Salah seorang peserta siap menjadi moderator kegiatan belajar menulis bersama omjay lewat WA Group. Beliau adalah ibu Hidmi Gramatolina Ramdhayani. Peserta dari pulau Lombok. Tepatnya dari kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. Mari berkenalan dengan narasumber kita, ibu Sri Sugisatuti sapa bu Hidmi mengawali pertemuan.
Terlahir dengan nama Sri Sugiastuti, 8 April 1961. Lulus SMA tahun 1980. Kuliah di UNS, lanjut S-2 di UMS 2007 dan lulus tahun 2010. Sempat mengajar di Jakarta hingga tahun 1990. Sejak 2 Juli 2018 mendapat amanah sebagai Kepala SMK Tunas Pembangunan 2 Surakarta. Aktif di berbagai komunitas literasi.
Karyanya berupa buku SPM Bahasa Inggris SMK, The Stories of Wonder women, Wow English is so Easy Kids, The Power of Mother's Prayers, Perempuan Terbungkas, Merawat Harapan, Masuk Surga Karena Anak, Tipuan Asmara. Juga sudah menulis 15 buku Antologi. Penulis bisa dihubungi di astutianamudjono@gmail.com atau 08969259380
![buku karya Omjay--dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/02/05/omjayfoto-527-5e3a6397d541df1fc6773fe2.jpg?t=o&v=770)
Untuk mempermudah atau memandu peserta dalam berdiskusi atau mengajukan pertanyaan, beliau terlebih dahulu mengirim atau memposting materi ini baik dalam bentuk PPT maupun power point.
Penerbitan Indie
- Penerbitkecil/ swadana
- Cetak buku minimal 1 exp
- Lebih mudah dan cepat
- Mengeluarkan dana pribadi
- Cetak sendiri, promo dan jual sendiri
- Lebih bebas mentukan harga dan bisa lebih produktif
LANGKAH MEMBUAT BUKU SECARA INDIE
- Siapkan naskah yang akan dijadikan buku
- Siapkan Cover
- Sediakan Halaman Persembahan
- Buat Kata Pengantar
- Buat Daftar Isi/ Outline
- Daftar Pustaka( kalauada)
- Cover Belakang
PROSES DARI PENULIS KEPENERBIT INDIE
- Â Siapkan cover.
- Â Judul Buku
- Â NamaPenulis
- Â Kata Pengantar
- Â DaftarIsi
( serahkan berkas ini untuk diantrikan isbn)
PROSES PENGIRIMAN NASKAH LENGKAP MENUJU CETAK BUKU
- Â Sambil menunggu isbn turun, Penulis bisa mengedit naskah hingga tuntas.
- Â Selesai di edit naskah bisa diserahkan ke penerbit Indie
-   Dalam satu minggu dari penerbitakan memberikan layout dalam bentuk Pdf yang  bisa direview dan revisi
- Â Setelah fix siap naik cetak
BERAPA DANANYA?
Bervariasi tergantung percetakan tersebut dan kerjasama yang kita buat
Ada yang hanya pra cetak, contoh media guru Rp.1.050.000 belum mendapat buku
Ada yang paket lengkap di harga Rp. 1.250.000 dengan 10 buku
Ada yang di atas Rp.1.500.000 dengan bimbingan dari mulai  Judul hingga buku terbit ber-ISBN dan ada surat keterangan terbit untuk PAK
YANG MANA PILIHAN ANDA?
- Â Â Â Â Â Kembali kekuatan dan keinginan yang dicapai
- Â Â Â Â Â Biasanya bila sudah punya satu buku akan muncul ide lain untuk menulis buku kembali
-      Jangan ragu untuk  memanfaatkan potensi yang ada untuk menebarkan virus cinta literasi
Inti dari hasil diskusi yang merupakan pertanyaan dari peserta yang kebanyakan peserta menyampaikan bahwa mereka punya karya tetapi masih merasa takut dan tak percaya diri. Penyebanya adalah perasaan khawatir kalau karya yang dihasilkan belum layak. Ada peserta yang bertanya bagaimanacara memasarkan karya yang sudah dihasilkan. dan penjelasan narasumber antara  banyak guru hebat di luar sana yang belum punya nyali untuk menulis buk. Hai ini dialami juga oleh guru berprestasi tingkat naisonal.
Sementara itu, Om Jay mengajukan pertanyaan pada narasumber,"Apa yang membuat narasumber tertarik pada dunia kepenulisan  dan mau membantu kawan kawan?"
Narasumber memberikan jawaban yang sangat super, narasumber sangat menyadari potensi diri yang melekat, silaturrahmi dan mudah bergaul.
Banyak lagi pertanyaan tentang proses penerbitan buku yang sudah dijawab oleh narasumber. Untuk melengkapi jawaban, narasumber telah membagikan materi sesuai topik pembelajaran malam ini.
Kesimpulan. Menulis seperti orang ngobrol , jangan takut buku tidak terjual, biarlah buku itu menemukan takdirnya, kalau mau buku kita laku, beli juga buku orang lain, ingin jadi penulis bergaullah sama penulis dan jangan pelit ilmu dan teruslah berbagi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI