Dalam WHatshapp Group Family, Omjay mendapatkan tausyah yang bagus sekali. Kakak Ipar membagikannya kepada keluarga besar kami. Saat itu kami sedang makan siang. Menunya sederhana tapi nikmatnya luar biasa. Harga kaki lima rasa bintang lima.
Isinya akan Omjay bagikan di tulisan Omjay berikut ini.
1. Mudah tersinggung.
Kamu menjadi orang yang mudah sekali tersinggung. Dirimu menjadi rapuh dan merasa menjadi orang yang selalu bersalah. Mudah tersiungguh adalah gangguan mental manusia yang harus segera disembuhkan.
2. Menjadi tidak sabaran dan mudah marah.
Kamu menjadi orang yang tidak sabaran dan mudah sekali marah. Kamu tidak mampu menahan amarah. Persoalan kecil menjadi besar karena kamu tdak sabaran dan mudah marah. Orang mudah marah karena merasa disepelekan dan diperlakukan tidak adil.
3. Tidak termotivasi untuk melakukan sesuatu bahkan pada hal yang biasanya antum sukai.
Kamu menjadi orang yang malas dan tidak mudah mendapatkan motivasi untuk berubah. Padahal Allah tidak akan menguabh nasib suatu kaum kalau kaum itu sendiri tak mau merubahnya.
4. Sering gelisah atau ketakutan akan banyak hal secara berlebihan, khususnya masa depan.
Sering mengalami kegelisahan dan takut akan masa depan. Kamu menganggap dirimu adalah makhluk yang sangat lemah dan tidak emmeiliki keberaniaan untuk mengalahkan diri sendiri.
5. Sering rasanya ingin menangis tiba-tiba dan merasakan kesedihan tanpa tau sebabnya.
Kamu sering menangis tiba-tiba tanpa sebab. Kamu menjadi orang yang cengeng dan merasa orang yang paling menderita sedunia. Padahal kebahagiaan itu sederhana. Biasa makan sepiring berdua itu sudah nikmat rasanya.
6. Mulai terasing dengan sekitar, merasa sendirian di tengah keramaian dan lebih asik membayangkan kehidupan ideal yang kita ciptakan di dalam pikiran.
Kamu mulai merasakan menjadi orang yang terasing di dunia. Tidak punya teman sebagai teman curhat. Kamu menjadi orang yang sangat tertutup. Kamu merasakan kesendirian di saat keramaian. Kami hanya mampu berkhayal untuk hidup bahagia dalam mimpi. Sementara hidupmu kurang bahagia.
7. Tidur mulai tidak merasakan nyenyak dan saat bangun tidak bugar.
Kamu merasakan tidur tidak nyenyak, makan tidak enak. Saat terbangun dari mimpi, kamu dalam kondisi badan tidak bugar. Kamu seperto orang yang kelelahan dan takut menghadapi hidup di depan mata.
Dari ketujuh hal di atas, Maka itu adalah tanda jiwa atau batin anda tengah kelelahan. Saran terbaik adalah...
Hentikan sejenak aktivitas yang menyita banyak waktu.. lalu luangkan waktu untuk mengistirahatkan jiwa.
Caranya??
Tidak ada dokter yang bisa mengobati sang jiwa kecuali yang memiliki jiwa
Perbanyaklah berdo'a bermunajat kepada Sang Maha Pencipta.
Wudhu, gelar sajadah, lalu sholat meski hanya 2 rakaat.
Setelah itu jangan beranjak.
Duduk saja. Nikmati..
Baca Kalam Ilahi dan pahami maknanya.
Bila tak sempat membaca, meski itu hanya sekedar diam berdzikir menyebut nama Allah (kalau nggak bisa berdoa).
Atau berbincanglah sepihak dengan Allah..
Ciptakan kedekatan hanya dengan Allah.
Waktu malam lebih baik..
Berlama-lama lah di situ..
Karena jiwa yang lelah adalah isyarat waktu kebersamaanmu bersama Rabb-mu teramat kurang.
Jangan sampai lelahnya jiwa membuat kita tak bisa menjadi pribadi terbaik saat hidup di dunia
Karena tanpa sadar, lelahnya jiwa membuat kita menjadi mati sebelum jasad mati. Jangan jadikan dirimu mayat hidup. Hidup segan, matipun tak mau. Kamu harus bangkit dari kelelahan batin dan berkumpul dengan orang-orang sholeh.
Selamat mengamalkan apa yang Omjay tuliskan para pembaca kompasiana. Lalu nikmati makan siangmu dengan selalu bersyukur kepada Sang Maha Pencipta. SEmoga kita termasuk dalam barisan hamba Allah yang sellau bersyukur.
Salam Blogger Persahabatan
Omjay
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
