Merawat Blog dengan Sabar Akan Menumbuhkan Kreativitas Menulis

Kegiatan menulis seharusnya bisa menjadikan kegiatan yang menyenangkan dan seru apabila memiliki kesempatan dan waktu luang.  Masalahnya terkadang kesempatan dan waktu luang sangat sulit didapat oleh  banyak orang.  Kesibukan bekerja menjadi kendala utama untuk menghasilkan karya.

Berikut ini adalah beberapa tantangan yang dihadapi oleh penulis pemula dalam mengelola atau menulis di blog, yaitu :

1. Susah membuat prioritas  antara menyelesaikan  pekerjaan utama dan menulis di blog
2. Ide kreatif yang dimiliki sangat monoton akibat rutinitas, sehingga tidak muncul ide kreatif
3. Moody , hanya ingin menulis ketika hati sedang mood
4. Kurangnya ilmu dalam teknik menulis menimbulkan  kekhawatiran bahwa tulisan kita tidak akan diterima publik bahkan ketakutan jika ada kemungkinan tulisan kita melanggar UU ITE
5. Inspirasi yang ingin ditulis ternyata sudah ditulis oleh orang lain sehingga keberanian menulis jadi rendah dan kurang inspiratif dalam menulis
6. Banyaknya blog orang lain yang isinya sangat menarik sehingga perasaaan kurang percaya diri timbul dan akhirnya keinginan menulis jadi menurun

Tips dan Trik Mengelola atau Menulis di Blog

Dari hasil pembelajaran yang disampaikan narasumber,  saya mendapatkan tips dan trik mengelola atau menulis di blog yang terus diupdate.

Berikut ini adalah tips dan trik yang dibagikan oleh Pak Dedi Dwitagama bagi blogger pemula agar dapat mengelola blognya secara konsisten :

• Menulis dijadikan hobi setiap saat. Misalnya sambil menunggu rapat, sambil menjemput anak, istri, kemudian ketika berada di parkiran saat mengantar istrinya ke pasar, bahkan waktu menunggu jadwal pesawat.
• 
  
• Memiliki Komunits sosial yang mendukung. Pak Dedi merasa bahwa beliau membutuhkan ilmu untuk belajar di perguruan tinggi negeri .  Kemudian pada tahun 1984 beliau kuliah di jurusan matematika D3 IKIP Jakarta.  Pada saat kuliah tersebut, Beliau juga mengikuti kegiatan teater sehingga beliau tertarik untuk mengikuti lomba membaca puisi cerpen bahkan menyanyi lagu-lagu keroncong.
• 
  
• Menulis secara konsisten.   Pak Dedi memberikan contoh tentang dirinya yang sudah 15 tahun aktif menulis dalam blog.  Beliau mengelola 13 blog pribadi dan juga komunitas.  Dari hal tersebut kita bisa mengambil kesimpulan bahwa konsistensi dilakukan oleh narasumber dan menghasilkan banyak karya meski tugas dan pekerjaan beliau juga banyak dan padat.
• 
  
• Menulis secara produktif.  Pak Dedi mengatakan bahwa hal yang bisa dilakukan pada saat berkarya yaitu menjalankannya dengan tidak banyak membawa beban dan tidak membiarkan kekhawatiran menguasai kita. Hilangkan perasaan takut dan khawatir serta harus percaya diri dalam menulis.  Perasaan takut melanggar UU ITE atau pamer membuat kita jadi enggan berkarya. Jika kita ingin menceritakan sebuah peristiwa yang terjadi sesuai kenyataan, namun takut menuliskannya, saran dari Pak Dedi adalah jangan menulis menggunakan nama asli dan tempat / lokasi asli. Sedangkan alur peristiwanya boleh sama dengan sebenarnya.
• 
  
• Menulis pengalaman dan kesempatan yang ada di sekitar kita. Bagi seorang blogger pemula yang mempunyai hobi kuliner, dapat membuat postingan tentang masakannya, seorang ibu / nenek dapat memposting foto cucu / anaknya di blog lalu diberikan cerita sedikit, atau bisa juga pada saat suami istri sedang berada di gedung resepsi pernikahan, upload fotonya dan berikan caption terbaik untuk membagikan moment kebahagiaan tersebut.
• 
  
• Rajin membaca apapun yang ada di sekitar kita.  Termasuk membaca blog orang lain. Nah Tidak ada salahnya kita belajar dari blog orang lain. Dengan seringnya kita belajar melalui blog orang lain kita akan menjadi tahu bagaimana caranya untuk menulis di blog. Narasumber memberikan tips jika kita sedang kering ide kita bisa lakukan.  ATM yaitu amati tiru dan modifikasi sehingga kita akan bisa menuliskan tulisan yang baru ala kita sendiri dengan cara membaca blog orang lain di Kompasiana, di WordPress ataupun yang lainnya kemudian melakukan.
• 
  
• Merawat blog dengan cara menulis.  Blog dibuat pasti tujannya adalah agar kita bisa memiliki media menulis dimana dari media menulis ini kita bisa memunculkan personal branding yang kita miliki.  Terlebih bisa memberikan berbagai informasi pada banyak orang.  Menulis kapanpun dan dimanapun serta situasi apapun.
• 
  
• Rajin melakukan pengamatan dengan mencai informasi  tentang berbagai hal. Berita viral merupakan salah satu hal yang menarik untuk dijadikan ide tulisan.
•   Banyak orang tertarik membaca suatu tulisan karena memuat hal-hal yang sedang viral di masyarakat.  Dari berbagai informasi yang kita dapatkan dari berbagai hal akan muncul banyak ide yang inspiratif yang layak ditulis di blog kita.
• 
  
• Penggunaaan Bahasa yang komunikatif.  Untuk membuat suatu tulisan tentu saja gaya bahasa kita perlu diperhatikan.  Karena orang akan lebih tertarik dengan suatu tulisan yang mudah di mengerti dan tidak bertele-tele. Bahasa komunikatif yang mungkin lebih kekinian jika digunakan tentu saja membuat tulisan kita lebih menarik.
• 
  
• Kegiatan menulis akan memunculkan Personal Branding.  Fokus menulis kita tentu saja tanpa kita sadari akan terlihat dari karya-karya yang sudah kita buat.  Misalnya jika kita sering membuat ulasan tentang pendidikan, maka personal branding yang muncul adalah kita sebagai penulis di bidang pendidikan.

Pentingnya Menulis di Blog

Input sumber gambar PGRI

Manfaat yang dapat diperoleh jika kita memiliki media menulis seperti Blog, diantaranya  adalah :

• Bisa mengekspresikan diri melalui tulisan dan gambar yang kita miliki tanpa dibatasi tempat
• Leluasa dalam menerbitkan artikel. Hal ini dimanfaatkan oleh para jurnalis profesional yang mempunyai artikel namun tidak bisa diterbitkan di medianya karena bertentangan dengan misi media di mana Dia bekerja.
• Sarana promosi sekolah dan pekerjaan sampingan.
• Keuntungan materi dan pengalaman tak ternilai.
• Memiliki Jejak digital gratis. Seperti peribahasa gajah mati meninggalkan Gading Harimau mati meninggalkan belang, manusia mati meninggalkan nama baik.  Peribahasa itu sebenarnya cuman kita baca dan kita hafalkan tetapi jarang diterapkan oleh guru sehingga guru atau tepatnya kita sendiri sering melupakan atau sering dilupakan oleh orang lain. Nah dalam hal ini blog bisa menjadi sebuah jejak yang bisa kita tinggalkan dan bertahan sangat lama dan bisa diakses secara gratis.
• Bisa bermanfaat bagi banyak orang . Jika kita menulis di blog, maka tulisan kita akan dibaca oleh orang lain dan bermanfaat bagi mereka.

Kesimpulan :

• Membuat blog untuk berkarya
• Merawat Blog dengan rajin menulis
• Memunculkan personal branding melalui tulisan
• Meninggalkan jejak digital yang bermanfaat bagi sesama

Demikianlah kisah Omjay kali ini tentang merawat blog dengan sabar akan menumbuhkan kreativitas menulis. Terima kasih pula buat peserta kelas belajar menulis nusantara atau KBMN) yang sudah rajin menuliskan resumenya. Semoga sudah banyak yang menjadi buku bermutu. Menulislah di blog, dan lama-lama menjadi buku yang bermutu.

Salam Blogger Persahabatan