Properti merupakan kebutuhan tempat tinggal untuk jangka waktu yang lama, sebaiknya dipertimbangkan secara mendalam sebelum melakukan pembelian.
Hunian yang lebih luas lebih leluasa untuk dihuni dan lebih mudah untuk pengembangan selanjutnya, di masa depan. Lebih luas tentunya harga lebih mahal.
Diskon,
Semakin besar diskon akan semakin menarik end user, namun demikian diskon yang tidak wajar akan membuat end user bertanya-tanya bahkan menimbulkan keraguan untuk meneruskan transaksinya hingga deal atau batal membeli.
Jenis Properti,
Rumah tapak atau landed house, ruko (rumah toko), rukan (rumah kantor), tanah, apartemen & gudang.
Meskipun sifatnya untuk berinvestasi namun pemilihan jenis hunian tetap harus menjadi perhatian utama dalam memilih properti.
Pemilihan jenis dapat disesuaikan dengan prospektif di masa yang akan datang misalnya kebutuhan properti di daerah lebih condong kepada rumah tapak daripada hunian vertikal.
Seperti properti ruko untuk saat ini dan barangkali di masa yang akan datang sudah tidak semenarik dahulu lagi.
Hal ini disebabkan karena orang melakukan usaha sudah tidak harus mempunyai bangunan fisik seperti halnya ruko, sebagian startup hanya berbisnis dengan cara online melalui media sosial dan sejenisnya.
Kelayakan Skema Pembiayaan,
Telah banyak developer yang memberikan fasilitas angsuran tanpa bunga dalam jangka waktu tertentu.
Hal ini sangat menarik karena pemungutan bunga dalam jangka waktu yang panjang akan menambah beban bunga yang dibayar oleh end user.