Mohon tunggu...
Omjay Labschool
Omjay Labschool Mohon Tunggu... Guru - guru blogger indonesia

Blogger Handal di Era Global wa 08159155515

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Mengapa Engkau Belum Terkenal Padahal Sudah Banyak Menulis di Kompasiana?

21 November 2024   08:19 Diperbarui: 21 November 2024   08:21 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Omjay narasumber literasi dan numerasi/dokpri

Seorang kawan guru bertanya kepada Omjay. Beliau belum terkenal juga di kompasiana. Padahal tulisannya sudah banyak sekali dan sering menjadi artikel utama kompasiana. Bahkan tulisannya sudah dicetak menjadi buku ber-ISBN. Omjay tersenyum mendengarkan curhatnya, dan akhirnya muncullah tulisan kisah Omjay kali ini.

Mengapa engkau belum terkenal padahal sudah banyak menulis di kompasiana? Bisakah engkau menjadi terkenal dari menulis?

Tentu saja bisa, menjadi terkenal dari menulis adalah hal yang mungkin dan telah terjadi bagi banyak penulis di seluruh dunia. Anda bisa membaca kisah JK Rowling. Namun, ada beberapa faktor yang berperan dalam perjalanan menuju ketenaran melalui tulisan. 

Berikut adalah beberapa cara dan pertimbangan yang dapat membantu seseorang meraih ketenaran dalam menulis:

Pertama adalah Kualitas Tulisan

Tulisan yang baik, orisinal, dan menarik adalah kunci utama. Kualitas konten akan menarik perhatian pembaca dan membuat mereka ingin kembali untuk membaca lebih banyak. Penulis harus terus berlatih dan mengasah keterampilan menulis mereka.

Omjay blogger kompasiana/dokpri
Omjay blogger kompasiana/dokpri

Kedua adalah Pemilihan Genre

Beberapa genre lebih populer dan memiliki audiens yang lebih besar. Menulis novel fiksi, buku non-fiksi yang informatif, puisi, atau artikel yang relevan dengan tren terkini bisa meningkatkan peluang untuk dikenal. Itulah yang Omjay lakukan sehingga buku yang Omjay terbitkan slelau laris dan menajdi best seller. Omjay menulis setaip hari di kompasiana, dan banyak pelihan genre di kompasiana, engkau bis amencari yang disuka dan dikuasai.

Omjay guru smp labschool jakarta/dokpri
Omjay guru smp labschool jakarta/dokpri

Ketiga adalah Platform dan Distribusi

Menyebarkan tulisan melalui berbagai platform, seperti blog, media sosial, atau penerbitan buku, dapat meningkatkan visibilitas. Menjadi aktif di media sosial dan membangun audiens dapat membantu menjangkau lebih banyak pembaca.

Omjay guru blogger Indonesia/dokpri
Omjay guru blogger Indonesia/dokpri

Keempat adalah Konsistensi

Konsistensi dalam menulis dan mempublikasikan karya sangat penting. Dengan rutin menghasilkan konten, penulis dapat membangun pengikut setia. Ini juga menunjukkan dedikasi dan komitmen terhadap craft. Itulah yang Omjay lakukan selama menulis di kompasiana. Alhamdulillah Omjay menulis di kompasiana sudah 16 tahun dan membangun jejaring sesama penulis lainnya. Konsistensi ini penting supaya nama kita tidak timbul tenggelam dan kalah dengan penulis lainnya.

Buku-buku Omjay yang banyak dicari/dokpri
Buku-buku Omjay yang banyak dicari/dokpri

Kelima adalah Mengikuti Tren dan Isu Terkini

Menulis tentang isu-isu yang sedang tren atau relevan dapat menarik perhatian. Pembaca sering mencari tulisan yang mencerminkan pengalaman dan tantangan yang mereka hadapi saat ini. Misalnya pengalaman menjadi calon guru penggerak, menerapkan kurikulum merdeka, atau pentingnya coding dan Artificial Intelligence (AI) dalam pendidikan. Pengalaman Omjay menulis di kompasiana, hal itu banyak dicarai oleh pembaca, sehingga tulisan Omjay di kompasiana tak pernah sepi pembaca.

Omjay sedang berada di Bandung/dokpri
Omjay sedang berada di Bandung/dokpri

Keenam adalah Pemasaran Diri

Promosi diri melalui berbagai saluran, seperti blog pribadi, podcast, atau video, dapat membantu menonjolkan karya. Hubungan dengan pembaca dan penulis lain juga dapat membuka peluang baru. Jadi perbanyak silahturahim dan bikin konten video.


Ketujuh adalah Keterlibatan dalam Komunitas Menulis

Bergabung dalam kelompok penulis atau komunitas literasi dapat membantu penulis belajar dari satu sama lain, mendapatkan umpan balik, dan membangun jaringan. Koneksi ini dapat berujung pada kolaborasi atau dukungan dalam mempromosikan karya. Hasilnya, Omjay sering diundang sebagai narasumber atau pembicara seputar kegiatan menulis.

Omjay narasumber literasi dan numerasi/dokpri
Omjay narasumber literasi dan numerasi/dokpri

Kedelapan adalah Kesabaran dan Ketekunan

Menjadi terkenal tidak terjadi dalam semalam. Banyak penulis terkenal yang memerlukan waktu bertahun-tahun untuk membangun reputasi mereka. Kesabaran dan ketekunan dalam menghadapi tantangan adalah kunci. Ingatlah sellau ilmu padi, kian berisi kian merunduk. Engkau harus sabar dan tekun dalam menjalani prosesnya. Jadikan sabar dan sholat menjadi penolongmu.

Omjay bersama siswanya/dokpri
Omjay bersama siswanya/dokpri

Kesembilan adalah Refleksi dan Adaptasi

Menjadi terbuka terhadap umpan balik dan bersedia untuk beradaptasi dengan perubahan dalam industri penerbitan atau preferensi pembaca juga sangat penting. Penulis yang dapat menyesuaikan diri cenderung lebih berhasil.


Kesepuluh adalah Teruslah Berbagi Inspirasi

Berbagi itu tak pernah merugi. Semakin banyak memberi akan semakin banyak menerima. Omjay sering menjadi narasumber tanpa dibayar, dan semua itu Omjay lakukan dengan keihlasan. Alhamdulillah berkat banyak emmberi, Omjay banyak diminta menjadi narasumber dan pada akhirnya, seorang penulis harus mampu menguasai ilmu public speaking.


Penutup 

Menjadi terkenal dari menulis adalah kemungkinan yang nyata, tetapi memerlukan usaha, dedikasi, dan strategi yang tepat. Setiap penulis memiliki perjalanan uniknya sendiri, dan dengan komitmen untuk belajar dan berkembang, siapa pun dapat mencapai ketenaran melalui tulisan mereka.

Begitulah kisah Omjay ini dituliskan apa adanya. SEmoga engkau termotivasi untuk terus menulis dan pada akhirnya menjadi penulis terkenal di Indonesia. Bukan hanya di kompasiana saja, tapi juga di dunia maya maupun nyata.

Engkau boleh pandai setinggi langit, namun ketika engkau tidak menulis, maka tiadak orang yang akan membaca kisahmu yang akan diwariskan untuk anak cucu.

Tanaya Faza Atisan, Cucu pertma Omjay/dokpri
Tanaya Faza Atisan, Cucu pertma Omjay/dokpri

Teruslah menulis dengan niat untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan. Bila semua itu disertai keihklasan, maka jangan kaget bila tulisanmu menyebar kemana-mana dan menjadi viral di dunia maya.

Salam Blogger Persahabatan

Omjay/Kakek Jay

Guru Blogger Indonesia

Blog https://wijayalabs.com

omjay/kakek jay/dokpri
omjay/kakek jay/dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun