Mereka tahu prosedur apa saja yang seharusnya dilakukan apabila ada orang diluar warga bertujuan berkunjung atau sekedar mencari alamat bahkan dengan para driver online tetap bersikap profesional sebagai petugas keamanan lingkungan perumahan.
Menuntut mereka bekerja secara profesional sementara input rekrutmen yang sekedarnya dengan upah yang belum memenuhi UMR rasanya terlalu berlebihan. Sementara yang dapat dilakukan warga hanya mengingatkan manakala mereka mengalami penurunan kualitas jaga.
Pekerjaan mereka menjadi petugas jaga merupakan pekerjaan sampingan, di kesempatan lain mereka memiliki pekerjaan utama, jadwal jaga mereka atur sendiri diantara sesama petugas jaga, supaya jadwal dua pekerjaan dapat tetap berjalan dan tidak saling mengganggu satu dengan lainnya. Jika disebut kurang profesional memamg iya, dari wargapun tidak dapat berbuat banyak, melakukan pergantian petugas jaga sedikit sulit mencari penggantinya, andai diambilkan dari petugas jaga yang bersertifikat butuh effort lebih.
Sebuah komplek perumahan bukan one gate system, dihuni oleh warga yang berprofesi dan berlatar belakang heterogen, beruntung diantara warga masih saling bertegur sapa dan saling menghormati. Hubungan penghuni dengan petugas jaga pun bertahun-tahun berlangsung harmoni, saling memahami porsi masing-masing, indahnya kehidupan apabila semua pihak saling menghormati.
***
merenda sore di penghujung dua ribu dua dua
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H