Mohon tunggu...
om_nanks
om_nanks Mohon Tunggu... Lainnya - nikmati yang tersaji jangan pelit berbagi

☆mantan banker yang jualan kavling☆ ☆merangkum realita bisnis dalam sebuah tulisan☆ ☆penyelesaian kredit bermasalah advisor☆

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Pemuda Harapan Pemudi?

8 Mei 2023   11:52 Diperbarui: 8 Mei 2023   11:59 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemuda Harapan Pemudi? - Bagaimanapun pemuda yang di dalamnya termasuk juga pemudi merupakan generasi penerus bangsa yang akan mengambil alih tongkat estafet kepemimpinan dari generasi saat ini untuk meneruskan cita-cita bangsa dan negara di duapuluh tahun ke depan. 

Tantangannya tidak semakin mudah, dibutuhkan perjuangan, semangat, smart dalam berpikir dan bertindak, dan yang selalu takut dengan Tuhannya. Pemuda harapan pemudi, juga harapan seluruh rakyat Indonesia. 

Berjuang untuk menggapai cita-cita setinggi langit merupakan kewajiban bagi anda generasi y dan z. Selagi muda, investasikan diri anda untuk banyak hal diantaranya seperti dibawah ini, 

1.Berbakti Kepada Orangtua (Ibu),

Orangtua terutama sosok Ibu adalah wali Allah yang diturunkan ke dunia untuk melanjutkan generasi berikutnya. Bahwa perempuan adalah tiyangnya negara. 

Dimulai dari lingkup terkecil keluarga, perempuan berperan mendidik anak-anaknya sebagai generasi masa depan yang cerdas baik secara spiritual maupun intelektual melalui ilmu pengetahuan dan teknologi. 

Perempuan sebagai madrasah pertama bagi anak-anaknya. Oleh karenanya perempuan tetap harus berpendidikan tinggi, bukan sekedar untuk bekerja di luar rumah tetapi lebih kepada memberikan asupan pendidikan kepada anak-anaknya kelak secara lebih berkualitas.

Sedangkan sosok peran ayah sebagai imam atau pemimpin dan pelindung keluarga.

Berbakti kepada orangtua merupakan sikap yang terpuji dan sangat dianjurkan demi kelancaran segala urusan. Sebab ridlo orangtua adalah ridlo Allah, ridlo Allah bergantung dari ridlo orangtua, artinya jika orangtua tidak ridlo atas anak-anaknya niscaya Allah tidak akan memberikan ridloNya kepada kita, hambaNya.

2.Ibadah dan Sedekah,

Rajinlah beribadah sesuai tuntutan agama. Dalam Islam diwajibkan sholat rawatib lima waktu dalam sehari semalam, dimulai dari bangun tidur hingga menjelang tidur, dari waktu Subuh, Zuhur, Ashar, Maghrib hingga Isya' dan tetap berpegang teguh kepada kitab suci Al Quran dan Hadist. 

Bekerja dan beraktifitas lainnya sebagai jeda penunggu waktu sholat tiba. Sebab hidup di dunia ini hanya menunggu dua waktu yaitu menunggu waktu sholat (bermunajat kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala) dan menunggu waktu disholati (wafat dan disholati).

Beramal soleh. Rejeki harta yang diterima tidak semuanya merupakan hak kita, terselip hak orang lain di dalamnya. Beramal dengan cara mengeluarkan zakat, infaq dan sedekah guna membersihkan harta dan sebagai penolak mara bahaya serta setiap sedekah akan kembali kepada si pemberi sedekah. 

Bersedekah dengan sikap yang manis dan senyum serta memberikan layanan terbaik dalam rangka memperbanyak dan memperluas networking/jaringan merupakan bagian dari investasi kaum muda generasi y dan generasi z. 

Networking yang luas merupakan investasi yang tak ternilaikan, selagi muda perbanyaklah jaringan dan tingkatkan kualitas hubungannya. Anda akan memetiknya di lima hingga duapuluh tahun ke depan. 

Bercapek-capek saat ini dengan pilihan yang menantang atau berleha-leha saat ini dengan pilihan yang mudah, hasilnya akan dinikmati di kehidupan masa yang akan datang.

3.Upgrade Wawasan & Ilmu Pengetahuan,

Tingkatkan nilai jual anda dengan berbagai cara. Salah satunya dengan melakukan hal-hal positif untuk meningkatkan wawasan dan ilmu pengetahuan dengan mengikuti berbagai pelatihan bersertifikasi semacam seminar, workshop, diskusi, pelatihan lainnya atau setidaknya dengan sekedar membaca literatur.

Ditengah gempuran teknologi dan informasi yang terus berkembang dengan pembaharuan yang tiada henti. Anda sebaiknya selalu update bahkan menyesuaikan diri dengan lingkungan tanpa harus bersikap fomo (fear of missing out) yaitu kecemasan berlebihan akan ketertinggalan dengan sesuatu hal baru.

Upgrade wawasan dan ilmu pengetahuan, buat diri anda menjadi lebih berharga dan lebih mahal lagi.

4.Skill,

Generasi y dan generasi z merupakan generasi yang super cepat dalam penguasaan teknologi informasi. Mayoritas dari kalangan mereka merupakan orang-orang pintar dibandingkan dengan generasi sebelumnya. 

Buat diri anda menjadi berbeda secara positif diantara mereka. Caranya dengan memiliki beberapa skill yang mampu ditonjolkan dan dijual sebagai faktor pembeda dibandingkan dengan yang lainnya. 

Anda memiliki suatu keahlian yang jarang dimiliki oleh kalangan sepantaran. Meskipun sepintas keahlian tersebut sederhana. 

Dari yang sederhana anda dapat membungkusnya hingga mempunyai nilai jual diri secara optimal. 

Pengalaman berorganisasi di beberapa lembaga baik di dalam maupun diluar kampus/sekolah, menumbuhkan jiwa berkesenian dan budaya diantaranya tarik suara, group band, atau menjadi pengelola bank sampah misalnya.

Piawai dalam bertutur kata dalam bahasa asing secara lebih mendalam dibandingkan dengan teman sepantaran.

Memiliki skill tertentu sebagai faktor pembeda dibandingkan lainnya akan membuka peluang privelege bagi anda, hal ini akan berpeluang mempermudah membuka jalan cita-cita yang anda inginkan.

5.Perawatan Fisik Dengan Bergaya Hidup Sehat,

Namun demikian tanpa didukung fisik yang sehat yang dimulai dengan gaya hidup sehat dan menjaga fisik agar selalu dalam kondisi yang fit dan sehat, adalah sebuah kemustahilan cita-cita akan tercapai dengan privelege.

Dibutuhkan investasi secara total demi masa depan yang cerah, selalu berhati-hati dalam bertindak dan bertutur kata. 

Push seluruh kemampuan hingga benar-benar optimal dalam pencapaian dari serangkaian tersebut diatas, dari berbakti kepada orangtua, beribadah dan sedekah dengan taat dan rajin, selalu melakukan upgrade wawasan dan ilmu pengetahuan, miliki skill yang mampu menjadi faktor pembeda dan yang terakhir jaga fisik dengan bergaya hidup sehat. 

Jadilah tak sekedar pemuda harapan pemudi, namun harapan besar kedua orangtua, harapan besar keluarga, harapan besar bangsa dan negara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun