Mohon tunggu...
Omjay Labschool
Omjay Labschool Mohon Tunggu... Guru - guru blogger indonesia

Blogger Handal di Era Global wa 08159155515

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

10 Langkah Efektif Memulai Bonding Antara Orang Tua dan Anak, Perhatikan Nomor 6 Ya!

23 September 2024   08:44 Diperbarui: 23 September 2024   08:56 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selamat pagi pembaca kompasiana tercinta. Pagi ini Omjay akan membagikan pengalaman sebagai orangtua. Judulnya adalah memulai bonding antara Orangtua dan Anak. Inilah 10 langkah-langkah yang efektif yang dapat anda lakukan sebagai orangtua.

Bonding antara orangtua dan anak adalah aspek penting dalam perkembangan emosional dan sosial anak. Hubungan yang kuat dapat membawa dampak positif bagi kesehatan mental dan kecerdasan emosional anak. 

Berikut ini adalah 10 langkah yang dapat diambil untuk memulai dan memperkuat bonding ini.

1. Luangkan Waktu Berkualitas

Waktu yang dihabiskan bersama keluarga sangat penting. Cobalah untuk menjadwalkan waktu khusus setiap hari, meskipun hanya 15-30 menit. Kegiatan sederhana seperti bermain, membaca buku, atau berbicara tentang hari mereka dapat membuat anak merasa diperhatikan dan dicintai. Terkadang sebagai orangtua, kita terlalu sibuk dengan urusan sendri. Suka tak peduli dengan keinginan anak yang butuh diperhatikan.

2. Komunikasi Terbuka

Membangun komunikasi yang baik sangat penting. Ajak anak berbicara tentang perasaan dan pikiran mereka. Dengar dengan penuh perhatian dan berikan respon yang empatik. Ini akan membantu anak merasa nyaman untuk berbagi lebih banyak di masa depan. Komunikasi yang terbuka dalam keluarga penting dilakukan agar hubungan anak dan orangtua berjalan harmons.

3. Ciptakan Rutinitas Bersama

Rutinitas harian, seperti sarapan bersama atau membaca sebelum tidur, dapat membantu memperkuat ikatan. Aktivitas ini memberikan kesempatan untuk berinteraksi dan menciptakan kenangan bersama yang akan diingat anak. Misalnya saraan pagi sebelum perg ke kantor dan anak berangkat sekolah. Makan malam hari bersama keluarga tercinta penting dilakukan.

4. Libatkan Anak dalam Aktivitas Keluarga

Ajak anak untuk terlibat dalam kegiatan keluarga, seperti memasak, berkebun, atau berolahraga. Kegiatan ini tidak hanya menyenangkan tetapi juga mengajarkan anak tentang kerja sama dan tanggung jawab. Libatkan anak dalam aktivitas keluarga supaya punya tanggungjawab dalam keluarga seperti mengepel lantai, memasak, membuang sampah, dna lain sebagainya.

5. Tunjukkan Cinta dan Dukungan

Ekspresikan kasih sayang secara verbal dan non-verbal. Pelukan, ciuman, atau kata-kata penyemangat dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi anak. Pastikan mereka tahu bahwa Anda selalu ada untuk mendukung mereka. Tunjukkan cinta dan dukungan. Ketika anak tahu bahwa dirinya disayang oleh orangtuanya, maka dia akan emmberikan kasih sayang kepada orang lain.

6. Jadilah Contoh yang Baik

Anak-anak cenderung meniru perilaku orang dewasa di sekitar mereka. Tunjukkan sikap positif dan cara berinteraksi yang sehat. Ini akan membantu mereka belajar bagaimana menjalin hubungan yang baik dengan orang lain. Jadlah contoh yang baik karena keteladanan sangat dperlukan bagi seorang anak.

7. Sediakan Ruang untuk Kemandirian

Memberikan kebebasan kepada anak untuk mengeksplorasi dan mencoba hal baru juga penting. Ini menunjukkan bahwa Anda percaya pada mereka dan mendukung perkembangan pribadi mereka. Pastikan untuk tetap hadir dan siap membantu saat mereka membutuhkan. Sediakan ruang untuk kemandirian anak sehingga anak sudah terbiasa mandiri sejak dini.

8. Rayakan Keberhasilan Bersama

Apapun pencapaian anak, besar atau kecil, rayakan bersama. Hal ini tidak hanya meningkatkan rasa percaya diri anak tetapi juga memperkuat ikatan antara orangtua dan anak. Rayakan keberhasilan bersama keluarga inilah moment yang paling indah. Keluarga adalah harta yang paling berharga. Selalu rayakan keberhasilan bersama seperti naik kelas, juara lomba, dan lain sebagainya.

9. Luangkan Waktu untuk Diri Sendiri

Bonding tidak hanya tentang waktu yang dihabiskan bersama, tetapi juga tentang memberi ruang bagi diri sendiri. Ketika orangtua merasa bahagia dan terpenuhi, mereka dapat memberikan yang terbaik untuk anak-anak mereka. Luangkan waktu untuk diri sedniri dan lakukan refleksi diri supaya anda menjadi orangtua yang selalu belajar sepanjang hayat.

10. Bersikap Fleksibel dan Sabar

Setiap anak unik dan mungkin memiliki cara berbeda dalam menjalin ikatan. Bersikaplah fleksibel dan sabar dalam proses ini. Terkadang, bonding memerlukan waktu dan usaha, tetapi hasilnya akan sangat berharga. Bersikap fleksibel dan sabar adalah cara kita dalam mendidik anak agar kelak mampu menggapai cita-citanya.

Kesimpulan

Bonding antara orangtua dan anak adalah fondasi yang kuat untuk perkembangan anak. Dengan meluangkan waktu berkualitas, berkomunikasi dengan baik, dan menunjukkan kasih sayang, orangtua dapat membangun hubungan yang sehat dan positif. 

Ingatlah bahwa setiap momen berharga dalam proses ini dapat membawa dampak besar dalam kehidupan anak. Mulailah hari ini, dan lihatlah bagaimana ikatan ini tumbuh dan berkembang seiring berjalannya waktu.

Demikianlah kisah Omjay dalam membagikan pengalaman sebagai orang tua, dan kini sudah memiliki cucu satu orang perempuan. Semoga 10 langkah-langkah efektif memulai bonding antara orangtua dan anak bermanfaat buat pembaca kompasiana tercinta.

Salam Blogger Persahabatan

Omjay/Kakek Jay

Guru Blogger Indonesia

Blog https://wijayalabs.com

sumber gambar dokpri
sumber gambar dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun