Atau dengan merekrut tenaga profesional untuk mengelola keuangan usaha, agar anda lebih fokus dalam mengelola usaha dan terdapat alokasi dana untuk menggaji mereka.
6.Tegas Dalam Mengelola Piutang Usaha,
Tidak semua transaksi penjualan dilakukan secara cash, banyak pula penjualan dengan tempo beberapa waktu setelahnya.
Susun dan catat secara tertib piutang usaha yang terjadi dengan para pelanggan, jadwalkan penagihannya termasuk juga kepada para pelanggan prime tanpa terkecuali sesuai dengan jatuh tempo masing-masing piutang yang telah dijanjikan pelanggan kepada anda.
Ingat, piutang usaha merupakan bagian dari modal yang diputar dalam usaha, ketika banyak piutang usaha yang macet tentunya akan mengurangi performa perusahaan dan berdampak terhadap operasional usaha. Sedangkan perusahaan membutuhkan dana untuk melakukan order bahan baku atau membayar kewajiban lainnya, contohnya seperti itu. Â Â
7.Optimalisasi Laba Ditahan,
Dalam mengelola keuangan, pos laba ditahan dalam laporan neraca dan rugi laba dapat dipergunakan untuk pengembangan usaha yang dikelola, sebagai akumulasi modal usaha. Â Â
8.Dana Cadangan/Darurat/Saving,
Laba ditahan dapat juga dijadikan sebagai dana cadangan atau saving manakala belum diperlukan sebagai tambahan modal.
Saat dibutuhkan, laba ditahan yang dimasukkan dalam pos dana darurat atau saving dapat dipergunakan untuk pengembangan usaha selanjutnya atau untuk keperluan darurat yang masih terkait dengan usaha yang dikelola.
9.Review Laporan Keuangan dan Lakukan Perbaikan,
Manajemen keuangan yang telah tersusun rapi dan real time dapat dimanfaatkan setiap saat sebagai bahan evaluasi dan menganalisa setiap rasio keuangan yang ada sehingga pencegahan terhadap kebocoran atas berlebihnya beban biaya, atau optimalisasi penggunaan dana yang ada untuk pos-pos tertentu dapat anda antisipasi dan lakukan sejak dini.
Lemahnya literasi finansial dan manajemen keuangan UMKM? Dapat dicegah dengan cara melakukan upgrade diri dalam menerima segala sesuatu yang positif, perluas jaringan, ilmu dan wawasan bisnis maupun supporting bisnis demi menunjang kecepatan dan ketepatan dalam pengambilan keputusan usaha dari bisnis yang dikelola, termasuk di dalamnya tatakelola manajemen keuangan bagi UMKM.Â
Semoga bermanfaat dan menjadikan UMKM Indonesia semakin berkembang dan menjadi soko guru perekonomian di tanah air.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H