[caption id="attachment_381473" align="aligncenter" width="490" caption="Labirin Al-Quran"][/caption]
Salah satu hikmah terbesar yang aku dapatkan dari kegiatan Kelas Inspirasi beberapa waktu lalu adalah aku dapat mengunjungi galeri Al-Quran raksasa yang terdapat di kawasan Gandus ini. Terus terang, awalnya agak misuh-misuh begitu tahu aku akan menjadi relawan Kelas Inspirasi di sekolah yang jaraknya cukup jauh. Namun, Allah Swt maha baik. Keinginan lama untuk mengunjungi galeri Al-Quran ini dapat tercapai seiring pelaksanaan Kelas Inspirasi tersebut. Coba kalau nggak mendapatkan lokasi sekolah di Gandus, entah kapan bisa berkesempatan melihat langsung Al-Quran raksasa yang sudah mendapatkan Rekor Muri ini.
[caption id="" align="aligncenter" width="410" caption="Deretan Labirin Alquran"]
Begitu pelaksanaan Kelas Inspirasi selesai, kami langsung menuju galeri kitab suci umat Islam yang bernama “Bait Al-Quran Al-Akbar” yang lokasinya tidak jauh dari SD Negeri 169 Gandus, tempat pelaksanaan Kelas Inspirasi. Bait Al-Quran Al-Akbar ini tepatnya berlokasi di Pesantren Al-Ikhsaniyah yang dipimpin oleh Ustad sekaligus politisi senayan Syofwatillah Mohzaib yang merupakan salah satu orang yang memprakarsai pembangunan Al-Quran ukir raksasa ini.
Jika sudah berada di kawasan Gandus, pesantren ini cukup mudah ditemukan karena papan petunjuk jalan tersedia tepat berada di persimpangan jalan menuju pesantren. Walau begitu, aku tidak melihat keberadaan transportasi umum. Yang aku ketahui pun, disana mobil pribadilah yang disulap menjadi kendaraan publik. Jadi, cara termudah menuju Pesantren Al-Ikhaniyah ini ialah dengan cara membawa kendaraan pribadi. Untuk lebih jelasnya, coba lihat denah sederhana yang aku bikin ini ya.
[caption id="" align="aligncenter" width="587" caption="Jl. M Amir Fauzi, Komplek Pesantren Modern Al Ikhsanih, Suak Bujang Kec. Gandus Palembang"]
Oh ya, awalnya potongan-potongan lembar Al-Quran ini dipamerkan di Masjid Agung Palembang. Setelah semuanya lengkap, barulah semuanya dipindahkan dan dibangun galeri yang seperti adanya sekarang. Bait Al-Quran Al-Akbar akhirnya diresmikan pada tanggal 30 Januari 2012 oleh presiden RI saat itu –Susilo Bambang Yudhoyono dalam pelaksanaan PUIC –Pertemuan Parlemen Negara Islam. [caption id="" align="aligncenter" width="328" caption="Diresmikan oleh Bapak SBY."]
Indonesia dan Sumatera Selatan pada khususnya patut berbangga dengan keberadaan Al-Quran ukir terbesar di dunia ini. Keberadaan Bait Al-Quran Al-Akbar ini tidak hanya menarik perhatian pengunjung lokal namun juga wisatawan dunia yang penasaran akan keberadaan Al-Quran ukir ini. Berapa biaya untuk mengunjungi galeri ini? Tidak ada alias gratis! Namun, tersedia kotak amal bagi pengunjung yang ingin membantu pemeliharaan Al-Quran ukir ini. Pada kesempatan ini aku ingin menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Ustad Syofwatillah Mohzaib atas usaha beliau membangun Al-Bait Al-Akbar yang sangat membanggakan ini. Terima kasih juga aku sampaikan kepada pihak-pihak terkait yang turut membantu pembangunannya. Semoga Bait Al-Quran Al-Akbar dapat menarik lebih banyak pengunjung dan dapat menjadi salah satu objek wisata religi andalan Sumatera Selatan khususnya kota Palembang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H