Apabila langkah dan upaya tersebut diatas dirasa belum berdampak signifikan, sebaiknya lakukan langkah-langkah besar lainnya supaya finansial keluarga di masa pensiun tetap terkendali.
Langkah besar yang dimaksud adalah dengan melakukan upaya "bedhol desa" atau relokasi hunian dari kota tempat tinggal saat ini berpindah ke daerah pedesaan atau pulang ke kampung halaman, dengan harapan seluruh anggota keluarga "dipaksa" untuk bergaya hidup sederhana sehingga secara efektif dapat menekan pengeluaran keuangan keluarga yang tidak diperlukan.Â
Menikmati Masa Pensiun di Desa
Kebahagiaan itu asalnya dari dalam hati, bukan atas dasar berlimpahnya harta dan tercukupinya semua keinginan.
Meninggalkan hingar bingar kehidupan perkotaan yang hedon dengan living cost yang cukup mahal beralih dengan menikmati suasana alam pedesaan.
Cita-cita dan harapan penulis saat ini, bisa pulang ke kampung halaman atau hidup di daerah pedesaan kabupaten Malang dengan lokasi yang masih terjangkau dan akses menuju ke arah kota dalam tempo yang tidak lama, hanya 15 menit dari exit tol Madyapura Malang dengan berkendara roda 4 di waktu siang. Rumah tinggalpun berada tidak jauh dari 2 jenis minimart yang biasanya saling berdekatan atau berhadap-hadapan.
Perjalanan hidup dari desa merantau ke kota dan saat ini kembali ke desa pulang ke kampung halaman.
Setidaknya akan mendapatkan dua manfaat, yang pertama dengan menjual aset rumah yang berada di kota dan dibelikan rumah di kampung halaman otomatis akan mendapatkan banyak kelebihan dana, karena harga rumah di pedesaan jauh lebih murah.
Kelebihan dana dari selisih menjual rumah di kota dengan membeli rumah di kampung halaman dapat dibelikan aset lainnya sebagai cadangan darurat keuangan keluarga dan sebagian dipergunakan untuk tambahan kebutuhan pendidikan anak-anak yang beranjak kuliah di kota.
Selisih kelebihan dana dapat dipergunakan untuk membeli lahan pertanian yang akan digarap sendiri dengan melibatkan para pekerja atau disewakan kepada juragan pertanian dengan jangka waktu tertentu sehinga akan mendapatkan dana yang relatif materiil.
Sementara biaya hidup sehari-hari dapat dipenuhi dari gaji pensiun, karena living cost di desa jauh lebih ringan.