Tak sekedar kata-kata tanpa makna, kondisi yang didambakan semua orang ketika menua dan tidak berproduktif lagi tetapi masih tetap sejahtera.
Pepatah lama mengatakan "berakit-rakit ke hulu berenang-renang kemudian, bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian", sebaiknya tak perlu terlalu bersakit-sakit untuk mewujudkan impian tetap sejahtera saat menua.
Asal mempunyai trik dan strategi yang tepat di saat muda bahkan jika sudah terlambat separuh bayapun tetap saja masih bisa melakukan percepatan untuk mengejar ketertinggalan, atur langkah dan strategi agar impian diatas menjadi kenyataan, tetap sejahtera saat menua.
Hidup Sederhana dan Diversifikasi PenghasilanÂ
Pepatah bersakit-sakit dahulu dapat dimaknai sebagai strategi agar tidak boros disaat masih muda dan produktif, jika belum mampu menambah penghasilan maka lakukan penghematan biaya yang tidak perlu.
Menjadi intrapreneur yang melakukan diversifikasi penghasilan dengan memiliki side job atau investasi akan lebih beruntung dengan mempunyai keleluasan penghasilan.
Pekerja kantoran yang memiliki bisnis diluar kantor dengan diatas namakan salah satu anggota keluarga supaya tidak mengganggu pekerjaan utama.
Tanpa memiliki diversifikasi penghasilan diluar pekerjaan utama sebagai pekerja kantoranpun masih bisa memungkinkan untuk meraih kesejahteraan saat ini dan ketika menua nanti, meskipun tantangannya lebih dinamis. Hidup ini harus sejahtera saat ini dan tetap sejahtera saat menua nanti.
Tips Tetap Sejahtera Saat MenuaÂ
Banyak cara untuk mewujudkan impian agar tetap sejahtera saat menua, diantaranya 1) ciptakan keluarga harmonis, 2) tekan keinginan dan lebih mengutamakan kebutuhan serta stop gaya hidup melebihi penghasilan, 3) hindari hutang terutama hutang konsumtif dan hutang tanpa backup penghasilan yang memadai, 4) jangan bermain-main dengan kartu kredit, kalaupun toch terpaksa manfaatkan kartu kredit sebagai pengganti uang tunai, peluang mendapatkan diskon dan poin belanja, segera setelah sampai di rumah lunasi tagihan tersebut, yang perlu dipahami bahwa kartu kredit bukan dana tambahan penghasilan, 5) hemat itu tidak boros bukan pelit atau bakhil.
Untuk mewujudkan agar tetap sejahtera saat menua, diperlukan langkah-langkah nyata dan jangan ditunda untuk memulainya saat ini juga,
Keluarga Yang Peduli,
Sebagai orangtua yang telah memiliki anak, baik anak kandung, anak angkat, anak tiri, peran pendidikan agama akan mempengaruhi akhlak, pola pikir dan sikap serta perilaku anak-anak kita kelak dikemudian hari, terutama bagaimana kepedulian terhadap keluarga dan cara memperlakukan orangtua yang sudah renta seperti anda dan kita kelak di masa menua.
Kewajiban anak-anak terhadap orangtua adalah berbakti hingga akhir hayat orangtua termasuk di dalamnya selalu mendoakannya, baik orangtua yang masih hidup terlebih orangtua yang telah tiada. Doa, sikap perilaku dan akhlak yang baik dari anak-anak merupakan sumber pahala bagi orangtua.
Semua hal ini akan terbentuk dengan baik jika dalam keluarga telah ditanamkan nilai-nilai syariat sejak kecil agar kehidupan berkeluarga terasa nyaman dan saling peduli diantara sesama anggota keluarga.
Rumah Yang Nyaman,Â
Tidak kalah penting tentang apa yang wajib dimiliki pada saat masih bekerja dan telah berkeluarga, dengan memiliki rumah sendiri sebagai tempat tinggal yang nyaman dan tempat berkumpulnya anggota keluarga. Memiliki rumah sendiri yang nyaman tentu dambaan orangtua dan keluarga besar, sebab tidak menambah jumlah warga baru di rumah orangtua dengan adanya kehadiran anda beserta keluarga kecil.
Banyak penyebab mengapa wajib memiliki rumah sendiri yang nyaman, karena biaya sewa rumah yang berdekatan dengan kantor tempat bekerja sangatlah mahal. Sedangkan kontrakan rumah yang lebih murah jaraknya lebih jauh dari kantor dan butuh tambahan anggaran transportasi dari rumah ke tempat kerja.
Dengan memiliki rumah sendiri selain meniadakan biaya kontrak rumah yang lumayan besar bahkan bisa sebesar uang muka pembelian rumah, juga menghapus biaya nomaden dari kontrakan yang satu pindah ke kontrakan yang lainnya.
Dan ini bisa berlangsung bertahun-tahun sesuai dengan jangka waktu masa kontrakan rumah, bisa satu tahun sekali, dua tahun sekali bahkan bisa lebih dari itu tergantung kemampuan anda membayar kontrakan rumah, tetapi biasanya pemilik rumah kontrakan menetapkan jangka waktu kontrakan minimal dua tahun.
Kesehatan Jiwa & Raga,Â
Kesehatan adalah mahkota bagi setiap orang sehat yang tidak akan nampak kecuali oleh orang yang sakit, maka bersyukurlah saat sehat.
Pentingnya kesehatan jiwa dan kesehatan fisik dalam diri manusia hingga menua kelak. Dengan sehat dapat dengan leluasa beraktifitas menjalani kehidupan.
Diperlukan gaya hidup yang sehat dan jaminan kesehatan jika sewaktu-waktu terdapat anggota keluarga yang memerlukan perawatan kesehatan.
Jaminan Kesehatan, mayoritas perusahaan besar telah melakukan kerjasama dengan lembaga penjaminan kesehatan seperti BPJS Kesehatan. Pekerja tidak perlu repot-repot melakukan pembayaran iuran bulanan karena semua sudah diselesaikan oleh perusahaan sesuai dengan tunjangan kesehatan masing-masing pekerja yang diatur sesuai pangkat dan jabatannya.
Sedangkan bagi pekerja informal lainnya dan pekerja yang perusahaannya belum melakukan kerjasama dengan lembaga penjaminan kesehatan manapun, baik dengan BPJS Kesehatan atau lembaga penjaminan kesehatan lainnya, maka secara mandiri segera ikuti program penjaminan kesehatan tersebut.
Sangat diperlukan adanya jaminan kesehatan untuk rasa aman dan berjaga-jaga ketika membutuhkan perawatan ketika sedang sakit yang notabene membutuhkan biaya yang besar, maka sisihkan sebagian nominal tertentu dari gaji/penghasilan bulanan atau penghasilan dari berwirausaha untuk membayar iuran bulanan secara tertib dan rutin.
Dengan adanya jaminan kesehatan memberikan rasa aman kepada diri anda dan keluarga dan terhindar dari kebangkrutan finansial yang disebabkan karena kebutuhan biaya rumah sakit yang sangat besar.
Dana Pensiun & Investasi Yang Bermanfaat,Â
Pertama dana pensiun, tidak semua perusahaan telah bekerjasama dengan lembaga keuangan pengelola dana pensiun, hal ini terkait dengan kemampuan keuangan perusahaan.
Bagi anda yang bekerja pada perusahaan yang telah bekerjasama dengan lembaga DPLK (Dana Pensiun Lembaga Keuangan) usahakan untuk menambah jumlah iuran yang menjadi beban pekerja, hal ini untuk menambah manfaat pensiun yang akan anda terima kelak pada saat purna tugas menjadi lebih besar daripada rekan-rekan anda yang melakukan iuran standart.
Sedangkan jika anda adalah pekerja informal atau perusahaan tempat anda bekerja masih belum bekerjasama dengan lembaga DPLK, maka lakukan secara mandiri dengan cara sisihkan sebagian gaji bulanan anda secara tertib dan rutin untuk diinvestasikan secara mandiri seperti yang penulis uraikan dibawah pada poin kedua tentang investasi yang bermanfaat.
Dengan menghubungi lembaga DPLK atau lembaga keuangan/perbankan lainnya yang mempunyai program dana pensiun. Komunikasikan secara detail tentang rencana dan kebutuhan anda untuk program hingga purna tugas.
Kedua, investasi yang bermanfaat sisihan gaji bulanan wujudkan dalam bentuk investasi jangka panjang, bisa dalam bentuk investasi logam mulia emas, saham bahkan properti. Investasi berjangka waktu lama ini akan bermanfaat ketika memasuki masa purna tugas.
Komunitas Dunia & Akherat,Â
Bergabunglah dengan komunitas yang ada disekitar lingkungan. Bangun komunitas diluar komunitas yang telah dimiliki sebelumnya (perusahaan tempat bekerja), sejak pertama kali mandiri secara finansial atau sejak bekerja.
Dengan memiliki komunitas yang banyak memungkinkan untuk lebih banyak memiliki teman dan link guna menunjang kebutuhan pribadi maupun pekerjaan.
Komunitas-komunitas tersebut dapat berdasarkan karena satu lokasi tempat tinggal (tetangga), kesamaan hoby, asal daerah (perantau), alumni dari kampus yang sama, keterikatan dalam salah satu cabang olahraga, bahkan komunitas masjid baik sebagai takmir masjid atau jamaah masjid/pengajian.
Terutama jika anda seorang perantau yang jauh dari keluarga, bergabung kedalam sebuah komunitas akan menambah persaudaraan dan keluarga, merasa senasib dan sepenanggungan sehingga diantara mereka akan saling peduli, ringankan tangan untuk sekedar membantu baik tenaga, pikiran maupun finansial jika diperlukan.
Komunitas yang sangat bermanfaat langsung kepada kehidupan di dunia dan akherat yaitu jamaah masjid/pengajian, setiap hari dalam lima waktu berkesempatan bertemu dan saling bertegur sapa.
Menua adalah sebuah kepastian dalam siklus kehidupan, persiapan yang baik tentu harus dilakukan agar tetap sejahtera saat menua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H