Mohon tunggu...
Omjay Labschool
Omjay Labschool Mohon Tunggu... Guru - guru blogger indonesia

Blogger Handal di Era Global wa 08159155515

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Membangun Labschool sebagai Sekolah Unggul

28 Juli 2024   17:19 Diperbarui: 28 Juli 2024   17:31 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar dokpri

Dengan menciptakan dan membangun tim yang kuat, membangun dukungan masyarakat, mengelola perubahan secara mumpuni, dan merencanakan keberlanjutan jangka panjang, para pemimpin yang terampil dapat memberdayakan sistem sekolah tidak hanya untuk menggunakan perangkat seluler.

Tentu saja kami harus saling bersinergi dengan pimpinan badan pengelola sekolah (BPS) labschool yang kini berganti nama menjadi Pengelola Sekolah Labschool (PSL) di bawah yayasan pembina Universitas Negeri Jakarta (UNJ). 

Sebagai sekolah yang dikelola dan dikembangkan oleh UNJ, tentu kepala sekolah harus terus berkomunikasi dengan baik dan menjalin keharmonisan dalam menyiapkan dan menerjemahkan sistem pendidikan di Era Digital selama 4 tahun kepemimpinan.

Sebagai pengingat, tujuan akhir dari sekolah tentu adalah kompetensi peserta didik. Adapun cakupan kompetensi yang dituntut Abad 21 mencakup: Pendidikan karakter (ciri dan atribut pribadi seperti tanggung jawab, ketekunan, dan empati);

  • Kewarganegaraan (pengetahuan tentang isu-isu global, rasa hormat terhadap budaya lain, keterlibatan dalam isu kemanusiaan dan lingkungan);
  • Komunikasi: kemampuan berkomunikasi secara efektif dan aktif mendengarkan pendidk;
  • Pemikiran kritis, pemecahan masalah dan membuat keputusan yang efektif;
  • Kolaborasi: bekerja dalam tim, belajar dari dan berkontribusi pada pembelajaran orang lain dan berkolaborasi dengan beragam individu; dan
  • Kreativitas dan imajinasi: mempertimbangkan dan mengejar ide-ide baru, dapat memimpin orang lain dan berwirausaha.

C. TANTANGAN LABSCHOOL DALAM MENYIAPKAN SISTEM  PENDIDIKAN DI ERA DIGITAL.

Ada banyak tantangan yang akan dihadapi Labschool dalam membenahi sistem pendidikan di Indonesia. Walaupun sudah berpengalaman dari tahun 1968 dalam mengelola sekolah, Labschool diharapkan mampu melakukan inovasi baru di bidang pendidikan. 

Sekolah laboratorium yang dulu digagas oleh IKIP Jakarta dan bersama IKIP lainnya di seluruh Indonesia harus mulai berbenah diri dan mulai melakukan analisis SWOT. Apa yang dimaksud dengan analisis SWOT?

Pengertian Analisis SWOT adalah suatu metode perencanaan strategis untuk mengevaluasi faktor-faktor yang berpengaruh dalam usaha mencapai tujuan, yaitu kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats), baik itu tujuan jangka pendek maupun jangka panjang. Dengan begitu Labschool akan mampu mengukur dirinya dalam menterjemahkan sistem pendidikan di era digital.

Model pembelajaran Blended Learning nampaknya akan banyak dipakai labschool untuk pembelajaran secara online dan offline. Kepemimpinan kepala sekolah tentu sangat diperlukan dalam meramu strategi pembelajaran agar Labschool berprestasi dan mampu beradaptasi di era digital sekarang ini.

Perkembangan teknologi di era digital saat ini bukanlah hambatan dalam mendidik generasi penerus bangsa. Kecanggihan teknologi justru menjadi media bagi lembaga pendidikan dalam menyiapkan generasi masa depan. Bagaimana pendidikan menjawab tantangan zaman sehingga bisa melahirkan anak-anak yang dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman (pengetahuan dan teknologi), sekaligus tetap menjaga nilai-nilai moral yang luhur di masyarakat. 

Budaya bangsa seharusnya dilestarikan dan bukan budaya dari luar negeri yang belum tentu cocok dengan negera kepulauan seperti Indonesia. Labschool harus menjadi pusat dalam mengembangkan budaya sekolah dan pendidikan karakter bangsa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun