Mohon tunggu...
om_nanks
om_nanks Mohon Tunggu... Lainnya - nikmati yang tersaji jangan pelit berbagi

☆mantan banker yang jualan kavling☆ ☆merangkum realita bisnis dalam sebuah tulisan☆ ☆penyelesaian kredit bermasalah advisor☆

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Frugal Living, Konsep Hidup Sederhana dan Secukupnya

15 Desember 2022   13:02 Diperbarui: 20 Desember 2022   20:04 1239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
menu makan siang ala frugal living (dok. pribadi)

Salah satu kegiatan healing yang menarik terutama bagi kaum hawa adalah shopping di mall.

Sebagai antisipasi belanja yang dipengaruhi emosi sehingga lebih mengedepankan keinginan daripada kebutuhan maka jika hendak ngemall/shopping sebaiknya makan sebelum pergi berbelanja.

Ada dua hal keuntungan jika makan sebelum berbelanja, yang pertama apabila belanja dalam keadaan perut telah terisi memudahkan kontrol emosi dalam berbelanja. 

Dan yang kedua apabila perut telah terisi dari rumah maka tidak ada keinginan untuk makan di foodcourt/gerai makanan yang ada di mall, sebab harga makanan yang ada di mall relatif lebih mahal dari tenant diluar mall.

Bagi kaum frugal, kedua hal tersebut diatas merupakan salah satu cara untuk mencegah pengeluaran yang tidak perlu.

ilustrasi/pedesaan di malang (dok. pribadi)
ilustrasi/pedesaan di malang (dok. pribadi)

Fokus Keuangan Masa Depan

Dan yang lebih utama dari uraian tersebut diatas tentang frugal living, yang membedakan kaum frugal dengan kaum boros. Kaum frugal selalu berpikir jangka panjang tentang keuangan masa depan daripada hidup dari gaji ke gaji.

Jauh sebelum trend gaya hidup frugal living, sebagian dari kita telah menjalaninya, bisa jadi telah menjalani sebagian atau keseluruhan, baik karena memang harus berjibaku dalam mengatur budget keuangan karena kondisi yang tidak support maupun karena sadar diri dalam menerapkan gaya hidup hemat dengan frugal living demi keuangan masa depan yang lebih baik lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun