Mohon tunggu...
om_nanks
om_nanks Mohon Tunggu... Lainnya - nikmati yang tersaji jangan pelit berbagi

☆mantan banker yang jualan kavling☆ ☆merangkum realita bisnis dalam sebuah tulisan☆ ☆penyelesaian kredit bermasalah advisor☆

Selanjutnya

Tutup

Home Artikel Utama

Menyulap Rumah Panas Menjadi Rumah Hunian Sejuk, Memang Bisa?

20 Januari 2023   14:08 Diperbarui: 22 Januari 2023   21:11 527
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi rumah (Unsplash/Phil Hearing via KOMPAS.com)

Rumah yang di tawarkan menghadap ke arah timur matahari terbit yang konon kabarnya sinarnya lebih menyehatkan. Dan tak begitu terik saat musim kemarau tiba, karena pas musim kemarau matahari berada di sisi utara garis katulistiwa.

Kondisinya sama dengan ketika memilih rumah yang menghadap ke selatan. Di saat musim kemarau, rumah yang menghadap ke selatan, tidak terlalu banyak mendapatkan paparan sinar mentari.

Jika saya perhatikan kala itu, tiang Telkom maupun PLN acapkali berdiri di sisi timur atau di depan rumah yang menghadap ke barat dan rumah yang menghadap ke utara.

Tanpa banyak lagi pertimbangan, kala itu kami berdua memutuskan untuk mengambil satu unit rumah yang direkomendasikan ownernya langsung.

Lahan Terbatas Tetap Tanami Pohon 

Lahan di dalam komplek perumahan seringkali "ngepres", alias tidak ada space, untuk taman di depan rumah.

Beruntungnya kami, meski hanya selebar satu meter masih disisakan lahan hijau di depan pagar rumah di luar tanah hak kami, dan saat ini benar-benar kami manfaatkan untuk menanam pohon sedang sebagai pelindung rumah dari terik matahari.

Penanaman pohon perlu menjadi perhatian juga. Jangan hanya berkeinginan rumahnya tidak panas dan gerah, di depan rumah ditanami sembarang pohon yang akarnya malah dapat merusak pondasi dan bangunan rumah.

Masih banyak pohon seperti mangga jenis manalagi yang akarnya tidak merusak bangunan dibandingkan dengan pohon mangga jenis lainnya.

Toh tujuan kita menanam pohon bukan untuk berkebun menghasilkan buah yang sangat lebat dan diminati banyak orang, melainkan sebagai pelindung panas dan penyejuk mata. Serta jangan hanya menanam pohon tanpa disertai perawatan, jika telah tumbuh menjulang segera dipotong atau dirapikan. Supaya terhindar dari kabel telkom dan kabel PLN serta agar akarnya tidak kemana-mana yang berpotensi akan merusak bangunan.

Tinggikan Plafon Rumah

Pada saat memilih lokasi rumah tinggal memang kami peruntukkan supaya hunian tidak panas, sebab rumah kami tinggali bertahun-tahun ini berada di kota industri.

Antisipasi eksternal sudah kami lakukan supaya rumah hunian tetap sejuk yaitu pada poin pertama dan kedua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun