Sekilas Investasi Saham Bagi Newbie
Merangkum dari pelbagai sumber kelas saham diantaranya dari kelas online medsos, kelas offline investor saham dan menerapkannya secara online melalui aplikasi saham yang banyak tersedia di platform digital. Belajar dan mencoba tak harus mahal namun tetap saja jer basuki mawa beya (baca: semua butuh pengorbanan biaya), modal nominal kecil asal bisa masuk dan turut berinvestasi bertahap hingga agak sedikit memahami, kata orang learning by doing.
Sedikit berbagi dari sedikit yang sedang diketahui, silahkan ambil sarinya setelahnya keputusan di tangan anda, mau melanjutkan berinvestasi saham atau hanya sekedar menambah sedikit pengetahuan tentang saham. Mari disimak bersama,
Regulator, Mediator dan Pengawas
IDX (Indonesia Stock Exchange) atau lebih dikenal dengan nama BEI (Bursa Efek Indonesia), gambaran besarnya merupakan sebuah pasar atau mall nya para pelaku saham untuk saling melakukan transaksi perdagangan efek di bursa.
Didalamnya terdapat KPEI (Kliring Penjaminan Efek Indonesia) yaitu lembaga penyedia jasa kliring & penjaminan penyelesaian seluruh transaksi bursa. Dan KSEI (Kustodian Sentral Efek Indonesia) yang merupakan Lembaga Penyimpanan & Penyelesaian (LPP) dalam pasar modal Indonesia, lebih spesifiknya menyediakan jasa kustodian sentral dan penyelesaian transaksi efek yang teratur, wajar & efisien.
Kustodian Sentral Efek Indonesia, bersama-sama dengan BEI dan KPEI menjadi lembaga regulator pasar modal Indonesia. Didukung juga oleh beberapa perusahaan sekuritas yang merupakan lembaga yang memediasi transaksi jual beli saham. Tak perlu diragukan seluruh lembaga tersebut dibawah pengawasan otoritas moneter bentukan pemerintah, Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Selektif Memilih Perusahaan Sekuritas
Sebagai investor pemula sebelum melakukan investasi maupun trading saham sebaiknya ikuti tahapan-tahapannya, agar tidak merugi di kemudian hari. Â Ikuti tahapan-tahapan yang ada karena BEI telah merelease daftar sekuritas di www.idx.co.id yang memuat daftar anggota perusahaan sekuritas di sekitar kota anda.
Obligasi, Sukuk, Reksadana & Saham
Produk efek tidak hanya berbentuk saham, terdapat juga apa yang disebut dengan obligasi yaitu surat utang dengan kompensasi bunga sedangkan obligasi syariah atau disebut juga dengan nama sukuk merupakan surat utang atau pembiayaan syariah berjangka waktu dengan kompensasi bagi hasil.
Perbedaan obligasi/sukuk dengan saham, obligasi/sukuk merupakan utang pemerintah kepada masyarakat pemegang obligasi/sukuk, sedangkan saham merupakan kepemilikan masyarakat atas suatu perusahaan.
Berbeda lagi dengan apa yang disebut dengan reksadana, yaitu kumpulan dana dari para investor yang dikelola oleh sebuah manajemen investasi untuk selanjutnya diinvestasikan dalam protofolio efek dalam bentuk saham, obligasi, pasar uang atau efek lainnya.
Dapat dianalogikan seperti ini, bahwa obligasi dan saham ibarat menaiki mobil pribadi, sesuka hati anda dalam melakukan investasi namun tetap berpegang erat kepada kehati-hatian, sedangkan reksadana ibarat menaiki mobil angkutan umum/masal, bergantung kepada manajemen investasi yang anda percayakan oleh karenanya selalu berhati-hati dalam memilih manajemen investasi sebelum melakukan investasi reksadana selalu lakukan cek dan ricek atas manajemen investasi dari segala sumber terpercaya.
Saham
Dengan melakukan investasi dalam bentuk saham, investor berharap akan memperoleh capital gain yaitu keuntungan yang diperoleh dari selisih plus harga jual saham dibandingkan dengan harga beli setelah dikurangi dengan biaya-biaya yang timbul atas perdagangan efek atau singkatnya sebagai keuntungan dari kenaikan harga saham, sebaliknya capital loss merupakan kerugian atau selisih minus harga jual dibandingkan dengan harga beli saham atau kerugian atas penurunan harga saham.
Deviden, merupakan pembagian laba atau bagi hasil yang dibayarkan kepada para pemegang saham berdasarkan jumlah saham yang dimiliki, pembagiannya dapat berupa tunai atau stok saham.
Risiko Likuidasi, kondisi dimana perusahaan dalam keadaan merugi dan bangkrut.
Satu lot saham berisikan 100 lembar saham yang diperdagangkan dalam bursa efek, minimal kepemilikan saham yang dapat anda perdagangkan di lantai bursa sebanyak 1 lot atau 100 lembar saham.
Dalam membeli saham dari emiten di bursa efek perhatikan juga pemegang saham mayoritasnya karena suara mereka yang bakal selalu dijadikan pertimbangan sedangkan kepemilikan saham minoritas hanya mengikuti apa kata mereka pemilik saham mayoritas.
Beberapa Istilah Saat Anda Melakukan Transaksi Perdagangan Saham
Perlu untuk diketahui beberapa istilah pada saat proses melakukan perdagangan saham baik membeli maupun menjual saham, yangÂ
ke-1)Open, antrian pada saat anda melakukan transaksi pembelian (buy) maupun penjualan (sell) tetapi belum di setujui/done;Â
ke-2)Matched, transaksi telah berhasil dilakukan untuk kemudian dapat dicek pada menu portofolio;Â
ke-3)Amend, proses editing ketika sedang mengantri melakukan transaksi perdagangan saham, terdapat beberapa hal yang perlu dirubah terutama untuk editing harga dan jumlah lot saham;Â
ke-4)Withdrawl, proses pembatalan/penarikan kembali pada saat sedang mengantri melakukan perdagangan saham;Â
ke-5)Rejected, transaksi perdagangan saham tidak sesuai dengan aturan atau harga diluar batas auto rejection
IHSG atau Index Harga Saham Gabungan
Grafik saham yang menunjukkan pergerakan rata-rata seluruh saham di dalam bursa efek. Pahami terlebih dahulu apa itu IHSG sebelum melakukan perdagangan saham di bursa efek karena di dalam IHSG terdapat ringkasan kondisi BEI secara real time tanpa harus melakukan analisa instrumen saham satu per satu. IHSG sebagai salah satu acuan sebelum melakukan investasi di bursa efek.
LQ45
Sekumpulan perusahaan/emiten saham yang memiliki saham berkualitas sekaligus perusahaan pemilik saham paling likuid dengan anggota sebanyak 45 perusahaan/emiten.
Yaitu 45 emiten yang telah memenuhi kriteria diantaranya dengan kapitalisasi pasar tertinggi, transaksi tertinggi di pasar reguler, tercatat dalam BEI, dengan kondisi keuangan & prospek pertumbuhan yang tinggi dan lain sebagainya dihitung setiap 6 bulan oleh Divisi Riset BEI.
LQ45 berguna bagi para analisa keuangan, manajer investasi, investor dan pemerhati pasar modal dalam memonitor pergerakan harga saham di BEI. Index LQ45 menyediakan data secara obyektif dan terpercaya serta secara aktif yang bersumber dari pergerakan harga saham di BEI.
Tahapan Berinvestasi Saham
Mulai Berinvestasi,
1.Persiapkan dokumen pribadi dimulai dari KTP, NPWP (jika ada) dan rekening bank, segera buka rekening bank jika belum memiliki rekening bank hal ini penting untuk melakukan segala transaksi keuangan dalam rangka perdagangan/investasi saham.
2.Open account di perusahaan sekuritas,
Tentukan dan pilih satu perusahaan sekuritas yang terpercaya yang telah di release oleh BEI (https://yuknabungsaham.idx.co.id/perusahaan-sekuritas), dan segera buka rekening efek dengan cara mengisi formulir dengan kelengkapan data KTP, NPWP, Buku tabungan bank dan meterai secukupnya.
Perusahaan sekuritas adalah perantara perdagangan efek pada saat nanbti bertransaksi saham di BEI. Pastikan perusahaan sekuritas terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Sedangkan rekening sekuritas atau rekening efek untuk bertransaksi jual beli efek yang dibayar/diterima tunai pada saat jatuh tempo. Pada saat membuka rekening sekuritas, sekaligus anda akan mendapatkan Rekening Dana Investor (RDN), yaitu rekening di bank atas nama investor yang terpisah dari rekening sekuritas yang dipergunakan untuk bertransaksi jual beli saham.
Segera setelah semuanya terbentuk, dari rekening bank maupun rekening dana investor maka lakukan penyetoran sejumlah dana deposit plus dana untuk kebutuhan bertransaksi perdagangan saham ke nomor rekening dana investor atas nama anda sebagai investor, tentang besaran deposit masing-masing perusahaan sekuritas berbeda-beda. Sebaiknya pilih yang nilai depositnya nol rupiah dan tidak dikenai biaya administasi bulanan.
Sekarang saatnya menjadi investor saham dan siap bertransaksi di Bursa Efek Indonesia.
Biaya-biaya yang Timbul dari Transaksi Perdagangan SahamÂ
1.Fee Broker,
Biaya yang dibebankan perusahaan sekuritas kepada investor, besarannya berbeda-beda tergantung dari masing-masing perusahaan sekuritas yangmenjadi perantara kegiatan perdagangan saham. Berkisar antara 0,15 persen - 0,35 persen dari setiap transaksi jual beli saham, akan menjadi lebih besar nominalnya ketika transaksi jual.
2.Biaya Transaksi Bursa (Levy),
Biaya yang dibebankan kepada investor atas penggunaan jasa dan fasilitas transaksi perdagangan saham. Besarnya 0,04 persen dari transaksi jual beli saham (0,018 persen untuk BEI, 0,003 persen untuk KSEI, 0,009 persen untuk biaya kliring KPEI dan 0,01 persen untuk dana jaminan KPEI)
3.Pajak Pertambahan Nilai (PPN),
Merupakan tarif tunggal untuk setiap pertambahan nilai atas transaksi barang atau jasa sebesar 11 persen x 0,03 persen dari jumlah transaksi.
4.Pajak Penghasilan (PPh),
Hanya untuk setiap transaksi penjualan saham akan dikenai tarif PPh sebesar 0,1 persen dari jumlah bruto nilai transaksi penjualan.
Biaya-biaya yang dibebankan kecil dan terjangkau sehingga ramah kantong, asal dapat capital gain semua biaya akan tertutup.
Sekilas saham bagi newbie/pemula untuk memberikan sedikit gambaran tentang investasi saham di bursa efek.
Pergunakan selalu dana yang berasal dari 'uang dingin' yaitu uang yang benar-benar ketika uang itu hilang tidak merasa terbebani dan menjadikan anda kolaps atau dalam berinvestasi saham pergunakan uang yang bukan berasal dari dana untuk kebutuhan sehari-hari.
Belajar saham dapat dimulai dari nominal kecil dahulu, ada beberapa saham bluechip yang harga per lembar sahamnya masih terjangkau oleh ibu rumah tangga dan bahkan mahasiswa sekalipun.
Belajar berinvestasi saham dengan bertransaksi jual maupun beli sambil tetap berpegang pada analisa fundamental dan analisa teknikal. Hindari untuk melakukan trading saham (short term) dan teruslah belajar investasi saham (long term) terutama untuk saham-saham bluechip atau yang masuk dalam kategori LQ45, hindari saham-saham gorengan.
Download aplikasi saham, optimalkan dan pahami gawai (gadget/laptop) yang dimiliki sebagai sarana dalam bertransaksi saham hindari kebingungan dan pastikan bahwa anda yakin pada saat bermain keypad gawai untuk menghindari kesalahan yang berakibat kerugian finansial ketika salah ketik.
Artikel 'sekilas saham bagi newbie' bersifat edukasi bukan ajakan untuk beli/jual saham tertentu, semoga dapat bermanfaat dan menjadikan kehidupan finansial anda lebih tertata untuk masa depan yang lebih baik lagi. Selamat berinvestasi saham di Bursa Efek Indonesia.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H