Mohon tunggu...
Haryadi Yansyah
Haryadi Yansyah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

ex-banker yang kini beralih profesi menjadi pedagang. Tukang protes pelayanan publik terutama di Palembang. Pecinta film dan buku. Blogger, tukang foto dan tukang jalan amatir yang memiliki banyak mimpi. | IG : @OmnduutX

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

[PAKAM1] Kopdar apa Cukdar?

30 April 2016   15:12 Diperbarui: 30 April 2016   15:25 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banyak ya? Lumayan. Makanya, untuk aku yang di usia ke-17 tahun ini –uhuk, bisa dibilang hampir tiap hari makan pempek, trus pas keluar Palembang dan gak nemu pempek itu rasanya…. Beuh, tersiksa mamen!

Pertanyaan-pertanyaan seputar Pempek. Bule, suka nggak?

“I tried pempek but honestly I dislike it”

“Why?”

“Because it’s like I ate rubber”

Hahaha, ini yang dibilang oleh salah satu bule yang notabene guru bahasa Inggrisku dulu. Dia nggak suka makan pempek karena kayak makan karet. Yaelah mister, rasanya beda kali, ah! Ya sudah nggak apa-apa, toh si mister ngaku walau gak suka pempek, dia demennya model. Ya masih sodaraanlah ya.

Sejak gabung di couchsurfing.com, situs yang memungkinkan kita untuk nebeng dan ditebengin saat traveling, udah belasan warga asing yang menginap di rumah kami. 99% suka semua sama pempek. Satu-satunya bule yang nggak suka itu pun karena dia belum nyoba.

kompal3-572467336723bd3c0cb19578.jpg
kompal3-572467336723bd3c0cb19578.jpg
Julian si MotorBikeTraveler dari Australia suka banget makan pempek dan model

“Do you want to eat pempek?”

“What is that?”

“Actually, pempek is same as fishcake or meatball but its made from fish.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun