Mohon tunggu...
om_nanks
om_nanks Mohon Tunggu... Lainnya - nikmati yang tersaji jangan pelit berbagi

☆mantan banker yang jualan kavling☆ ☆merangkum realita bisnis dalam sebuah tulisan☆ ☆penyelesaian kredit bermasalah advisor☆

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Malang Mirip Jogja

28 Desember 2022   09:43 Diperbarui: 28 Desember 2022   09:55 584
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
balairung ugm (sumber: ugm.ac.id)

Malang Mirip Jogja

Sejak akses tol dibuka menjadikan perjalanan Surabaya-Malang dan Trans Jawa yang menghubungkan kota-kota di Jawa Timur menuju ke kota-kota di wilayah Jawa Tengah menjadi lebih sederhana, meskipun tak menjadi sederhana bagi pemain ekonomi di sepanjang jalur tradisional alias non tol. 

Setiap kebijakan selalu menimbulkan hal baik dan sesuatu yang kurang dapat diterima. Antisipasi dan inovasi sebelum dibukanya jalan tol semestinya telah dilakukan oleh para pemain ekonomi tadi, namun apa daya seringkali banyak hal yang menjadikan antisipasi dan inovasi belum bisa berjalan seperti yang diharapkan. 

Menerima nasib tanpa berikhtiar hanya akan merusak diri, sesuatu hal yang jangan sampai terbersit. Segera kembali berikhtiar dengan cara melakukan inovasi atau membuka sesuatu yang baru, sulit memang tapi masih lebih baik daripada berdiam diri menerima nasib.

Malang, tentang sebuah kota berhawa sejuk di selatan Surabaya yang hanya berwaktu tempuh sekitar sejam setengah dari tiga jam-an sebelum adanya jalan tol. 

Selain dikenal sebagai kota wisata karena udara dan cuacanya yang mendukung, kota ini juga dikenal sebagai kota pelajar, tentunya kota pelajar pertama tetap dipegang kota Jogja dengan ratusan perguruan tinggi disana. 

Sejauh mata memandang ketika keluar dari pintu rumah yang nampak di jalanan dan area umum sebagian besar mereka yang masih menempuh pendidikan jenjang perguruan tinggi, generasi milenial dan zilenial.

suasana pagi di malioboro jogja (sumber: yogyes.com)
suasana pagi di malioboro jogja (sumber: yogyes.com)

Menjelang tutup tahun 2022 seperti saat ini, sedang musim liburan baik liburan sekolah setelah menerima raport maupun liburan semesteran bagi mereka yang sudah kuliah. 

Pemanfaatan liburan tidak selalu dipergunakan untuk wisata alam, wisata budaya, wisata kuliner ataupun sekedar jalan-jalan keliling kota. Beberapa mahasiswa ada yang mempergunakan waktu luang liburannya diisi dengan menjalani praktek kerja lapangan, bekerja paruh waktu untuk menambah uang saku, dan aktifitas lainnya yang bermanfaat. 

Healing tidak harus dikonotasikan dengan jalan-jalan keluar kota atau keluar negeri, segala aktifitas yang mampu menghibur bagi yang menjalaninya dapat pula dikatagorikan sebagai healing, setidaknya ini persepsi saya bukan pendapat dari para ahli.

Bagi anak-anak yang masih dibangku sekolah menengah atas kelas XII, bulan depan menginjak pre ujian nasional masuk perguruan tinggi, persiapan-persiapan telah mulai dilakukan baik untuk jalur prestasi atau dulu disebut jalur undangan hingga jalur test .

Banyak diantara mereka mempersiapkan diri baik dengan cara ikhtiar dan maupun berdoa untuk mengejar asa agar dapat diterima di perguruan tinggi favorit dambaannya. 

Bagi yang orangtuanya mampu secara finansial mereka lakukan dengan cara menambah kuantitas dan kualitas belajar dengan mengikuti bimbingan belajar yang diselenggarakan pihak swasta berbasis pendidikan. 

Bahkan melakukan psikotest untuk mengetahui secara akademis minat dan peluang perguruan tinggi beserta fakultas dan jurusan yang sesuai dengan pribadi si calon mahasiswa. Segala daya dan upaya dioptimalkan demi masa depan yang lebih baik.

Malang sebagai salah satu kota dengan ragam perguruan tinggi menjadikan magnet yang menarik anak-anak lulusan SMA untuk meneruskan jenjang pendidikannya disana. 

Mendambakan diterima di perguruan tinggi negeri ternama salah satunya, sedang salah dua dan salah banyaknya di Malang banyak perguruan tinggi swasta berkualitas yang tidak kalah dengan perguruan tinggi negeri.

balairung ugm (sumber: ugm.ac.id)
balairung ugm (sumber: ugm.ac.id)

Tempat pendidikan ternama dan bagus hanyalah sarana untuk meningkatkan kualitas pendidikan namun jika pribadi tidak mampu menyesuaikan diri, maka yang ternama dan terbaik hanyalah sekolahnya tidak bagi pribadinya. 

Akan lebih sempurna apabila tempat pendidikannya bagus ditunjang dengan kualitas pribadi mahasiswa yang selalu berkeinginan untuk mencari dan menambah wawasan dan ilmu agar menjadi lebih baik lagi. 

Semuanya kembali kepada individu masing-masing karena sebagus apapun perguruan tinggi belum menjamin seorang alumni perguruan tinggi sukses di dunia pekerjaan tanpa mereka berjuang menjadikan pribadi yang siap pakai di dunia kerja.

Setelah pandemi covid-19 berlalu dan sekarang telah menjadi endemi, aktifitas berangsur normal kembali, peringatan resesi di tahun 2023 menjadi sesuatu yang semestinya tetap harus diwaspadai, bukan juga sebagai sesuatu yang perlu ditakutkan secara berlebihan.

Kecantikan kota Malang di Kayutangan Heritage Jalan Basuki Rahmat Malang mirip dengan Jalan Malioboro Yogyakarta.

Antara Malang dengan Jogja ada banyak kemiripan diantara banyak perbedaannya. Dua-duanya selalu berbenah dengan mempercantik dan membuat pesona, setidaknya nampak suasananya saat di penghujung pekan atau weekend, macet dimana-mana. 

Kemacetan ini selain sedikit menggangu sebagian warga lokal juga membawa berkah bagi sebagian warga yang lain karena kebanyakan orang luarkota mentransaksikan uangnya disini dalam rangka berwisata alam dan budaya maupun berwisata pendidikan.

Selama perguruan tinggi setiap tahun masih menerima bahkan menambah kuota penerimaan mahasiswa baru maka akan berdampak terhadap roda ekonomi untuk terus berputar.

Dari rumah kost, tempat penginapan dan hotel, tempat makan, toko kebutuhan sehari-hari, kebutuhan alat tulis, tempat kursus dan bimbingan belajar, alat transportasi, sarana kesehatan, sarana komunikasi & jaringan internet, platform digital, ojol dan lain-lain masih banyak lagi, semuanya beraktifitas sesuai perannya dalam rangka memenuhi kebutuhan manusia.

universitas brawijaya berlatar gunung (sumber: lib.ub.ac.id)
universitas brawijaya berlatar gunung (sumber: lib.ub.ac.id)

Resesi 2023, orang akan tetap memenuhi kebutuhan hidup dengan caranya masing-masing. Bisa dengan cara lebih berhemat supaya tidak (cepat) colaps, membongkar celengan karena memang hanya ini cadangan keuangannya, termasuk membongkar aset non cash dengan cara menjual sebagian aset logam mulia emas, properti, saham, reksadana, dan lain-lain, meski daya beli menurun karena sebagian orang kaya menahan untuk tidak melakukan transaksi keuangan dalam nominal besar, meski perlahan yang penting aktifitas ekonomi bergerak duitnya jangan hanya disimpan tetapi ditransaksikan meski tidak banyak.

Kabarnya arus lalu lintas jalanan di Jogja seringkali terhambat bergerak oleh kepadatan kendaraan yang berlalu lalang terutama sebagian pengguna moda darat berplat nomor polisi luar kota, ini jawaban ketika seorang ayah menanyakan kabar tentang rencana perjalanan pulang si anak dari liburan semesteran sebuah kampus negeri di Jogja. 

Demikian halnya suasana kota Malang yang diinfokan oleh anak perempuan yang batal pulang liburan semesteran untuk tetap stay di Malang, Malang mirip Jogja katanya. 

Suasana liburan sekolah dan liburan semesteran perguruan tinggi tanpa mengenal weekday ataupun weekend, lalu lintas di kedua kota itu cenderung melambat oleh derasnya arus kendaraan luar kota yang berkunjung disana.

Selamat berlibur dan beraktifitas produktif.

*****

milad, rabu, 28/12/2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun