Tahun Baru 2023: Refleksi, Resolusi & Happy Wedding Anniversary
Biarkan tahun 2022 berakhir dengan sendirinya seiring dengan berdentangnya waktu..detik demi menit, menit demi jam, jam demi hari, hari demi minggu,dan refleksi tahun 2022 dengan ber-Muhasabah, karena :
"waktu akan terus berjalan meninggalkan orang-orang yang hanya bisa meratapi tanpa berbuat sesuatu yang lebih baik lagi di kemudian waktu"
Januari sebagai bulan yang mengawali tahun, tanpa Januari tak akan pernah ada Pebruari, Maret hingga Desember dalam penanggalan Masehi.
Januari bulan penuh memori dan bulan tonggak tertancapnya perjalanan dua insan makhluk Allah yang berjanji di hadapanNya untuk menjalani ibadah sepanjang hayat.
Pernikahan, ibadah sepanjang hayat yang paling dibenci setan.
PerjalananÂ
Meski terlambat, sebab hari ini kalender Masehi sudah menunjukkan tanggal empatbelas januari duaribuduapuluhtiga(14/01/2023).
Kami tundukkan kepala sejenak dan belajar untuk memahami serta mengevaluasi siapa diri kami yang sebenar-benarnya.
Di tahun 2022 yang baru dilewati setengah bulan yang lalu, sudah sekhusyuk permintaan kamikah sholat kami, ibadah yang kami jalani sehari-hari.
Andai sholat kami seperti ayam yang mematuk-matuk beras di tanah, secepat harimau mengejar mangsa.
Stop, kami akan perbaiki tanpa syarat karena "perkara yang pertama kali dihisab dari seorang hamba pada hari kiamat adalah sholat'.Â
Apabila sholatnya baik, maka seluruh amalnya pun baik. Apabila sholatnya buruk, maka seluruh amalnya pun buruk" (HR. At Thabrani).
