahan. Semoga bisa kumpul-kumpul lagi ya semuaaaa. –kedipkedip.
Kabar gembiranya datang dari blogger kondang ArievRahman si juragan Backpackstory.me. Ariev ternyata ada undangan mengisi salah satu acara di Palembang hari Sabtunya. Ariev yang datang bersama istrinya makin melengkapi jajaran blogger ketjeh yang juga ikutan datang dan liputan ke Palembang buat meliput Musi Triboatton 2016, yakni mas Bolang lostpacker.com dan mas Wira Nurmansyah si wiranurmansyah.com. Huaaa Palembang makin rameee!
Belum cukup rame?
Aku sempet datang ke acaranya Ariev namun sangat terlambat hehe, mereka semua udah pada jalan. Untungnya malamnya aku bisa datang ke Martabak HAR tempat mereka makan malam. –lirik Maman ^^ untuk pertama kalinya ketemu sama mereka semua dan SERU BANGET! Sehabis makan –uhuk, bareng, kami bergerak ke arah BKB buat motret Jembatan Ampera di malam hari.
Ke Palembang tapi nggak foto di Jembatan Ampera? Ya nggak serulaaah!
Malam Penutupan Musi Triboatton 2016
Minggu malam, penutupan Musi Triboatton 2016 digelar di BKB (Benteng Kuto Besak). Acaranya tak kalah meriah dengan malam pembukaan di Sekayu. Kenapa? Soalnya bebarengan dengan malam pembukaan Palembang Expo yang juga digelar di BKB. Walaupun tanpa kembang api, nampak sekali kemeriahan acaranya.
Di malam itu juga aku sempat kopdar dengan umek Elly Suryani, admin Kompasiana Palembang (KOMPAL) yang datang bersama Ara. Kita sempat jalan-jalan seputaran BKB, mengabadikan keramaian dan minum-minum di dermaga wisata BKB.
“Nggak ikut gabung acara Musi Triboatton, Yan?” tanya mbak Elly.