Kebiasaan makan diluar memang mengasyikan, ramai-ramai bersama orang-orang yang anda sayangi dan tak perlu repot memasak dan mencuci peralatan dapur termasuk piring dan gelas serta hampir semua menu tersedia.Â
Akan tetapi kebiasaan ini nyaris jatuhnya selalu lebih mahal dibandingkan apabila Anda memasak sendiri, bisa dua kali lipat lebih mahal bahkan lebih tergantung dari menu dan tempat kuliner yang menjadi tujuan aAnda.
Sebaiknya hindari atau setidaknya kurangi makan diluar pada saat jam istirahat makan siang, bisa dengan membawa bekal makanan dari rumah hasil olahan istri atau memasak sendiri jika dirasa perlu.
Bagi mereka yang telah berkeluarga, terutama yang seringkali bahkan telah terbiasa makan diluar pada akhir pekan, alangkah baiknya jika dihindari atau setidaknya dikurangi agar lebih berhemat dalam mengatur keuangan dan menghindar dari kemiskinan.Â
Belanja Sesuai Kebutuhan Bukan Keinginan
Lapar mata juga dapat mengakibatkan sikap konsumtif, sebab selalu mengikuti keinginan dengan mengesampingkan kebutuhan yang sesungguhnya.Â
Stop perilaku tersebut dan hanya membeli sesuai kebutuhan. Cara ini mampu menghemat anggaran belanja Anda, prinsipnya harus istiqomah dalam menjalaninya serta sebagai upaya untuk menghindar dari kemiskinan.Â
Pencadangan Dana Darurat
Serep atau cadangan sangat diperlukan dalam kondisi diluar normal, seperti ban serep/cadangan dalam sebuah mobil, sangatlah diperlukan apabila di tengah jalan terjadi suatu accident ban kempes sehingga tidak perlu menunggu waktu yang lama perjalanan dapat dilanjutkan setelah penggantian ban.
Demikian halnya dengan anggaran keuangan keluarga, Anda wajib menyediakan sejumlah nominal tertentu yang difungsikan sebagai cadangan yang akan diperlukan pada saat kebutuhan mendesak, seperti kebutuhan mendesak untuk biaya kesehatan, biaya sekolah dan keperluan investasi atau hal lainnya.
Rencana Anggaran Keuangan
Ketika malam menjelang dan sebelum tidur, biasanya saya berpikir tentang rencana kegiatan apa saja yang akan saya lakukan untuk keesokan harinya, hal ini agar saat pagi di kantor dapat langsung menjalani tugas-tugas yang menjadi tanggungjawab.
Dalam mengelola keuangan seyogyanya agar dibuatkan roadmap minimal dalam satu bulan ke depan atau bahkan dalam kurun waktu 12 bulan, tentang rencana pemasukan dan pengeluaran, meskipun rencana tersebut dicatat secara sederhana.
Skala prioritaskan mulai dari yang urgent hingga yang rutin anggaran belanja bulanan.Â