Mohon tunggu...
om_nanks
om_nanks Mohon Tunggu... Lainnya - nikmati yang tersaji jangan pelit berbagi

☆mantan banker yang jualan kavling☆ ☆merangkum realita bisnis dalam sebuah tulisan☆ ☆penyelesaian kredit bermasalah advisor☆

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Materi Sebagai Ukuran Sebuah Kesuksesan?

21 Mei 2023   19:58 Diperbarui: 21 Mei 2023   20:31 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gaya hidup hedon sangat dirindukan sebagian kalangan muda generasi y dan z, pun demikian juga sebagian generasi x sebagai orangtua dari generasi y dan z. 

Barangkali virus gaya hidup hedon menular dari generasi x ke generasi y dan z, entahlah. 

Untuk diketahui, generasi y saat ini berusia antara 27-42 tahun, sementara generasi z berusia antara 11-26 tahun, dan generasi x berusia antara 43-58 tahun.

Menggelitiknya, apakah kita, anda, penulis dan sebagian masyarakat masih meyakini bahwa materi sebagai ukuran sebuah kesuksesan?

Gaya Hidup Hedon,

Penampilan hedon mereka terlihat secara kasat mata dari atribut yang menempel, outfit yang dikenakan sekaligus tas, ikat pinggang, kacamata dan arloji yang melingkar di tangan, gadget yang ditenteng, jenis moda sebagai sarana mereka bermobilitas, rumah beserta isinya serta cara mereka healing ke tempat-tempat bertarif fantastis.  

Yes, gaya hidup hedon memang hak mereka sebagai orang kaya.

Namun ketika sang hedonis ini berangkat dari strata BPJS atau budget pas-pasan jiwa sosialita, maka yang terjadi akan terjungkal ke dalam lubang kubur yang digalinya sendiri. 

Bagaimana tidak dengan budget yang pas-pasan mau tidak mau untuk memenuhi kebutuhan kehedonannya mereka harus berhutang, sementara penghasilan sebagai sumber pelunasan pinjaman bagai besar pasak daripada tiyang.

Belum lagi jika gaya hedon mereka dengan cara memanfaatkan kartu kredit bahkan hingga nyaris over limit. 

Meskipun penggunaan kartu kredit yang smart justru malah membantu seorang entrepreneur menjalani aktifitas bisnisnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun