Pelajaran yang guru berikan adalah geografi, tetapi guru sering mengaitkan pembahasan dengan mata pelajaran lain seperti ekonomi dan sejarah.Â
Ketika guru meminta siswa mengemukakan hipotesis tentang pengaruh Danau Toba terhadap perkembangan ekonomi daerah, siswa terasa sangat bingung; padahal mereka telah dapat mengemukakan hipotesis dengan baik dalam mata pelajaran geografi. Guru khawatir siswa hanya menghafal pada saat dilatih mengemukakan hipotesis.Â
Padahal dalam kehidupan sehari-hari keterampilan berhipotesis harus dapat diterapkan di mana saja dan dalam bidang studi apa saja. Pada hakikatnya setiap hari kita mengemukakan hipotesis.Â
Ketidakbisaan siswa itu terjadi sepanjang tahun, tidak hanya pada permulaan tahun ajaran. Kelihatannya semua siswa mengalami hal yang sama, termasuk siswa yang cerdas. Guru lain ternyata juga mengalami hal yang sama, siswanya sukar mentransfer suatu keterampilan ke mata pelajaran lain."
Karena itu, di dalam PTK, guru perlu juga berkolaborasi dengan guru lainnya. Tidak ada yang lebih menakutkan daripada kesendirian. Dalam PTK guru perlu bertukar fikiran dengan guru mitra lainnya dari mata pelajaran sejenis atau guru lain yang lebih senior dalam menentukan dan menyelesaikan masalah pembelajaran.
D. BAGAIMANA MELAKSANAKAN PTK DI SEKOLAH?
Dengan melihat contoh kasus Ibu Netty, tindakan pertama adalah implementasi serangkaian kegiatan pembelajaran seperti yang telah direncanakan untuk mengatasi masalah. Karena penyebab pertanyaan Ibu Netty yang sering tidak terjawab sudah diketahui, maka tindakan yang harus dilakukannya adalah : (1) Membuat pertanyaan secara jelas dan tidak terlampau panjang. (2) Pertanyaan ditujukan kepada seluruh siswa. (3) Memberi kesempatan kepada siswa untuk berpikir dulu sebelum menjawab.
Dalam tahap pelaksanaan tindakan, guru berperan sebagai pengajar dan pengumpul data, baik melalui pengamatan langsung, maupun melalui telaah dokumen, bahkan juga melalui wawancara dengan siswa setelah pembelajaran selesai. Guru juga dapat meminta bantuan kolega guru lainnya untuk melakukan pengamatan selama guru melakukan tindakan perbaikan. Selama proses belajar akan dilakukan observasi menyangkut aktivitas siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Antara lain, bagaimana kualitas jawaban siswa dan apakah motivasi siswa menjawab pertanyaan guru meningkat?.Apakah hasil belajar siswa meningkat? Data yang dikumpulkan selama tindakan berlangsung kemudian dianalisis.
E. REFLEKSI
Berdasarkan hasil analisis ini guru melakukan refleksi, yaitu guru mencoba merenungkan atau mengingat dan menghubung-hubungkan kejadian dalam interaksi kelas, mengapa itu terjadi, dan bagaimana hasilnya.Â