Mohon tunggu...
Ombrill
Ombrill Mohon Tunggu... Jurnalis - Videografer - Content Creator - Book Writer

Book Writer - Video Blogger - Content Creator

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kapitalisasi Ramadhan di Televisi Kita

17 April 2022   11:42 Diperbarui: 17 April 2022   13:52 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Bertahun-tahun, Ramadhan menjadi berkah bagi semua, khususnya bagi stasiun televisi. Kapitalisasi Ramadhan bukan lagi rahasia. Ramadhan dijadikan 'produk' mencari income sebanyak-banyaknya, tidak lagi menjadi tabu. Bahkan, stasiun televisi yang sudah sejak awal berkonsep Islam, terkalahkan oleh stasiun televisi non-Islam, karena periuknya sudah diborong. Sayangnya, kapitalisasi ini cuma dilakukan satu bulan, saat Ramadhan saja. Paska Ramadhan, mayoritas stasiun televisi kembali ke habitatnya.

Ada yang mengatakan, habit pemirsa Ramadhan berbeda. Riset memperlihatkan seperti itu. Ada benarnya, tapi tidak sepenuhnya benar. Penulis yakin, berkah Ramadhan juga bisa didapat paska Ramadhan. Tentu, tidak harus membuat program jelang berbuka atau saat sahur sebagaimana saat Ramadhan. Tim kreatif di stasiun televisi pasti paham. Tinggal bagian Programming yang menjadi gatekeeper ini yang memutuskan dengan dibantu sales marketing pre-sales program-program tersebut. Nah, jika berkah paska Ramadhan didapat, bukankah masa 'packelik' alias low income bisa teratasi. Wallahu a'lam bish-shawab.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun