Sego (Nasi) Krawu Gresik
Cuaca masih sejuk adzan Subuh sebagai penanda masuk waktu sholat Subuh belum berkumandang, masih ada waktu untuk menunaikan qiyamul lail.
Semalam kota Gresik diguyur hujan sejak menjelang sholat Maghrib atau sekitar pukul 18.00 kurang hingga dini hari tadi.
Sabtu ba'da sholat Subuh kali ini saya absen mengikuti pengajian rutin dan silaturahim yang diselingi dengan sarapan dan ngopi bersama diantara jamaah setelah usai kajian.
Keluar halaman masjid motor matic keluaran duabelas tahun yang lalu, masih mampu kupacu agak setengah ngebut, takut keburu sego krawu langganan kehabisan. Siapa cepat dia dapat siapa lambat keburu habis apalagi di hari weekend seperti hari ini akan menjadi batal membawa buah tangan untuk oleh-oleh saudara di luar kota.
Di Gresik penjual sego krawu buka sejak sebelum Subuh, tentunya mereka mempersiapkan segala sesuatunya untuk dijual sejak hari kemarin.
Seperti biasa, kali ini saya memesan beberapa bungkus sego krawu yang di dalamnya berisikan nasi putih nan pulen, serundeng dua jenis berwarna merah kecoklatan dan kuning, suwiran daging dan atau jerohan sapi (opsi hanya bagi yang suka saja), sambel petis yang di mix dengan terasi dengan rasa pedas yang khas sego krawu, penyajiannya nasi beralaskan daun pisang.Â
Selain sego krawu bungkusan, sang nyonya rumah tadi juga mengingatkan saya untuk sekalian pesan krawunya saja, yaitu paket lengkap sego krawu minus nasi. Jadi hanya terdiri dari suwiran daging, serundeng warna warni, sambel petis mix terasi, semuanya disendirikan dalam kemasan plastik kecil-kecil untuk kami bawa sebagai buah tangan kepada saudara. sego krawu relatif dapat bertahan agak lama dibandingkan nasi campur lainnya. Â Â
Pulennya nasi dalam sego krawu yang pernah saya dengar dari warga asli Gresik konon disebabkan karena ketika nasi matang dari perapian kemudian "diler" dan dikipas memakai kipas manual sampai nasi menjadi dingin sehingga rasanya menjadi pulen.
Meskipun sego krawu sekarang ini sudah menjadi ikon kearifan lokal kulineri kota Gresik, Jawa Timur, namun sejarah sego krawu merupakan makanan yang berasal dari pulau Madura.
Krauh atau yang telah familier di telinga masyarakat kita dengan sebutan krawu merupakan sebutan serundeng kelapa yang dalam sego krawu berwarna warni. Sego krawu ini identik dengan Nasi Campur Madura.
Di Gresik sendiri telah banyak penjual sego krawu yang tersebar di seantero kota, bahkan juga ada yang berjualan diluar kota Gresik, seperti di Surabaya, Pasuruan, Bangkalan Madura, dan kota-kota sekitar Surabaya.
Penjual sego krawu di Gresik didominasi orang Madura dan anak keturunanya, hanya sebagian kecil saja penjual sego krawu asli orang Gresik.
Menurut penuturan salah satu warga yang tinggal di Gresik, sego krawu awalnya diperkenalkan oleh para perantau asal Madura di Gresik, dirintis dengan berjualan keliling dari satu tempat ke tempat lainnya seperti berjualan di pasar, pelabuhan Gresik hingga berkembang dan membuka warung di satu tempat.
Menu sego krawu ini tidak mengenal harus dimakan pada saat sarapan, makan siang atau makan malam, sego krawu dapat dinikmati disetiap waktu jam makan.
Tidak bisa disebut sego krawu kalau dalam paketan sego krawu tidak berisi lengkap, dan yang paling utama dalam sego krawu ya harus ada serundeng dan sambel terasi yang di mix dengan petis serta harus bercita rasa pedas menggigit. Kalau tidak pedas itu bukan sego krawu, seloroh beberapa orang penyuka cita rasa pedas khas sego krawu yang pernah saya temui.Â
Dan memang benar adanya, saya sendiri yang termasuk penyuka citarasa pedas apalagi sambelnya berasal dari terasi dan petis pilihan, "wis pokoke maknyus".
Satu porsi sego krawu dijual dengan harga yang bervariasi, tergantung penyajian masing-masing warung penjual sego krawu. Yang paling murah yang pernah penulis jumpai satu porsi sego krawu dengan paket standart, nasi pulen, serundeng warna warni, suwiran daging dan jerohan sapi, sambel terasi mix petis cukup dengan harga Rp 15.000,-, jika nambah lauk tentu nambah harga.
Demikian sekilas kuliner khas Gresik, sego krawu, sahabat berminat berwisata kuliner, silahkan berkunjung ke kota Gresik sebab sego krawu lebih afdol apabila disajikan dan dinikmati di Gresik.Â
Selamat berkunjung dan menikmati sego krawu, saya tunggu ya...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H