Mohon tunggu...
om_nanks
om_nanks Mohon Tunggu... Lainnya - nikmati yang tersaji jangan pelit berbagi

☆mantan banker yang jualan kavling☆ ☆merangkum realita bisnis dalam sebuah tulisan☆ ☆penyelesaian kredit bermasalah advisor☆

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Petugas Jaga Perumahan

26 Desember 2022   00:05 Diperbarui: 26 Desember 2022   00:17 475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mereka tahu prosedur apa saja yang seharusnya dilakukan apabila ada orang diluar warga bertujuan berkunjung atau sekedar mencari alamat bahkan dengan para driver online tetap bersikap profesional sebagai petugas keamanan lingkungan perumahan.

Menuntut mereka bekerja secara profesional sementara input rekrutmen yang sekedarnya dengan upah yang belum memenuhi UMR rasanya terlalu berlebihan. Sementara yang dapat dilakukan warga hanya mengingatkan manakala mereka mengalami penurunan kualitas jaga.

Pekerjaan mereka menjadi petugas jaga merupakan pekerjaan sampingan, di kesempatan lain mereka memiliki pekerjaan utama, jadwal jaga mereka atur sendiri diantara sesama petugas jaga, supaya jadwal dua pekerjaan dapat tetap berjalan dan tidak saling mengganggu satu dengan lainnya. Jika disebut kurang profesional memamg iya, dari wargapun tidak dapat berbuat banyak, melakukan pergantian petugas jaga sedikit sulit mencari penggantinya, andai diambilkan dari petugas jaga yang bersertifikat butuh effort lebih.

Sebuah komplek perumahan bukan one gate system, dihuni oleh warga yang berprofesi dan berlatar belakang heterogen, beruntung diantara warga masih saling bertegur sapa dan saling menghormati. Hubungan penghuni dengan petugas jaga pun bertahun-tahun berlangsung harmoni, saling memahami porsi masing-masing, indahnya kehidupan apabila semua pihak saling menghormati.

***

merenda sore di penghujung dua ribu dua dua

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun