Mohon tunggu...
Ombrill
Ombrill Mohon Tunggu... Jurnalis - Videografer - Content Creator - Book Writer

Book Writer - Video Blogger - Content Creator

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Melihat "Program Dewa" di Televisi, Siapa Berani Gusur?

10 September 2018   15:51 Diperbarui: 10 September 2018   20:27 1874
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika Direktur News atau Pemred mengatakan breaking news, seketika itu pula seluruh program yang sudah terjadwal terpaksa tidak ditayangkan. Mau program yang rating-share-nya tinggi atau iklannya banyak, jika ada breaking news tidak ada ampun, harus siap 'digusur'.

Breaking news tak mengenal waktu. Artinya, bisa cuma sebentar, bisa setengah hari breaking news.

Jika breaking news yang bisa diprediksi, pola acara bisa diantisipasi.

Misal, ada pengumuman Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengenai Presiden dan Wakil Presiden terpilih. Atau Laporan Tahunan di Gedung MPR/ DPR.

Berbeda jika breaking news nya tiba-tiba, maka pola acara pun sulit untuk diantisipasi. Misal, breaking news kecelakaan, gempa, dan hal-hal lain yang sifatnya dadakan.

8. DIMAKLUMI  SYUTING DADAKAN

Setiap program tv regular yang tayang seminggu sekali, biasanya akan syuting seminggu sebelumnya, atau paling lambat tiga hari sebelum tayang. Sebelum syuting, Produser harus memesan jadwal studio yang akan dipergunakan untuk syuting. Di stasiun tv, ada bagian yang memang khusus bertugas menyusun jadwal syuting di studio setiap minggunya.

Seorang Produser siap-siap dongkol, jika jadwal studio yang sudah dipesan jauh-jauh hari, harus digusur oleh sebuah program.

Nah, program yang bisa menggusur program lain itu tak lain adalah "program dewa". Sebetulnya yang dongkol bukan cuma Produser, tapi juga EP.

Namun, oleh karena EP ditekan oleh Manager dan atasan-atasan lain, mau tak mau Produser nurut. Bahkan, dahulu penulis pernah mengalami, Host program yang digusur pun ikut-ikutan dongkol.

Sebagai pembawa acara, bisa dimaklumi jika ia dongkol. Betapa tidak, Host sudah menyediakan waktu untuk syuting. Waktunya sudah dijadwalkan jauh-jauh hari. Namun, secara mendadak, waktu syutingnya digusur oleh "program dewa". 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun