Mohon tunggu...
om_nanks
om_nanks Mohon Tunggu... Lainnya - nikmati yang tersaji jangan pelit berbagi

☆mantan banker yang jualan kavling☆ ☆merangkum realita bisnis dalam sebuah tulisan☆ ☆penyelesaian kredit bermasalah advisor☆

Selanjutnya

Tutup

Home Artikel Utama

Tips Membeli Rumah Seken

1 November 2023   08:13 Diperbarui: 2 November 2023   18:27 736
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rumah Hunian di Komplek Perumahan, Gresik (dokumentasi pribadi)

Rumah merupakan tempat untuk kembali beristirahat dan bercengkerama bersama dengan keluarga setelah seharian menjalankan aktifitas di luar, bisa belajar, bekerja atau sekedar menjalani hobby.

Idealnya sebelum atau setelah menjalani akad dan resepsi pernikahan rumah telah tersedia sebagai tempat tinggal bersama dengan keluarga, sebagai tempat membangun keluarga yang sakinah, mawadah dan warohmah.

Dengan memiliki rumah sendiri meskipun rumah sederhana, Anda tidak lagi memikirkan kerumitan menjelang berakhirnya masa sewa rumah berakhir. Belum lagi jika terdapat ketidakcocokkan harga perpanjangan sewa rumah maka Anda akan mencari rumah kontrakkan lainnya.

Memiliki rumah hunian dapat dilakukan dengan beberapa cara, yang pertama dengan cara membeli lahan kavling siap bangun dan yang kedua membeli rumah jadi yang dibangun developer.

Namun apabila budget yang Anda miliki terbatas sedangkan kebutuhan akan kepemilikan rumah mendesak, maka alternatifnya adalah rumah seken, dengan beberapa alternatif lokasi tentunya.

Apakah Anda dan keluarga lebih memilih rumah hunian di lingkungan perumahan atau tinggal di lingkungan perkampungan.

Berikut beberapa tahapan pembelian rumah seken yang pernah penulis lakukan, semoga dapat menambah sedikit pengetahuan bagi Anda dalam memilih dan mencermati sebelum membeli rumah seken.

1. Lokasi

Tentu saja pertimbangan lokasi adalah yang utama. Syukur-syukur dekat dengan banyak fasilitas umum pendukung diantaranya fasilitas kesehatan seperti klinik kesehatan dan rumah sakit, berada tidak jauh dari fasilitas pendidikan baik pendidikan dari tingkat TK hingga perguruan tinggi. 

Dan masih banyak fasilitas umum lainnya, termasuk juga dekat dengan komplek pertokoan yang menyediakan keperluan sehari-hari misalnya.

Dengan memilih rumah hunian yang berada dekat dengan beberapa fasilitas tersebut diatas, setidaknya memudahkan dan mampu menekan biaya kelak di kemudian hari.

2. Legalitas

Rumah tanpa legalitas seperti membeli mobil tanpa surat-surat bukti kepemlikan, oleh karenanya legalitas adalah yang utama dari sebuah kepemilikan rumah hunian.

Penulis lebih menyarankan untuk rumah hunian yang akan Anda beli berstatus sertifikat, bisa dalam bentuk SHM, SHGB atau berstatus sah lainnya. Tanyakan juga apakah bangunan sudah memiliki IMB, apabila belum nantinya segera anda urus dan biaya yang akan dikeluarkan dapat Anda masukan sebagai pertimbangan penawaran kepada penjual.

Tak lupa kewajiban pembayaran pajak bumi dan bangunan apakah sudah dibayar rutin hingga tahun ini, kalaupun belum tak perlu Anda kuatir karena bukti setoran PBB akan dijadikan syarat sebelum terjadinya akad jual beli rumah hunian antara Anda sebagai pembeli dengan penjual dan menjadi tanggungjawab penjual.

Kalau ingin lebih detail, lengkapi juga data-data seperti bukti pembayaran air PDAM, PLN, PGN atau gas bumi dan wifi jika ada, kesemuanya yang disebutkan diatas untuk mempermudah Anda nantinya saat meneruskan pembayaran kewajiban bulanan.

3. Lingkungan

Lingkungan yang sehat tentunya menjadi syarat utama Anda dalam menentukan pembelian rumah hunian.

Lingkungan toxic dari warga sekitar akan mempengaruhi keberlangsungan Anda beserta keluarga dalam menjalani kehidupan sehari-hari, hal ini wajib Anda pertimbangkan secara matang, karena rumah hunian tersebut akan Anda tempati bertahun-tahun hingga kelak memasuki usia purna.

Untuk mendapatkan informasi, dapat Anda lakukan dengan cara menjalin komunikasi dengan penghuni di sekitar rumah yang akan dibeli atau dapat juga Anda tanyakan alasan penjual menjual rumahnya. Gali informasi dari banyak sumber supaya Anda tidak menyesal di kemudian hari.

Berikutnya yang tidak kalah penting adalah lingkungan fisik dari rumah yang akan Anda beli.

Lebih baik mengeluarkan dana lebih untuk sebuah kenyamanan dalam jangka panjang, misalnya seperti ini, sebaiknya Anda memilih lingkungan rumah dengan lebar jalan diatas delapan meter atau setidaknya jalan dapat dilalui mobil bersimpangan secara leluasa, hal ini untuk memudahkan Anda dalam memasukkan dan mengeluarkan mobil untuk suatu keperluan di luar rumah.

Bayangkan jika raw atau lebar jalan sempit sehingga keluar masuk mobil dari carport tergantung dengan tetangga depan rumah yang barangkali karena memiliki mobil tetapi tidak menyediakan carport sehingga mobil diparkir di jalan depan rumah, bukankah Anda akan kesulitan dan rasa enggan untuk meminta ijin setiap saar.

Bila perlu sebelum membeli rumah hunian, tanyakan juga apakah ada ketentuan dari pengurus lingkungan atau dalam hal ini RT mensyaratkan bahwa apabila warga memiliki mobil wajib parkir masuk area rumah bukan parkir di jalan depan rumah.

Bagaimana tentang pengelolaan sampah warga apakah secara rutin sampah rumah tangga diambil oleh tukang sampah dengan sebagai kompensasinya warga membayar iuran sejumlah tertentu setiap bulannya.

Terkait dengan keamanan lingkungan, apakah dengan cara swakelola warga dengan bergiliran berjaga di pos kamling di setiap malam atau membayar sekuriti sebagai bentuk pengamanan lingkungan.

Raw/Lebar Jalan 8 meter, Komplek Perumahan di Gresik (dokumentasi pribadi)
Raw/Lebar Jalan 8 meter, Komplek Perumahan di Gresik (dokumentasi pribadi)

4. Kondisi Rumah

Setelah fix dalam memilih dan menentukan lokasi rumah hunian sesuai dengan harapan, legalitas telah terbukti aman dan lingkungan dapat diandalkan, selanjutnya yang tidak kalah penting yaitu pengecekan kondisi rumah yang akan Anda beli.

Dimulai dari pagar apakah masih layak atau membutuhkan perbaikan seperlunya atau penggantian pagar baru, cek juga kondisi pintu dan jendela, kondisi dinding apakah masih kokoh dan hanya butuh pengecatan ulang, kamar mandi dan septi tank apakah drainasenya lancar. Dimana letak septi tank hal ini penting pada saat Anda melakukan pengurasan wc.

Air merupakan kebutuhan utama dalam sebuah rumah hunian, apakah pemenuhan kebutuhan air rumah tangga hanya bergantung dengan supply dari air PDAM atau ada cadangan air sumur bor. Pastikan debit dan kelancaran aliran air untuk kebutuhan rumah tangga sehari-hari.

Ketersediaan tandon air juga penting, baik tandon yang berada diatas maupun tandon tanam yang biasanya berada di depan diatas carport ato teras rumah.

Lihat dan cek apakah ada kebocoran atap pada saat hujan turun. Pastikan kusen pintu, jendela dan kuda-kuda diatas plafond dalam kondisi aman dan terhindar dari serangan rayap yang akan merapuhkan konstruksi.

Masukkan dalam anggaran perbaikan untuk penggantian closet dan properti kamar mandi secara menyeluruh.

5. Hitung Total Biaya

Setelah semua tahapan Anda lalui, tibalah saat Anda memperhitungkan segala biaya yang akan dikeluarkan dalam rangka membeli rumah hunian. Dari mulai biaya yang akan timbul pada saat akad jual beli hingga biaya renovasi dan penambahan bangunan baru.

Bisa juga kalkulasi yang Anda lakukan menjadi bahan pertimbangan Anda dalam melakukan penawaran pembelian rumah hunian.

Apabila dirasa rumah telah cocok dan memenuhi kriteria Anda dan keluarga, sementara harga jual masih belum terjangkau tetapi kurangnya tidak terlalu banyak, segera lakukan deal pembelian sebelum terlambat.

Karena rumah hunian yang bagus dengan lingkungan yang baik akan banyak kompetitor calon pembeli yang berminat, ambil keputusan secara cepat dan tepat sebelum Anda menyesal.

Semoga, Anda, para pembaca yang budiman dan saya selaku penulis diberikan kemudahan dalam melakukan transaksi jual beli rumah hunian, menjadi harta yang berkah bagi kita beserta keluarga. Aamiin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun