Mohon tunggu...
Debora Omegadiva. S
Debora Omegadiva. S Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Aktif Universitas Airlangga

Hobi saya bermain basket

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Komunikasi Terapeutik dalam Fisioterapi : Membangun Hubungan yang Mendukung Kesembuhan Pasien

23 Desember 2024   14:10 Diperbarui: 23 Desember 2024   14:19 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah itu, fisioterapis mengarahkan pasien pada posisi yang sesuai untuk dilakukan proses terapi. Sebelum itu fisioterapis menjelaskan tahapan-tahapan yang akan dilakuakan, dengan hal tersebut dapat membangun rasa nyaman dan percaya  pada pasien. Selama proses terapi, fisioterapis juga mengajak pasien mengobrol mengenai hal-hal umum yaitu kegiatan sehari-hari, aktivitas olahraga, Pendidikan, dls. Obrolan tersebut memabangun hubungan yang baik sehingga suasana terapi tidak tegang dan santai yang merupakan dari komunikasi terapeutik orientasi dan tahap kerja.

Setelah proses terapi selesai, fisioterapis memberikan evaluasi serta saran kedepannya kepada pasien untuk sesi selanjutnya. Pasien juga diharapkan mampu meberikan bagaimana pengalaman terapinya, hal tersebut masuk pada tahap Terminasi.

Dalam artikel ini kita telah membahas mengenai pengaruh komunikasi  terapeutik dalam hubungan yang mendukung kesembuhan pasien. Diharapkan para fisioterapis mampu menerapkan konsep komunikasi terapeutik dalam menjalankan perannya, sehingga pasien dalam mendapatkan kenyamanan serta membantu efektifitas kesembuhan pasien selama proses rehabilitas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun