Hwhwhwhw
Bergoyang Seru di Sekayu
Sumber Gambar: omnduut.com
Setelah 3 hari jelajah Palembang, di Kamis pagi, kami bergerak menuju kota Sekayu. Kota ini berjarak 3 jam dari kota Palembang. Nggak jauh-jauh amat, sih. Siyalnya, kok yaladalah aku kena diare satu malam sebelumnya. Duh Yan, kena penyakit kok nggak berkelas gitu ya? Coba yang agak kerenan dikit. Sakit keseleo batangan emas atau sakit tenggorokan keselek caviar, misalnya? Lha ini? Sakit mencret!
Alhasil, perjalanannya terasa begitu menyiksa. Perut terasa bergemuruh! Untung aja nggak bocor hahaha. Akibatnya, sesampai di Sekayu aku lemas. Nggak enak buanget dah pokoknya. Obat warung yang diminum nggak mempan. Rasanya pingin sekali nggak ikutan jalan-jalan. Apa daya, karena ini tugas negara, show must go on.
Sumber Gambar: omnduut.com
Habis makan siang di restoran pinggir empang eh sawah-sawah(an), kami bergerak menuju Sekayu Waterfront tempat Musi Triboatton 2016 dilaksanakan. Eh tahu dong triboatton itu apaan? Jadi, triboatton itu perlombaan di sungai di 3 cabang
olahraga sekaligus. Yakni perahu naga (dragon ball eh boat), kayak dan
rafting. Event Triboatton ini satu-satunya di dunia, loh! Dan adanya cuma di Sungai Musi.
Sumber Gambar: omnduut.com
Para kontestannya juga datang dari berbagai negara. Ini aku sempat lihat beberapa dari mereka asyik latihan dan pemanasan sebelum bertanding. Para cewek-cewek sibuk berceloteh, “duh akang, ototnya teh keker-keker pisan!” duh, harusnya kan biasa aja ya. Otot segitu doang mah keciiill. Aku yang punya
pesona lemak di perut aja kalem.
Sumber Gambar: omnduut.com
Sumber Gambar: omnduut.com
Sumber Gambar: omnduut.com
Eh omong-omong, Sekayu ini kotanya cakep deh. Rapi, bersih dan buat ngadain event skala internasional kayak Musi Triboatton 2016 itu nggak malu-maluin. Di malam harinya, kita bergerak ke panggung terbuka tempat pembukaan Musi Triboatton 2016 dilaksanakan. Acaranya meriaaaah! Ada pentas seni, pidato-pidato
yang membosankan hwhw, ada kembang api dan… GOYANG DANGDUT!
“Nitaaa…Nitaaa…Nitaa,” begitu teriak para warga.
Sumber Gambar: omnduut.com
Yang dipanggil Nita Thalia tapi mbak Nita Sellya ikutan merasa terpanggil. Sebelum mbak Nita naik ke atas panggung dan hal-hal buruk terjadi (misalnya dilempari warga sama pempek kapal selam), kami buru-buru cegah. –eh, hahahaha, sumpah ini cerita fiktif! –sungkem ke mbak Nita. Jadi, malam itu Nita Thalia, penyanyi dangdut (yang katanya) terkenal itu akan menghibur warga Sekayu.
Sumber Gambar: omnduut.com
Begitu Nita Thalianya joget dan berdendang, semua warga bergerak ke depan panggung. Heboh dah pokoknya! Aku sendiri niatnya mau nyawer malam itu. Tapi berhubung rombongan blogger mojok udah mau balik ke hotel, ya aku nurut. Uang lembaran 100 ribuan yang udah aku siapin, aku simpen lagi ke dalam
kolor dompet.
Jumpa Seleb Blogger
Lihat Olahraga Selengkapnya