Networking: Eratkan Jalinan Menuju Masa Depan Gemilang
Networking terbangun melalui silaturahim, interaksi antar sesama manusia sebagai makhluk sosial karena bersama dan bersatu akan menjadi lebih fullpower.
Pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial yang butuh berinteraksi satu sama lain. Mereka saling membutuhkan dan tidak dapat terlepas satu sama lain.
Dalam Islam sangat dianjurkan untuk menjaga tali silaturahim agar menambah rejeki dan memperpanjang umur yang berkah.
Terlebih seseorang yang sudah menetapkan bahwa dirinya adalah seorang entrepreneur atau pelaku usaha, maka mau tidak mau mereka harus membuka diri dengan membangun jaringan bisnis mereka.
Jaringan atau networking dalam bisnis sifatnya wajib, sebab bisnis tanpa networking adalah kemustahilan. Ibarat sebuah mesin, bisnis merupakan rangkaian dari sebuah mesin yang saling melengkapi supaya mesin dapat berjalan secara optimal.
Networking yang dibangun dari hulu hingga hilir, dari supplyer hingga end user harus dijalin pertemanannya, maka bagi seorang entrepreneur atau pebisnis, ketersediaan modal adalah yang nomor sekian, yang lebih utama adalah networking.
Di dalam networking terdapat adanya trust, jika trust dalam networking telah terbentuk dengan baik maka proses bisnis meskipun tanpa modal akan dapat berjalan.
Networking sebagai sarana menambah wawasan bisnis, tempat mencari solusi bisnis, dapat menekan biaya pembelian bahkan salah satu jalan untuk meningkatkan omset penjualan.
Kiat Dalam Membangun NetworkingÂ
Meishi Koukan atau Bertukar Kartu Nama,
Salah satu budaya negeri Jepang yang masih bertahan sampai saat ini meskipun perkembangan teknologi mampu menggantikannya, yaitu meishi koukan atau bertukar kartu nama.
Sekaligus sebagai simbolis akan terjalinnya hubungan bisnis yang lebih serius di waktu yang akan datang setelah pertemuan berlangsung sehingga dari sini peluang bisnis terbuka lebar.
Komunitas Entrepreneur,
Bergabung dalam komunitas pengusaha, komunitas entrepeneur, olahraga, seni, hobby dan sejenisnya akan membuka peluang lebih banyak lagi dalam sebuah jaringan bisnis.
Perbanyak Jalinan Pertemanan,
Targetkan setiap hari menemukan minimal 5 orang baru, dalam satu bulan terdapat 150 orang baru dan dalam 1 tahun 1.800 orang baru. Anggap saja dari mereka setidaknya 1% atau pastikan 18 orang baru yang benar-benar mampu menunjang kegiatan bisnis.
Tak sedikit jaringan bisnis yang kuat terbentuk dari sebuah pertemuan dan perkenalan dalam suatu acara-acara bisnis atau acara non bisnis misalnya acara workshop, seminar, anniversary, acara sosial, acara amal, olahraga golf, pameran seni, pendidikan, pariwisata dan lain-lain.Â
Percaya Diri,
Tumbuhkan rasa percaya diri sebagai pengusaha dalam setiap kesempatan dengan rekanan bisnis, hal ini dapat dilakukan dengan seringnya menjalin kerjasama dengan rekan bisnis yang mempunyai tingkatan lebih tinggi.
Lakukan secara bertahap dan perlahan sebagai langkah untuk belajar dan memupuk rasa percaya diri sebagai pengusaha yang handal.
Supporting Rekan Bisnis,Â
Dari saling membantu dan mendukung diantara sesama pebisnis, baik dalam keadaan ketika partner sedang mendapatkan masalah maupun sedang dalam kondisi normal. Berdiskusi saling sharing berbagi ilmu dan pengalaman bisnis sangat berguna untuk menjalin kedekatan secara emosional diantara rekan bisnis.
Social Media,Â
Dunia dalam genggaman, hampir setiap orang terhubung dengan media sosial baik untuk sekedar hiburan, pendidikan, tauziyah bahkan bisnis. Dan saat ini media sosial menjadi salah satu sarana yang dipakai untuk memperluas networking bisnis.
Sebuah langkah yang jitu dengan memanfaatkan media sosial terutama diluar pertemanan sehingga media sosial yang dikelola mampu mensupport bisnis yang digeluti.
Copy Paste,
Dengan bertemu banyak orang di acara-acara tersebut diatas, setidaknya mampu membuka wawasan kita dalam melakukan strategi bisnis. Sah-sah saja ketika melakukan copy paste strategi orang-orang yang sukses sebelumnya terutama di bidang usaha yang sejenis, lantas lakukan pengembangan dan perbaikan yang disesuaikan dengan bisnis yang kita miliki, dengan cara ATM (Amati Tiru Modifikasi) sebagai tahapan strategi.
Tindak Lanjut,
Setiap pertemuan-pertemuan dengan rekanan bisnis yang bertujuan untuk memperluas networking agar segera ditindaklanjuti dalam waktu yang tidak lama dengan skala prioritas.
Networking adalah silaturahim/lobbying dalam arti yang positif, mencari terobosan melalui hubungan pertemanan, baik dengan bisnis hulu maupun bisnis hilir dalam rangka memajukan bisnis yang dikelola.
Networking atau silaturahim, eratkan jalinan menuju masa depan gemilang.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H