Suatu saat kelak dia akan menjadi bagian top manajemen sebuah perusahaan atau rekan bisnis utama kamu. Maka berbaik-baiklah dengan siapapun dengan tetap berhati-hati dan waspada di dalam cyrcle dunia kerja dan pertemanan.
Setelahnya rintis karir dengan bekerja cerdas untuk menghasilkan banyak uang dan pengalaman, tetap dengan pola hidup yang berimbang, sehat fisik dan sehat mental.Â
Kurun waktu 10 tahun dirasa cukup, saat usia kamu menjelang 40 tahun assetmu sudah terkumpul lumayan banyak. Jam terbang dan experience kamu juga sudah semakin menjadi auto pilot dalam bekerja pada profesi tertentu.Â
Lebih expert dan portofolio kamu semakin banyak dibutuhkan orang, mantan bos/atasan, rekan bisnis dan bahkan kompetitor dari perusahaan kamu saat ini.Â
Seideal itukah kehidupan dalam menata karir? enggak juga, minimal kamu telah berusaha menyusunnya dan kalaupun meleset tidak terlalu jauh dari harapan/ekspektasi.Â
Akan semakin amburadul kehidupan karir/pekerjaan saat kamu sama sekali tidak memprogramkannya sedari awal karir. Pilihannya ada di tanganmu, silahkan.
Bekerja Untuk Uang dan Uang Bekerja Untukmu,
Siklus kemandirian finansial yang kedua, mengawali 10 tahun berikutnya kala usia berkisar 40 tahun dengan karir dan jejaring serta mempunyai profesionalitas yang memadai.Â
Sambil merancang dan memantapkan side job yang masih linier dengan pekerjaan utama atau setidaknya melakukan side job yang meski tidak linier dengan pekerjaan terdahulu tetapi masih dapat dipelajari sambil jalan.
Side job yang bakal menambah penghasilan tambahan misalnya dengan melakukan beberapa investasi yang aman yaitu dengan menjadi investorpreneur.Â
Alihkan dana saving yang kamu kumpulkan selama 10 tahun di belakang ke beberapa instrument investasi yang mampu memberikan profit lebih dari sekedar disimpan di perbankan.
Sebarkan investasi ke beberapa keranjang telur yang berbeda untuk menghindari terjadinya kerugian secara total/keseluruhan pada saat yang bersamaan.