Mohon tunggu...
Edhi Kamulyan
Edhi Kamulyan Mohon Tunggu... -

cuttting sticker disign yang pingin belajar nulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jangan Mau Menunggu!!!!!!!

4 April 2011   16:51 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:07 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pekerjaan yang paling menyebalkan dan membosankan adalah menunggu.

Tapi pada kenyataannya sifat manusia cenderung untuk menunggu.

Tunggulah...besok kan masih ada waktu...

Nantilah masih capek ini.... atau

Tunggulah sepertinya belum waktunya....

Sepertinya mereka berharap menjadi hero-hero seperti di film-film...

Jagoan kan biasanya menang belakangan...dan happy ending...

Itu yang tertanam dan jadi alur pikiran dan jiwa kita...

LHA...kalau sutradaranya lupa pada sang HERO gimana...

Kan bakalan ada dalam kandang ( kotak ) terus Jagoannya gak keluar-keluar bila sang Dalang kelupaan lakonnya istilah dalam pewayangan...

Manusia diberi akal.... diberikan insting...diilhami naluri.....

Raih segala cita dan keinginanmu...

Raih dengan usaha keras dengan cucuran keringat....

Raihlah dengan memeras otak....

Jadi bukan menunggu...melainkan meraih...menggapai....bahkan mengejar...

dengan satu pedoman ...

Cukuplah Allah jadi pelindung dan penolongku.....

Dan karunia besar akan datang kepadamu dari arah yang tak terduga-duga...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun