Mohon tunggu...
Omjay Labschool
Omjay Labschool Mohon Tunggu... Guru - guru blogger indonesia

Blogger Handal di Era Global wa 08159155515

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Berbagi Praktik Baik Literasi Digital di Kelas GMLD PGRI

13 Januari 2025   21:30 Diperbarui: 15 Januari 2025   11:09 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
omjay belajar d china/dokpri

Kisah Omjay kali ini tentang Pertemuan Kedua Puluh Diklat GMLD : Berbagi Praktik Baik Literasi Digital. Sabtu, 4 Januari 2025 Pukul 14.00-15.30 WIB adalah pertemuan kedua puluh di kelas GMLD APKS PGRI. Narasumber: Nur Dwi Yanti, M.Pd. dan Moderator: Widya Arema. Mereka dari Tim Solid Omjay di kelas GMLD PGRI.

Pengertian Literasi Digital

Literasi digital adalah kemampuan untuk menggunakan teknologi digital secara efektif, efisien, dan bijak dalam mencari, mengevaluasi, dan menggunakan informasi.

Praktik Baik Literasi Digital

  • Mengevaluasi Sumber Informasi: Memastikan keabsahan dan kredibilitas sumber informasi sebelum membagikannya.
  • Menggunakan Bahasa yang Tepat: Menggunakan bahasa yang jelas, singkat, dan mudah dipahami dalam komunikasi digital.
  • Menghormati Hak Cipta: Menghargai karya orang lain dan tidak menyalin tanpa izin.
  • Menggunakan Teknologi dengan Bijak: Menggunakan teknologi untuk meningkatkan produktivitas dan tidak mengganggu kehidupan pribadi.
  • Mengembangkan Keterampilan Digital: Meningkatkan kemampuan menggunakan perangkat lunak dan aplikasi digital.

    Contoh Praktik Baik Literasi Digital

1.Verifikasi Fakta: 

Memeriksa kebenaran informasi melalui situs web resmi atau sumber terpercaya sebelum membagikannya. Kita harus cek dan mencari informasi resminya dan diusahakan tidak disebarkan bila tak tahu sumbernya.

2.Penggunaan Media Sosial yang Bijak: 

Menggunakan media sosial untuk berbagi informasi bermanfaat dan tidak menyebarkan hoaks. Selama ini media sosial sering disalahgunakan untuk kegiatan yang negarif sehingga merugikan orang lain.

3.Membuat Konten Edukatif: 

Membuat konten digital yang mendidik dan bermanfaat bagi masyarakat. Buatlah konten-konten yang mengnspirasi dan mengedukasi sehinga bermanfaat buat orang banyak.

4.Menggunakan Perangkat Lunak Legal: 

Menggunakan perangkat lunak yang sah dan tidak melanggar hak cipta. Insttal aplikasi yang resmi dan tidak membajak aplikasi orang lain yang dilindungi oleh undang-undang.

5.Mengikuti Pelatihan Digital: 

Mengikuti pelatihan untuk meningkatkan kemampuan literasi digital.Dengan mengikuti berbagai pelatihan literas dgital, kita menjadi semakin cakap digital, mampu menjaga keamanan digital, memahami budaya digital, dan memiliki etika digital.

Manfaat Literasi Digital

1.Meningkatkan kemampuan mencari informasi.
2.Meningkatkan produktivitas.
3.Mengurangi risiko penipuan online.
4.Meningkatkan kesadaran akan hak cipta.
5.Membangun komunitas digital yang positif.

Sumber Belajar Literasi Digital

1.Situs web resmi pemerintah.
2.Kursus online dari platform terpercaya.
3.Buku tentang literasi digital.
4.Komunitas digital yang positif.
5.Situs web pendidikan.

Literasi digital adalah kemampuan yang penting dalam era digital. Dengan menerapkan praktik baik literasi digital, kita dapat meningkatkan kemampuan menggunakan teknologi secara efektif dan bijak. 

Contoh praktik baik literasi digital dapat menjadi inspirasi bagi kita untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya literasi digital.

Saat ini siapa yang tak kenal dengan dunia digital. Dunia digital telah menjadi bagian dari hari- hari kita. Tua, muda, semua akrab dan tak bisa lepas dari digital. Dalam kepenulisan Era paper mode telah tergantikan dengan era digital. 

E-book atau Buku Digital, menjawab tantangan era sekarang. Anda mungkin salah satu peminat buku digital ini. Bagaimana menjadikan kita dari peminat buku digital menjadi penulis dan kreator buku digital?

Sejumlah keterampilan, dalam hal ini kemampuan seseorang dalam memanfaatkan teknologi. Ada beragam pengertian mengenai literasi digital. Literasi digital juga dapat didefinisikan sebagai "kemampuan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), untuk menemukan, mengevaluasi, memanfaatkan, membuat dan mengkomunikasikan konten/informasi, dengan kecakapan kognitif maupun teknikal. 

Bahkan UNESCO menguraikan literasi digital adalah kecakapan yang tidak hanya melibatkan kemampuan penggunaan perangkat teknologi, informasi dan komunikasi, tetapi juga melibatkan kemampuan untuk dalam pembelajaran bersosialisasi, sikap berpikir kritis, kreatif, serta inspiratif sebagai kompetisi digital.

Pada materi sebelum di kelas GMLD, telah banyak memaparkan bagaimana pemanfaatan teknplogi komunikasi dalam penerapan baik di bidang sosial, budaya, pendidikan, networking dan berbagai bidang lainnya. 

Tentu saja dalam pemanfaatan teknologi tidak lepas dari keterampilan dalam menggunakan teknologi namun di satu sisi sebagai user kita harus mampu bersikap bijak dalam pemanfaatannya.

Dalam prakteknya kita mengenal Empat pilar literasi digital yang merupakan bagian dari Roadmap Literasi Digital 2021-2024 yang disusun oleh Kementerian Kominfo.

1.Digital Skill

Digital skill berkaitan dengan kemampuan individu dalam memahami dan menggunakan perangkat keras, perangkat lunak, serta sistem operasi digital dalam kehidupan sehari-hari. Digital skill termasuk keterampilan dasar seperti menggunakan komputer, smartphone, aplikasi, dan perangkat digital lainnya dalam keseharian.

2.Digital Culture

Digital culture adalah aktivitas masyarakat di ruang digital dengan tetap memegang nilai-nilai kebangsaan, Pancasila, dan kebhinekaan. Meskipun ruang digital sering dianggap bebas aturan, sangatlah penting untuk mengingat bahwa etika dan tata krama tetap harus dijaga, sama seperti di ruang fisik. Digital culture membantu menjaga harmoni dan kerukunan di dunia digital.

3.Digital Ethics

Digital ethics adalah kemampuan untuk menyadari, mempertimbangkan, dan mengembangkan tata kelola etika digital dalam kehidupan sehari-hari. Dalam hal ini bagaimana Ketika kita berinteraksi dan berkomunikasi di dunia maya dengan sopan santun dan menghormati privasi serta hak-hak orang lain.

4.Digital Safety

Digital safety melibatkan kemampuan masyarakat untuk mengenali, menerapkan, dan meningkatkan kesadaran tentang perlindungan data pribadi dan keamanan digital. Sebagai pengguna/user, maka kita hendaknya memahami cara melindungi informasi pribadi, mengenali ancaman keamanan seperti malware dan phishing, serta mengetahui langkah-langkah yang perlu diambil untuk menjaga keamanan data.

Selanjutnya komponen apa saja dalam Literasi Digital sehingga kita dapat mengoptimalkan keterampilan selaku motivator literasi digital?

1.Keterampilan Teknologi Dasar

Sebagai motivator literasi digital, hendaknya kita memahami terlebih dahulu cara menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak, seperti komputer, aplikasi, atau alat-alat online. Apakah harus menjadi expert? Tentu saja tidak, tetapi bagaimana Ketika kita memahami petunjuk praktis sesuai dengan kebutuhan sesuai dengan bidang masing-masing.

2.Kemampuan Menavigasi Internet

Mengakses informasi melalui mesin pencari, menggunakan media sosial, dan memahami cara kerja situs web. Disini peran kita sangat penting dalam melakukan searching, hunting akan informasi dengan memanfaatkan mesin pencari. Hati-hati, awarnes dalam melakukan pencarian di mesin pencari pada situs web

3.Pemahaman Keamanan Digital

Melindungi data pribadi, mengenali ancaman seperti phishing atau malware, dan menggunakan kata sandi yang kuat. Berkaitan dengan poin kedua, kita hendaknya berhati-hati dalam menelusuri atau mencari informasi. Hal ini berkaitan dengan banyaknya situs yang berbahaya, bahkan dapat mencuri data pribadi

4.Etika Digital

Menggunakan internet secara bertanggung jawab, menghormati hak cipta, privasi, serta memperlakukan orang lain dengan baik dalam komunikasi digital. Dalam melakukan pencarian, mengunduh bahkan mempublish. 

Selaku user yang cakap literasi digital hendaknya memperhatikan hak cipta dan privasi. Hal ini pun pernah disampaikan pada materi sebelumnya.. sebagai CC (content creator) ada yang harus kita cermati apa yang akan kita gunakan dan apa yang akan kita sebarkan yang berkaitan dengan informasi digital. Baik berupa gambar, tulisan bahkan produk.

5.Kemampuan Analisis Informasi

Mengevaluasi kredibilitas sumber informasi online untuk membedakan fakta, opini, dan berita palsu. Hendaknya kita bijak dalam mengolah informasi, apakah sumber tersebut relevan dari ahlinya. 

Bahkan kita selaku penyebar informasi hendaknya berhati-hati, jangan sampai menyebarkan informasi tidak sesuai dengan keahlian kita. Bagiamana kita dapat melakukan analisis dan menyebarkan informasi dengan bijak?

6.Kolaborasi dan Komunikasi Digital

Menggunakan alat kolaborasi online seperti email, aplikasi chatting, atau platform kerja bersama. Bahkan kita dapat berdiskusi dengan mengundang para ahli serta melakukan kolaborasi dalam penyampaian informasi. Sehingga dapat diterima relevansi dan keabsahannya.

Apa pentingnya cakap dalam Literasi Digita l?

Melalui kecakapan dalam literasi digital maka praktek baik sebagai user, motivator literasi digital dapat menjadi lebih produktif dan bijak dalam memanfaatkan teknologi. Dalam materi sebelumnya juga telah dipaparkan tip dan strategi dalam menggunakan teknologi. Tidak saja bermanfaat untuk kita sebagai pengguna namun juga informasi yang kita sebarkan dapat menjadi kebermanfaatan bagi dunia digital, dengan meninggalkan jejak yang bermakna.

belajar literasi digital/dokpri
belajar literasi digital/dokpri

Berikut adalah kegiatan penerapan yang dapat dilakukan sebagai pendidik

Dengan terus berkembangnya teknologi bukan berarti kita harus tergantung dengan teknologi tersebut. Disinilah pentingnya praktik baik dalam literasi digital, literasi digital merupakan kemampuan esensial yang harus dimiliki setiap individu untuk beradaptasi dengan dunia modern. Namun bijaklah dalam memanfaatkan teknologi, jangan sampai kita diperbudak dan akhirnya berdampak pada humanisme.

Sesi Bertanya

1.Nama: Ahmad

Asal:  Solo

Pertanyaan:

1)Apakah pembelajaran digital dapat diterapkan untuk siswa kelas 1 & 2 SD?

2)Jika di daerah yang lost sinyal bagaimana antisipasinya agar tetap dapat menerapkan digitalisasi dalam pembelajaran?

Jawab :

1)Tentu saja  pembelajaran digital dapat diterapkan untuk siswa kelas 1 & 2 SD dapat dilakukan seperti mengenalkan warna, musik, bilangan hingga tulisan.. banyak aplikasi gratis yang dapat digunakan seperti menggunakan paint, ibis paint, google slide dan platform lainnya.

2)Jika lost sinyal dapat menggunakan satu perangkat yang di tampilkan melalui layer di papan. Guru dapat mengajak anak berinteraksi dengan menampilkan kuis, media dan bahan ajar.

2.Nama: Rinda

Asal: Jakarta

Pertanyaan:

1)Apa saja permasalahan dalam belajar di era digital sekarang ini?

2)Apa saja yang dipersiapkan untuk pembelajaran literasi berbasis digital, baik dari guru maupun siswa.

Jawab:

1)Apa saja permasalahan dalam belajar di era digital sekarang ini?

Permasalahan yang timbul bagi diri kita yaitu Ketika kita tidak ingin mencoba dan mengeksplor diri. Selaku pendidik banyak hal yang dapat kita lakukan dalam belajar di era digital, dengan melakukan pelatihan bahkan mencoba untuk lebih memanfaatkan beragam teknologi dalam pembelajaran.

Bagi siswa, masalah yang timbul adalah perangkat dan filter dalam mencari, mengolah informasi. Disinilah peran kita untuk lebih cakap dalam literasi digital yang kemudian menerapkan dalam proses pembelajaran yang lebih baik dan menyenangkan. Tentu saja hal ini disesuaikan dengan profil satuan Pendidikan, tingkat/level siswa serta kolaborasi antar guru-guru, guru-siswa, siswa-guru dan orangtua

2)Apa saja yang dipersiapkan untuk pembelajaran literasi berbasis digital, baik dari guru maupun siswa.

a.Pertama dengan mengenal dan mengetahui teknologi yang hendak kita terapkan di sekolah.

b.Kedua dengan merancang jenis teknologi digital yang hendak kita sampaikan dalam pembelajaran sesuai dengan jenjang pendidikan.

c.Ketiga ajak peran serta siswa dalam proses pembelajaran yang partisipatif

 

3.Nama : Yuyun Srimulyati

Asal :  Sumedang - Jawa Barat

Pertanyaan :

1)Keterampilan digital apa yang paling penting untuk dimiliki di era digital?

2)Bagaimana  meningkatkan keterampilan digital untuk usia yang tak muda lagi terutama untuk membangun kepercayaan diri berliterasi digital?

3)Bagaimana Miss NDY  membantu orang lain, terutama generasi yang lebih tua, untuk meningkatkan keterampilan digital mereka?

Jawab:

1)Keterampilan digital apa yang paling penting untuk dimiliki di era digital?

Banyak keterampilan digital yang dapat kita pelajari sesuai dengan kebutuhan kita. Tidak harus semua.

Contoh sederhana sebagai pendidik pengolah data dengan memanfaatkan Excel, penulisan artikel dengan memanfaatkan Office Word bahkan mempublish melalui blog pribadi atau media digital, pembuatan asesmen dan perangkat ajar dengan mempelajari platform Quizizz.

Merancang media pembelajaran interaktif dengan menggunakan canva bahkan video pembelajaran dengan menggunakan aplikasi gratis seperti Cap Cut dll.

Semua kita sesuaikan dengan bidang dan kebutuhan kita.

2)Bagaimana  meningkatkan keterampilan digital untuk usia yang tak muda lagi terutama untuk membangun kepercayaan diri berliterasi digital?

Berkolaborasi Bersama komunitas, baik di sekolah, praktisi pendidik bahkan dapat mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh Lembaga-Lembaga yang bersifat berkelanjutan atau singkat. Mengapa kolaborasi?

Hal paling mudah membangun rasa percaya diri dengan berkolaborasi dengan sesame rekan yang sudah memahami terlebih dahulu akan memudahkan kita dalam belajar.

3)Bagaimana Miss NDY  membantu orang lain, terutama generasi yang lebih tua, untuk meningkatkan keterampilan digital mereka?

Dengan melakukan praktek baik, insya Allah generasi yang lebih tua akan tertarik dan tertantang. Tergerak dan tentu saja dengan melakukan pendampingan sesuai dengan tingkat usia dan kebutuhan

 

4.Nama: Sulton

Asal: Binjai

Pertanyaan:

Salah satu tantangan utama dalam literasi digital adalah kurangnya pengetahuan tentang teknologi. Banyak pelajar yang hanya menggunakan teknologi untuk hal-hal yang sederhana seperti media sosial tanpa memahami potensi penuh dari teknologi tersebut.

1)Bagaimana kita bisa memastikan anak-anak kita berliterasi digital secara sehat?

2)Apa upaya kita untuk membentengi anak anak kita dari hal yang negatif?  

Jawab:

1)Bagaimana kita bisa memastikan anak-anak kita berliterasi digital secara sehat?

Untuk anak-anak kita di rumah, semua tanggung jawab dalam berliterasi digital adalah orangtua. Selalu berdiskusi, memantau setiap pemanfaatan aplikasi, berikan pemahaman dampak positif dan negative dalam bermedia social (hal ini sudah pernah disampaikan oleh pemateri sebelumnya)

Untuk siswa dan orangtua

Sekolah dapat melakukan kegiatan sosialisasi digital, pemanfaatan serta dampak yang akan mereka peroleh. Salah satunya dengan melakukan kampanye pemanfaatan teknologi yang sehat.

Bagi orangtua, ikut sertakan kegiatan parenting dengan mengundang tenaga ahli bahkan dapat melakukan diskusi dengan pihak guru dan siswa mengenai apa literasi digital.

2)Berikan keguatan produktif yang dapat membuat siswa tertantang dalam menggunakan media social sebagai media belajar yang menyenangkan.

Untuk membentengi secara digital, kini banyak aplikasi yang dapat digunakan untuk memantau aktifitas digital. Namun biasanya siswa lebih cerdas. Maka kita selaku pendidik dapat terus memberikan masukan positif, pendekatan dan kegiatan yang mengundang interksi dalam menggunakan teknologi yang sehat.

Close statemennya

"Dalam era digital yang terus berkembang, literasi digital bukan lagi pilihan, melainkan keharusan. Dengan menguasai literasi digital, kita tidak hanya mampu memanfaatkan teknologi untuk produktivitas, tetapi juga menjaga etika, keamanan, dan kepercayaan dalam dunia maya. Mari bersama-sama menciptakan ekosistem digital yang lebih cerdas, aman, dan berdaya guna untuk masa depan yang lebih baik."

Quote:

"Teknologi adalah alat, tetapi literasi digital adalah kuncinya. Dengan keduanya, kita dapat membuka peluang tanpa batas."

Demikianlah kisah omjay tentang Berbagi Praktik Baik Literasi Digital di Kelas GMLD PGRI. Semoga bermanfaat buat pembaca kompasiana. Ayo kita belajar dan berbagi praktik baik literasi digital.

Salam Blogger Persahabatan

Omjay/Kakek Jay

Guru Blogger Indonesia

Blog https://wijayalabs.com

omjay belajar d china/dokpri
omjay belajar d china/dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun