Prospek Bisnis

Memberikan gambaran kepada para pemilik usaha startup agar mampu melihat ke depan tentang prospek bisnis secara keseluruhan, seberapa besar ancaman dan seberapa besar pula peluang yang ada yang berhubungan dengan pemasaran atau penjualan.

Tentang hal-hal positif seperti peluang, namun juga hal-hal negatif seperti kerugian.

Dalam membangun sebuah bisnis, seorang pebisnis juga harus mempertimbangkan sisi negatif dan kerugian--kerugian dari sebuah rencana bisnis yang telah direncanakan.

Dalam tulisan ini disertai contoh prospek bisnis dan beberapa tahapan yang harus dilakukan supaya usaha mempunyai prospek yang positif.

Dan dalam bagian ini pula dibahas tentang langkah--langkah melihat sebuah prospek bisnis sampai dengan menghasilkan profit.

Setelahnya mahasiswa dan sebagai seorang pebisnis startup mampu untuk merancang dan melakukan kegiatan usaha secara positif sesuai dan tangguh.

Prospek Bisnis,

Peluang dan harapan, serta gambaran secara umum dari usaha  yang anda jalankan untuk masa yang akan datang.

Keberhasilan suatu bisnis bergantung dari faktor pebisnis itu sendiri, baik faktor dari dalam maupun dari luar,

1. Faktor dari dalam seperti pengelolaan, tenaga kerja, modal, tingkat tekhnologi, dan lain sebagainya,

2. Faktor dari luar seperti tersedianya sarana transportasi, komunikasi, fasilitas permodalan, penggunaan teknologi baru

Bisnis merupakan aktifitas pengerahkan tenaga dan fikiran untuk mencapai suatu maksud yaitu mencari keuntungan, berusaha dan bekerja dengan giat untuk mencapai sesuatu.

Bisnis juga berarti, serangkaian kegiatan yang dilakukan manusia dalam rangka untuk meraih pendapatan atau penghasilan guna terpenuhinya kebutuhan dan keinginan hidup dengan mengelola sumber daya yang ada terutama sumber daya ekonomi secara efektif dan efisien.

Kegiatan Dalam Berbisnis,

1. Produksi,

Hasil usaha manusia dalam menciptakan barang yang tidak ada menjadi ada, atau melakukan perubahan bentuk atau mengembangkan bahan-bahan alam sehingga akhirnya memiliki sifat yang dapat memenuhi kebutuhan hidup manusia.

Produksi, setiap usaha manusia untuk menambah kegunaan suatu barang.

2. Pemasaran,

Usaha untuk memenuhi kebutuhan dan juga keinginan konsumen melalui penciptaan suatu produk, baik barang maupun jasa yang kemudian dibeli oleh mereka yang memiliki kebutuhan melalui suatu pertukaran.

Produksi merupakan hal terpenting dalam sistem ekonomi Islam, darinya ditekankan bahwa tujuan utama kegiatan ekonomi yang ingin dicapai adalah kemaslahatan umat manusia baik secara individu maupun masyarakat umum secara berimbang.

Yang dianjurkan dalam Islam adalah dengan lebih menekankan produksi guna memenuhi kebutuhan orang banyak, supaya memiliki daya beli yang lebih baik.

Yang perlu digaris bawahi kembali bahwa Allah telah menyediakan bumi dan seluruh isinya untuk dikelola dengan sebaik--baiknya oleh manusia bagi kemaslahatan umat manusia.

Prospek yang tepat, terkandung didalamnya sebuah keserasian, keselarasan dan keharmonisan tentang antara siapa dan bisnis apa yang dikelola.

Tentang situasi, kondisi dan perilaku pasar sehingga bisa menemukan prospek yang luar biasa.

Peluang yang diperoleh harus dikembangkan agar menjadi sebuah ide bisnis dan kemudian menjadi sebuah usaha/bisnis.

Operasional Bisnis, 

1. Perencanaan yang matang membutuhkan SDM yang berkualitas.

Hal ini berarti faktor pertama yang paling penting adalah sumber daya manusia atau manusia yang merencanakan, yaitu strategic planner,

2. Manajer yang handal dan hebat yang terlihat dari perencanaan dan kreatifitasnya dalam mengatasi permasalahan,

3. Tim marketing yang hebat dalam pemasaran, kesuksesan dapat tercapai dengan mempunyai tim yang hebat dan leader yang mumpuni,

4. Pengawasan atau controller yang mumpuni setidaknya memiliki pengetahuan yang meliputi financial control, quality control dan supervisor agar sesuai perencanaan dan target,

Faktor Keuangan dalam Kelangsungan Bisnis,

1. Biaya dan budgeting,

2. Modal kerja, modal investasi dan dana lainnya,

3. Planning dan penetapan HPP, biaya-biaya, laba rugi,

4. Pengendalian risiko keuangan yang baik seperti rasio likuiditas, risiko kecukupan modal, rasio hutang vs modal.

Regulasi dan Kondisi Poleksosbud,

Demikian halnya dengan peraturan pemerintah, politik, ekonomi, sosial dan budaya lokal berpengaruh terhadap kelangsungan perusahaan,

-Peraturan pemerintah, peraturan daerah seperti pajak, retribusi, pendapatan daerah dan lain-lain,

-Legalitas dan perizinan,

-Kondisi politik, ekonomi, sosial budaya secara langsung berpengaruh

Langkah Antisipasi Agar Prospek Bisnis Berjalan Benar, 

1. Kelengkapan data penelitian dan informasi yang disajikan harus dapat dipercaya dan dipertanggung jawabkan kebenarannya.

2. Kekurang telitian dalam meneliti dokumen dan kecerobohan akan berpengaruh terhadap hasil penelitian yang mengakibatkan sebuah kegagalan.

3. Ketidaksesuaian pekerjaan proyek yang dilaksanakan pelaku bisnis di lapangan dibandingkan dengan pedoman yang telah ditetapkan akan berakibat kegagalan bisnis.

4. Kegagalan lainnya karena force major, kejadian diluar kendali manusia, misalnya kondisi lingkungan, meskipun pada saat melakukan penelitian dan pengukuran semuanya sudah selesai dengan tepat dan benar.

5. Fraud dengan sengaja yang dilakukan oleh peneliti dan para pelaksana di lapangan sehingga terdapat perbedaan dengan kondisi yang sebenarnya dengan berbagai alasan, dapat mengakibatkan gagalnya suatu proyek atau usaha.

Kebergantungan Bisnis Skala Kecil, 

Bisnis kecil kebanyakan one man show yaitu keberlangsungannya tergantung hanya kepada seseorang pemilik usaha, sehingga ketika pemilik usaha berhalangan sementara atau tetap maka bisnis otomatis berhenti.

Termasuk kondisi force major yaitu bencana alam, kecelakaan, menurunnya kesehatan pemilik usaha dan alasan-alasan manajerial lainnya menduduki peringkat utama penyebab kegagalan bisnis. Kebergantungan bisnis kecil,

1. kondisi ekonomi secara umum,

2. persaingan yang ketat,

3. lokasi usaha yang kurang tepat,

4. kualifikasi,

5. pemilik usaha dan

6. efektivitas dalam menjalankan usahanya.

Pebisnis akan mencari tahu dengan melihat dan menganalisa apakah bisnis yang akan dibangun dapat memberikan prospek yang bagus atau tidak.

Inspirasi untuk Memulai Bisnis Skala Kecil & Skala Menengah,  

1. Prospek bisnis di bidang kuliner,

Usaha yang tidak akan pernah mati, sebab makanan merupakan kebutuhan pokok manusia, sehingga prospeknya sangat bagus untuk berbisnis.

Peluang dan hambatan bisnis kuliner agar mampu tetap bertahan, misalnya bisnis warung makan, tentukan orang yang menjadi targetnya, dari segi sosial, umur, maupun kemampuan ekonominya serta harus mengetahui hambatan berupa potensi yang akan menjadi pesaing usahanya.

2. Prospek bisnis di bidang kreatif,

Industri kreatif, yang merupakan bidang bisnis yang sangat luas. Bisnis kreatif berkembang seiring dengan maraknya perkembangan media sosial.

Kemudahan menjual hasil karyanya melalui media sosial. Namun demikian bisnis ini juga berpeluang mempunyai banyak kompetitor sehingga pebisnis kreatif dituntut untuk selalu melakukan inovasi produk dan servisnya.

3. Prospek bisnis di bidang fashion,

Pakaian juga merupakan salah satu kebutuhan primer manusia. Pakaian kini tidak lagi sebagai kain yang menutupi aurat. Perkembangannya pakaian menjadi media untuk menunjukkan jati diri dan kelas sosial seseorang.

Pemintanyapun berkembang tidak hanya kaum perempuan, kaum lelakipun telah mulai peduli dengan fashion yang mereka gunakan.

Sehingga kebutuhan akan fashion membuat bisnis ini mempunyai prospek ke depan yang bagus.

4. Prospek bisnis di bidang otomotif,

Bisnis di bidang otomotif tidak melulu berkaitan dengan bengkel skala besar dengan peralatan yang mahal, bahkan bisnis cuci motor dan mobil atau jasa tambal banpun termasuk ke dalam bisnis ini.

5.Prospek bisnis di bidang agrobisnis,

Bagi penghoby tanaman, bisnis di bidang agrobisnis dapat menjadi pilihan. Prospeknya masih terbuka sangat lebar, dengan modal yang sedikit dan hanya mengandalkan kemampuan dalam mengembang biakkan tanaman sendiri.

Langkah selanjutnya yang harus dilakukan setelah mengetahui prospek bisnis adalah dengan memilih dan segera menjalankan bisnis.

Diperlukan kejelian dalam menatap prospek bisnis di masa depan. Bisnis yang sedang ngehit saat ini belum tentu memiliki jaminan berprospek di masa yang akan datang.