Kalau menonton ceritanya di youtube, Omjay kasih dua jempol kepada para pedagang keliling itu yang pemberani. Mereka tidak takut mati menghadapi hal-hal yang berbau mistis dan menyeramkan. Mereka tetap maju melangkahkan kaki di malam hari.
Apa yang membuat mereka sanggup berjualan keiiling di malam hari selama puluhan tahun?
Mereka maju tak gentar dan membela anak dan istrinya demi sesuap nasi. Terkadang mereka harus berpisah lama dengan anak dan istri demi menjemput rezekinya di malam hari. Mereka seperti tak ada pilihan pekerjaan karena rata-rata berpendidikan sekolah dasar. Mereka berkeliling dari satu perumahan ke perumahan lainnya sambil memutar lagu-lagu populer di ponsel mereka.
https://www.youtube.com/watch?v=RKWVls4ylqk
Siapa saja yang membeli dagangan mereka di saat malam hari?
Mereka melihat peluang bisnis di malam hari. Saat malam hari ada banyak orang malas keluar rumah jauh-jauh. Mereka mengandalkan pedagang keliling yang lewat depan rumah, seperti tukang nasi goreng, tukang sate kikil dan penjual keliling lainnya.
Bagaimana cara mereka menjemput rezekinya?
Mereka rata-rata menggunakan geribak yang bisa dengan mudah didorong dari satu tempat ke tempat yang lainnya. Gerobak dorng dengan mudah kita dapatkan banyak dijula orang dengan berbagai desain dna kebutuhan pedagang dan bisa dipesan.
Mengapa mereka bertahan dan tetap berjualan keliling di malam hari?
Mereka tak ada pilihan dan harus berjualan hari itu supaya ada pemasukan buat biaya hidup sehari-hari. Cari pekerjaan yang halal saat ini tidak mudah di kota Jakarta dan sekitarnya. Merek membuat bisnis yang mudah dengan menjadi pedagang makanan keliling.
