Mohon tunggu...
om_nanks
om_nanks Mohon Tunggu... Lainnya - nikmati yang tersaji jangan pelit berbagi

☆mantan banker yang jualan kavling☆ ☆merangkum realita bisnis dalam sebuah tulisan☆ ☆penyelesaian kredit bermasalah advisor☆

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Masih Perlukah Punya Etika dalam Berbisnis?

20 Januari 2023   04:00 Diperbarui: 20 Januari 2023   04:08 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika yang terjadi akan berpotensi merugikan pengusaha lain maka secara tidak langsung akan mematikan jaringan pertemanan bisnis diantara mereka.

Jangka panjangnya seperti membunuh perusahaan sendiri karena informasi negatif tentang suatu kenakalan pebisnis akan dengan mudah menyebar di komunitas pengusaha bahkan di blacklist.

2)pantang melanggar hukum atau peraturan perundangan yang berlaku,

Berusaha untuk selalu taat kepada hukum dan perundangan yang berhubungan dengan kegiatan perusahaan, tentang ketenagakerjaan, tentang produk yang diperdagangkan, tentang pajak dan lain sebagainya.

3)membawa suasana yang kondusif termasuk kepada kompetitor bisnisnya,

Melakukan JO(join operation) untuk sebuah proyek yang akan dikerjakan merupakan implementasi dari berkolaborasi sehingga saling mengisi kekurangan, apakah minus di manajemen/tenaga ahli atau bisa jadi kekurangan permodalan sehingga akan menjadi cukup saat melakukan kerjasama saling menguntungkan.

4)telah memiliki perijinan usaha yang sah dan legal,

Sebelum perusahaan beroperasi sudah selayaknya semua perijinan harus dimiliki dengan legalitas yang sah. Baik perijinan lokal pemerintah kabupaten/kota maupun yang terkait dengan kebijakan perijinan pusat.

Manfaat Etika Dalam Berbisnis Bagi Perusahaan,

1.Meningkatkan Kredibilitas Perusahaan, dengan selalu mengedepankan etika dalam berbisnis, setiap karyawan akan terikat dengan standart peraturan beretika yang sama dalam satu perusahaan.

Contoh: gerakan senyum, sapa dan salam diantara karyawan maupun kepada pihak konsumen atau klien.

2.Sebagai Penjelasan Penilaian Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, tanggung jawab sosial agar selalu dijalankan supaya terhindar dari konflik sosial yang dapat merugikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun