Mohon tunggu...
om_nanks
om_nanks Mohon Tunggu... Lainnya - nikmati yang tersaji jangan pelit berbagi

☆mantan banker yang jualan kavling☆ ☆merangkum realita bisnis dalam sebuah tulisan☆ ☆penyelesaian kredit bermasalah advisor☆

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Tips Berhemat bagi Anak Kost

20 Desember 2022   10:18 Diperbarui: 20 Desember 2022   17:23 491
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi/stasiun kereta api tugu jogja (dok. pribadi)

Tips Berhemat Anak Kost

Anak kost, anak perantauan yang tinggal di suatu tempat tinggal milik orang lain untuk suatu keperluan sekolah/kuliah maupun pekerjaan. 

Untuk kali ini kita pisahkan pembahasan anak kost sekolah/kuliah, lebih penuh dengan dinamika dan drama karena memang ketersediaan uang saku masih bergantung kepada orangtua/keluarga di kampung halaman.

Untuk menekan 'drama' yang seringkali terjadi sebaiknya uang saku bulanan ditatakelolakan sebaik mungkin. Tips berhemat anak kost salah satunya yang akan memberikan sedikit gambaran tata kelola ngekost, berbagi pengalaman saat ngekost kuliah dan ngekost kerja, memang jauh berbeda kondisi yang dialami saat itu tetapi yang namanya ngekost sekolah/kuliah kiranya tidak beda-beda jauh.

Buat Finansial Plan, Sisihkan Uang Saku Sebagai Dana Cadangan

Dulu sekali jangankan digital banking, untuk melakukan pengiriman uang saja hanya bisa melalui kantor pos dengan produk wesel posnya. 

Kala itu sebelum pertengahan tahun 1990an, jauh berbeda dengan kondisi saat ini begitu mudahnya fasilitas perbankan diakses dengan segala produknya. 

Dan tips berhemat anak kost kiranya tidak jauh berubah dibanding zaman ngekost dulu, sebab kebutuhan anak kost hanya itu-itu saja kan, apalagi yang minim uang saku mereka tak mungkin berkeinginan banyak, yang ada justru resah dan gelisah seperti yang pernah saya alami dulu.

Belajar mengelola keuangan (uang saku) sebaiknya sudah diajarkan orangtua ketika anak-anak beranjak remaja/dewasa atau sekitar sekolah menengah atas. 

Dengan membukakan rekening tabungan bank yang di dalamnya terdapat fasilitas ATM dan e-banking sebagai sarana memberikan uang saku bulanan kepada anak-anak sekaligus memberikan pembelajaran bagaimana cara mengelola uang saku/belanja. Tentang pemenuhan kebutuhan sehari-hari anak sekolah, meskipun masih terbilang sederhana. Agar ketika mereka merantau demi sekolah/kuliah telah terbiasa menghadapi permasalahan khususnya tentang pengelolaan keuangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun