Berwirausaha tidak selalu harus memiliki bakat wirausaha, tidak harus telah memiliki modal yang cukup dan berwirausaha tidak hanya berwacana tanpa suatu tindakan nyata.Â
Berwirausaha, mulai saja dulu dengan memilih satu jenis usaha dan lakukanlah, soal kendala selalu ada dan kendala tercipta tentu Allah Subhanahu Wa Ta'ala sertai dengan solusinya.
Penulis sempat menjalani pekerjaan sampingan sebagai reseller, tepatnya reseller madu dari seorang teman sekolah waktu duduk di bangku SMA yang memiliki usaha supplier dan petani madu di Jawa Timur.
Banyak hal yang dapat dipelajari manakala menjalani usaha sebagai reseller, sesuatu ilmu yang jika didapatkan dengan mengikuti seminar bisnis di hotel akan berbayar mahal, sedangkan ilmu reseller ini langsung praktek dan berbayarnya saat menjalani profesi sebagai reseller.Â
Semua selalu ada awalnya, jatuh bangun dalam mengelola usaha merupakan hal yang pasti akan ditemui oleh siapapun yang bergerak di bidang wirausaha.Â
Bukan tentang seberapa besar kendala yang dihadapi tetapi seberapa cepat Anda bangun dari jatuh dan segera bangkit kembali untuk membangun kembali usaha yang sudah dimulai.Â
Memitigasi risiko kegagalan yang berpotensi menimpa diri sendiri dapat diminimalisasi dengan cara belajar dari kegagalan yang pernah dilakukan orang lain dan sebisa mungkin berusaha untuk tidak belajar dari kegagalan diri sendiri, itulah yang disebut sebagai wirausaha yang smart.
Mari belajar bersama untuk menjadi reseller yang tangguh agar terus bertumbuh dan berkembang,
Produk yang Tepat
Memulai usaha reseller dengan cara memilih produk yang tepat dengan kualitas yang layak untuk dijual kembali, harga yang kompetitif sesuai dengan kualitas produk dan banyak diminati masyarakat.