Mohon tunggu...
om_nanks
om_nanks Mohon Tunggu... Lainnya - nikmati yang tersaji jangan pelit berbagi

☆mantan banker yang jualan kavling☆ ☆merangkum realita bisnis dalam sebuah tulisan☆ ☆penyelesaian kredit bermasalah advisor☆

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pendidikan Sebagai Salah Satu Cara Mengentaskan Kemiskinan

19 Desember 2022   10:31 Diperbarui: 19 Desember 2022   10:50 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Telah banyak fasilitas kemudahan bagi masyarakat yang kurang mampu untuk mengakses dunia pendidikan formal di berbagai tingkatan, baik yang bersumber dari negara, swasta maupun internasional/negara asing, diantaranya BOS (Bantuan Operasional Sekolah), BSM (Beasiswa Siswa Miskin), Bidikmisi (Biaya Pendidikan Mahasiswa Miskin Berprestasi) sejak tahun 2020 berubah menjadi KIP (Kartu Indonesia Pintar) , PIP (Program Indonesia Pimtar) CSR (Corporate Social Responsibility) Pendidikan, dan lain-lain.

Dari fasilitas tersebut diatas, diharapkan siswa/mahasiswa dari masyarakat kurang mampu secara ekonomi masih dapat berkesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, sehingga ketika mereka telah lulus dan bekerja mendapatkan penghasilan dapat membantu keluarganya dalam rangka mengentaskan kemiskinan.

Menjadi Pekerja (Intrapreneur)

Dunia kerja membutuhkan sumber daya manusia untuk mendukung operasional perusahaan, baik di bidang administrasi, keuangan maupun bidang pekerjaan lapangan. Semuanya dapat dipenuhi dari sumber pendidikan formal dan non formal.

Jelas sudah bahwa untuk meningkatkan taraf kehidupan menjadi lebih baik lagi salah satu entry gate nya melalui dunia pendidikan.

Anak-anak dari keluarga tidak mampu sebaiknya berusaha untuk tetap sekolah hingga ke jenjang yang lebih tinggi agar setelah lulus mendapatkan kesempatan berkompetisi meraih pekerjaan yang layak sehingga mampu memperbaiki taraf hidup mereka dan keluarganya.

Menjadi Pelaku Usaha (Entrepreneur)

Setelah menuntaskan jenjang pendidikan tertentu dan akhirnya mendapatkan pekerjaan maka langkah selanjutnya bekerjalah dengan baik meski dimulai dari tingkatan pekerja rendahan atau sebagai pelaksana tingkat bawah.

Dan apabila jiwa entrepreneur anda telah meronta-ronta, untuk sementara ditahan dulu, sambil mencari bekal sebanyak mungkin untuk menggoalkan cita-cita menjadi seorang pelaku usaha, baik modal berupa finansial maupun modal networking.

Banyak cara untuk menjadi seorang pelaku usaha, meskipun tidak memiliki modal finansial yang cukup, salah satunya melalui cara "ngenger", yaitu menyerahkan segenap jiwa dan raga kepada sang majikan. Diawali dengan menjadi pekerja demikian seterusnya hingga pada level menjadi orang kepercayaan dalam suatu usaha yang dikelola perusahaan, lakukan dengan sepenuh hati, jujur dan amanah. 

Bekerjalah dengan cara melebihi standart dibandingkan dengan pekerja lainnya, ringan tangan dan hindari mengeluh meskipun berada dalam tekanan. Nikmati dan pelajari pekerjaan yang menjadi tanggungjawab anda serta tingkatkan kualitasnya meskipun pekerjaan anda saat ini masih berada di level terbawah. Ingat bahwa anda tidak selamanya pada posisi sekarang yaitu seorang pekerja, posisi saat ini hanya sebagai batu loncatan ke posisi berikutnya yang lebih baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun